Pilihan
Halal Bi Halal Desa Pulau Gadang
Ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal Minta Masyarakat Pertahankan Adat Budaya
KAMPAR - Ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal,ST menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Desa Pulau Gadang masih mempertahankan adat budaya dan tradisi dalam acara Halal Bi Halal seperti adanya pembacaan khutbah adat.
" Saya mengajak seluruh masyarakat tetap menjaga persatuan, bahu membahu dan sama-sama menjaga nama baik Kampar sebagai Negeri Serambi Mekkah. Ia juga berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat agar ditampung di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kampar, "ucapanya dalam acara perayaan Halal Bi Halal dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1444 H/ 2003 M, di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Rabu (26/4/2023).
Sementara itu Kepala Desa Pulau Gadang Syofian Datuk Majo Sati menyampaikan beberapa harapan kepada Ketua DPRD Kampar. Diantaranya agar Pemerintah Kabupaten Kampar memberikan perhatian kepada desa yang meraih prestasi seperti Desa Pulau Gadang yang telah beberapa kali meraih penghargaan. Diantara penghargaan itu adalah juara pertama lomba bulan bakti gotong royong masyarakat di tingkat provinsi dan terkahir telah terpilih mewakili Riau pada ajang lomba anti korupsi yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
.jpg)
Sedangkan Pucuk Adat Kenagarian Pulau Godang H Sawir Datuok Tandiko menghimbau para pemangku jabatan di adat banyak bertanya kepada orang tua, supaya jangan salah langkah dan jangan sampai tidak dihargai anak kemenakan.
Untuk diketahui acara ini dihadiri Kepala Desa Pulau Gadang Gadang Syofian, SH, MH Datuk Majo Sati, Pucuk Adat Kenagarian Pulau Godang H Sawir, SP, M.Si Datuk Tandiko dan para pucuk suku beserta perangkat ninik mamak dari empat suku baik suku Domo, suko Pitopang, suku Piliang dan suku Melayu beserta bundo kanduong, alim ulama, imam, bilal, khatib dan malin, tokoh masyarakat Pulau Gadang Dr H Armansyah, Lc, MA yang juga salah seorang Staf Khusus Mahkamah Agung bersama sejumlah tokoh masyarakat dan ratusan masyarakat Pulau Gadang.
Sedangkan rangkaian kegiatan yang unik yang selalu ditampilkan setiap tahun diacara Halal Bi Halal Desa Pulau Gadang adalah pembacaan khutbah adat atau disebut “Kotik Adat” oleh masyarakat setempat. Diakhir acara, ratusan anak kemenakan “menjalang mamak” atau bergantian bersalaman kepada ninik mamak, pemerintah desa dan tamu yang hadir guna bermaaf-maafan. Acara semakin sempurna karena diakhiri tradisi makan bajambau. ****
Berita Lainnya
Setiap OPD di Pemko Pekanbaru Diminta Lahirkan Inovasi Baru
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) -Penguatan inovasi daerah penting, karena, merupakan K.
PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia .
Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
RANTAU KOPAR (RUANGRIAU.COM) - Sejumlah nelayan tradisional di perairan Sungai R.
FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
CEMPEDAK RAHUK (RUANGRIAU.COM) - Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pert.
FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Perlindungan terhadap masyarakat hukum adat di Ria.
Brimob Polda Riau Perkuat Koordinasi dengan DPKP Pekanbaru untuk Tingkatkan Respons Darurat
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi berbag.








