Pilihan
Podcast Imigrasi, Yuris Wibowo Paparkan Capaian Program dan Inovasi
SELATPANJANG (RUANGRIAU.COM) - Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang menggelar Podcast Bintang (Bincang-bincang Imigrasi Selatpanjang) membahas soal isu aktual seputar keimigrasian di Cafe Harbour, Jalan Tanjung Harapan, Selatpanjang, Kamis (18/07/2024).
Podcast ini tayang secara langsung (live streaming) di akun YouTube Kantor Imigrasi Kelas II Selatpanjang yang dipandu oleh host Dhika. Sementara Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Kasi Tikim) Yuris Wibowo Susanto tampil sebagai narasumber.
Sejumlah isu yang diperbincangkan pun beragam. Mulai dari soal inovasi, program, potensi keamanan hingga sistem dan data.
Untuk meningkatkan pelayanan publik, Imigrasi membuat beberapa inovasi seperti Desa Garda Imigrasi (SAGARIS), Identifikasi Dini Orang Asing (DENIRA) dan Kedatangan Petugas ke Tempat (KETUPAT).
Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Yuris Wibowo Susanto menyampaikan inovasi dan program strategis untuk mempermudah masyarakat terluar adalah layanan KETUPAT.
“Kita ada program layanan KETUPAT, yang merupakan layanan paspor kolektif, di mana petugas kantor Imigrasi akan memberikan layanan jemput bola khusus melayani pembuatan paspor baru dan penggantian paspor langsung ditempat pemohon paspor,” ujar Yuris.
Kegiatan tersebut adalah inovasi terbaru dari Kepala Imigrasi Selatpanjang, Putu Sonny Kharmawi Guna G dalam mewujudkan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
“Ini upaya imigrasi Selatpanjang untuk meraih WBK. Mudah-mudahan Imigrasi Selatpanjang meraih WBK tahun ini. Mohon doanya,” harapnya.
Selain itu, ia juga menceritakan kejadian yang sempat viral beberapa waktu lalu. Seorang WNA nekad datang jauh-jauh dari Myanmar ke Selatpanjang, Riau hanya untuk menemui wanita pujaan yang ia kenal melalui sosial media.
"WNA tersebut datang ke Selatpanjang memang untuk menemui wanita pujaannya. Alih-alih diterima dengan baik ujung-ujungnya mendapat penolakan dari wanita itu dan keluarganya. Dia diusir sehingga WNA tersebut memaksa bertahan hingga melakukan teror. Atas kejadian itu, akhirnya WNA bersangkutan kami amankan," ungkapnya.
Selain itu, Imigrasi Selatpanjang juga melakukan sosialisasi ke sekolah dalam rangka menambah wawasan bagi siswa. Kemudian juga memberikan edukasi mengenai bahaya dari Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM).
“Kami juga sudah beberapa kali melakukan sosialisasi ke tingkat sekolah. Adik-adik kita edukasi tentang bahayanya TPPO. Yang awalnya diimingi-imingi kerja ternyata tidak sesuai harapan,” beber Yuris. (*)
Berita Lainnya
PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia .
Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
RANTAU KOPAR (RUANGRIAU.COM) - Sejumlah nelayan tradisional di perairan Sungai R.
FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
CEMPEDAK RAHUK (RUANGRIAU.COM) - Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pert.
FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Perlindungan terhadap masyarakat hukum adat di Ria.
Brimob Polda Riau Perkuat Koordinasi dengan DPKP Pekanbaru untuk Tingkatkan Respons Darurat
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi berbag.
Satpol PP Pekanbaru: Hari Ini Peringatan Terakhir, Besok Kami Tindak PKL
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Satpol PP Kota Pekanbaru menegaskan akan memberika.








