Pilihan
BNN Geledah Kamar di Lapas Kelas IIB Telukkuantan
RUANGRIAU.COM - Belasan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dan petugas Lapas Kelas II B Telukkuantan melakukan penggeledahan kamar di Lapas Kelas II B Telukkuantan, Selasa (16/2).
Penggeledahan dilakukan untuk antisipasi peredaran narkotika di dalam Lapas Kelas II B Telukkuatan. Pengledahan dilakukan petugas secara mendadak, Selasa (16/2) pagi sekira pukul 08.00 WIB. Sebanyak lima kamar digeledah.
Selama penggeledahan dilakukan penghuni kamar dipindahkan ke halaman kamar yang cukup luas. Para warga binaan diminta duduk berjejer secara rapi.
Saat penggeledahan dilakukan, petugas lapas dan petugas BNN memeriksa satu persatu kamar tahanan. Semua barang bawaaan warga binaan diperiksa. Alhasil, petugas tidak menemukan barang bukti narkoba.
Meski begitu, petugas mengamankan sejumlah barang bawaan warga binaan, di antaranya obat-obatan untuk penyakit, rokok dan korek api dan lain-lain.
Kepala Lapas Kelas II B Telukkuatan Yordani Amd IP SSos MH mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sinergitas antara Lapas Kelas II B Telukkuatan dan BNNK Kuansing.
"Alhamdilillah acara tadi pagi, dari apel dan penggeledahan bersama dilanjutkan tes urin, baik warga binaan dan petugas Lapas dan penyuluhan berjalan lancar," katanya.
Yordani mengatakan kerjasama Lapas Kelas II B Telukkuatan dan BNNK Kuansing ini sudah lama terjadi dan kegiatan ini merupakan tindaklanjut atas kerjasama tersebut.
"Namun demikian saya baru setahun menjabat Kalapas. Maka alangkah baiknya diperbaharui untuk keakraban," katanya.
Terkait pemberantasan narkoba tuturnya, penggeledahan warga binaan merupakan bukti bahwa Lapas Kelas II B Telukkuatan komitmen dalan rangka memberantas narkoba.
"Penggeledahan ini sebagai antispasi peredaran narkoba di Lapas. Karena situasi Lapas di Indonesia dan Riau memang dijadikan tempat pengendalian narkoba," katanya.
Sebagai Kalapas, pihaknya sangat mendukung antensi Presiden Joko Widodo dalam memberantas peredaran narkoba. Namun pelaksanaannya tidak bisa sendiri, tentu membutuhkan dukungan, salah satunya BNN Kuansing.
"Kita tegaskan tidak ada toleransi untuk narkoba. Kita lihat bersama. Ini asli, tidak ada rekayasa, tidak ada narkoba. Baik narkoba jenis sabu dan alat-alatnya," katanya.
Meski begitu, katanya, masih ditemukan hal yang sebenarnya tidak boleh seperti obat-obatan, rokok dan korek api. Untuk obat-obatan sebagian ada rekomendasi dari tim media Lapas.
"Maka kita ambil untuk kita seleksi lagi. Kita berharap sinergitas ini tetap berjalan dan Lapas clean dan clear dari narkoba," katanya.
Sementara, Kepala BNN Kuansing AKBP Syofyan SH MH mengatakan bahwa pihaknya mendapat kabar bahwa Lapas Kelas II B Telukkuatan zero narkoba.
"Ada pengakuan residivis kepada saya bahwa Lapas ini tidak ada narkoba," katanya.
Ia berharap sinergitas ini tetal terjaga sebagai langkah antisipasi pencegahan terhadap peredaran narkpba khususnya di Lapas kelas II B Telukkuatan.
"Kalau Lapas sudah terhindar dari narkoba, maka beban kami lebih ringan," ungkapnya.(*)
Berita Lainnya
Direktorat Intelkam Polda Riau Coffee Morning Bersama Mitra Intel
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Direktorat Intelkam Polda Riau melakukan kegiatan si.
Maling Beraksi, Gembok Dirusak, Tabung Gas Lenyap
KUBU (RUANGRIAU.COM) - Maling mulai membuat warga resah. Kali ini, maling beraks.
Lukai Korban dan Rampas Uang Ratusan Juta, Tujuh Pelaku Curas Dibekuk
PALEMBANG (RUANGRIAU.COM) - Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sumatera .
Dor! Dor! Dor! Perampok Tewas, Anggota Polri Luka Tembak di Tangan
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Bak di film laga pelaku RC (41), perampok sadis bers.
JPU Kejari Rohil Terima Tahap II Dugaan Korupsi di Sekretariat DPRD Rohil
BAGANSIAPIAPI (RUANGRIAU.COM) - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Keja.
Waspada Peredaran Uang Palsu Jelang Pemilu
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Masyarakat diminta waspada terhadap terhadap potensi.