TELUKKUANTAN (RUANGRIAU) - Sebanyak 1.784 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di jajaran Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), baik negeri maupun swasta mengikuti ujian akhir madrasah.
"Ujian akhir madrasah sudah berlangsung sejak hari Senin (29/3) lalu," kata Kepala Kemenag Kuansing Drs H Jisman melalui Kasi Madrasah H Burdianto.
Menurutnya, ujian akhir madrasah tersebut sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) yang tahun 2021 ini ditiadakan. Ujian madrasah digelar mulai tanggal 29 Maret hingga 10 April mendatang.
"Ujian ini sebagai pengganti UN," katanya.
Meski begitu dalam pandemi Covid-19 katanya, ujian madrasah digelar secara tatap muka. Namun setiap madrasah harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Ujian digelar tatap muka. Tapi harus mematuhi protokol kesehatan secara ketat," ungkapnya.
Burdianto membeberkan bahwa ujian madrasah tersebut diikuti 28 MTs dari 30 MTs di Kabupaten Kuantan Singingi. Sementara peserta ujian madrasah diikuti 913 laki laki dan 871 perempuan dengan jumlah total 1.784 siswa.
"Pasalnya, dua MTs masih baru dan belum ada kelas 3 atau kelas 9," ungkapnya.
Menurut Burdianto, secara umum pelaksanaan ujian madrasah berjalan dengan lancar. Tidak ada kendala yang berarti meski pelaksanaan ujian digelar di tengah pandemi Covid-19.
"Alhamdulilah berjalan lancar," katanya.
Ujian madrasah tersebut juga ditinjau langsung oleh Kepala Kemenag Kuansing Drs H Jisman MA. Seperti peninjauan pelaksanaan ujian madrasah di MTs Babussalam Simandolak. (*)