JAKARTA– Dunia pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini, tidak hanya soal menjalankan pembelajaran yang efektif saja. Tapi, ada hal lain yang juga bisa dijalankan para pelajar untuk kepentingan masyarakat luas.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Nizam dalam diskusi daring The Future of Indonesia Higher Education throughout Covid-19 and Beyond di siaran YouTube Ditjen Dikti, Rabu (21/10/2020)).
“Tentu pendidikan bukan hanya tentang pembelajaran, dan tidak semua tentang online learning. Karena ini Kampus Merdeka,” jelasnya.
Bebrapa program juga telah dilahirkan untuk para warga pendidikan, khususnya mahasiswa. Tidak hanya belajar, program dari Kampus Merdeka yang Kemendikbud luncurkan juga mengajak mahasiswa pada kegiatan kerelawanan untuk meredam Covid-19 di Tanah Air.
“Itulah kenapa di Kampus Merdeka kita bentuk kerelawanan, ada Kampus Mengajar, Kampus Mengubah Perilaku. Ini jadi aktifitas yang menjadi bagian yang bernilai bagi pelajar kita,” ucap Nizam.
Untuk program Mengajar Dari Rumah dan Gerakan Merubah Perilaku, Kemendikbud telah memiliki sekitar 750 nama mahasiswa yang akan diturunkan ke lapangan. Mereka adalah angkatan ke dua untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa yang belajar dari rumah dan edukasi perubahan perilaku masyarakat di tengah pandemi.
Dengan begitu, jelas Nizam, program ini akan sangat berpengaruh kepada dunia pendidikan di Indonesia. Begitu juga untuk meringankan beban guru serta orang tua. Terlebih, mereka juga akan mengedukasi masyarakat untuk patuh protokol kesehatan.
“Semoga kita bisa menyelesaikan permasalahan tantangan ini, daripada kita mengutuk kegelapan, lebih baik kita menyalakan lilin meskipun kecil tapi menerangi sekitar kita,” tutupnya. (*)