Pilihan
Skema Insentif Untuk Anak Memiliki KIA
Dirjen Dukcapil: KIA Penting Untuk Memenuhi Identitas Anak Usia Di Bawah 17 Tahun
JAKARTA (RUANGRIAU.COM)- Sebagai instansi pelaksana administrasi kependudukan di Indonesia, Dukcapil terus berbenah dengan layanan-layanan prima dan optimal. Tidak hanya memberikan kepastian dan perlindungan hukum terhadap identitas penduduk, Dukcapil juga berupaya membahagiakan masyarakat.
Bahkan, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri), Zudan Arif Fakrulloh, mengajak jajarannya menghibur anak usia di bawah 16 tahun melalui pemanfaatan Kartu Identitas Anak (KIA).
Zudan mendorong jajarannya di daerah untuk melakukan kerja sama pemanfaatan KIA dengan berbagai lembaga, khususnya lembaga penyedia jasa hiburan dan rekreasi anak.
Hal ini sejatinya dilakukan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap penerbitan KIA yang selama ini dinilai masih rendah. Padahal, KIA tersebut penting untuk memenuhi identitas anak usia di bawah 17 tahun sebagaimana tercantum dalam Permendagri Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak.
Rendahnya minat masyarakat terhadap KIA, ungkap Zudan, disebabkan karena belum adanya ekosistem baku mengenai pemanfaatan KIA yang berlaku secara nasional.
“KIA ini berbeda dengan KTP-el yang begitu tinggi permintaannya karena masyarakat membutuhkan KTP-el tersebut untuk mengakses seluruh layanan publik,” ujar Zudan kala memberikan arahan di acara Penutupan Pelatihan Adminduk bagi Kepala Dinas dan Plt. Dinas Dukcapil Provinsi dan Kabupaten/Kota, Jumat (16/07/2021).
Oleh karena itu, Zudan meminta daerah mulai mengembangkan ekosistem pemanfaatan KIA, seperti dengan pemberlakukan KIA sebagai ‘soft requirement’ untuk mendaftar sekolah dan sebagainya.
“Atau dengan skema insentif, yaitu bahwa anak yang memiliki KIA berhak mendapatkan diskon kala berbelanja atau saat memasuki taman-taman hiburan, seperti yang sudah dilakukan beberapa daerah,” usul Zudan.
Adapun di pusat, Zudan sendiri akan mencoba menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka pembangunan ekosistem pemanfaatan KIA.
“Saya akan mencoba bekerja sama dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kebun Raya, Taman Safari, dan juga Ancol untuk memberikan insentif pada anak pemilik KIA,” rinci Zudan menutup keterangan.
Berita Lainnya
Mom Mau Tahu Nggak, Kenapa Bayi Berhanti Menangis saat Digendong Sambil Berdiri?
JAKARTA (RUANGRIAU.COM) - Mom mau tahu nggak, kenapa .
57 Persen Ibu di Indonesia Baby Blues, Teringgi di Asia
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - 57 persen ibu di Indonesia mengalami gejala .
Ingat ya Mom! PPDB SD dan SMP Negeri Dimulai Akhir Juni 2023
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Ingat ya Mom! Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) S.
Panduan Keluarga Nabi untuk Mengajarkan Anak Berpuasa dalam Islam
RUANGRIAU.COM - Sebagai orang tua, penting bagi Bunda untuk menanamkan.
Hai Mom, Ini 8 Doa agar Cepat dan Lancar Melahirkan
RUANGRIAU.COM - Fase melahirkan menjadi hal yang kerap membuat calon M.
Buka Puasa Makan Gorengan, Ini Dampaknya Bagi Janin Ibu Hamil
JAKARTA (RUANGRIAU.COM) - Gorengan kini menjadi salah satu primadona menu b.