• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Travel
  • Kampar

Destinasi Sungai Gagak Desa Koto Mesjid-Kampar,  Mulai Jadi Perbincangan

Redaksi

Senin, 06 September 2021 13:58:32 WIB
Cetak
Destinasi Sungai Gagak  Desa Koto Mesjid-Kampar,  Mulai Jadi Perbincangan
Destinasi Sungai Gagak

KAMPAR (RUANGRIAU.COM) -Novi Febrianti ketua umum gerakan aksi perempuan Riau Indonesia (GAPRI), sangat terpesona dengan Destinasi Wisata Sungai Gagak yang terdapat di Desa Koto Mesjid Kenagarian Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar,  Kabupaten Kampar Provinsi Riau Begitu menarik untuk diperhatikan dan dipelajari.

"Kerena hutan belantara yang dulunya ditakuti masyarakat , Kini menjadi hutan yang ramai di kunjungi Wisatawan luar daerah," ungkapnya,

Ia juga mengungkapkan,  semua kerja keras berkar adanya  kekompakan para pemuda desa koto mesjid yang mampu mengelolah sebuah tempat wisata lokal. "Sehingga sangat Diminati para pengunjung dari luar daerah kabupaten Kampar, "ungkapnya lagi.

Ia menyampaikan, untuk keberhasilan ini Kepala Desa dan Pemkab Kampar wajib memberikan appresiasi kepada  para pemuda ini yang suda bekerja dan dan memberikan sumbangsih nya kepada desa dengan semangat gotong royong.

"Karena pemuda merupakan pusat kemajuan bangsa.  tidak sebatas wacana hal ini dibuktikan langsung oleh para pemuda yang ada di desa koto masjid kecamatan XIII koto Kampar kabupaten Kampar riau. Dengan kepiawaiannya para pemuda didesa itu bak pesulap mereka akhirnya mampu merubah air terjun yang dulunya hanya sebagai tempat pengambilan air bagi manyarakat sekitaran desa dan menyalurkan air bersih tersebut kerumah-rumah warga karna memang  secara geografis kawasan air terjun ini bisa dibilang berada tak jauh dari perkampungan warga desa koto mesjid, "bebernya.

Untuk diketahui juga Jarak tempu dari  desa koto mesjid hanya menghabiskan waktu lebih  kurang  5 menit menuju lokasi dengan menggunakan kendaraan roda 2. Dan sekitar 29 kilo meter dari Kota Bangkinang.

Selain untuk menyalurkan air bersih dari pegunungan tersebut mengunakan pipa-pipa yang nantinya disalurkan ketempat penampungan besar kemudian dari sana warga menyalurkan kembali kerumah-rumah mereka biasa masyarakat menyebutnya dengan istilah “Air Pam” atau Air Bersih.

Air terjun sungai Gagak yang dulunya sepi, bahkan  untuk mandi saja mungkin kita khawatir kalau terdapat banyak ular karna lokasi tersebut sudah tertutup oleh pohon-pohon hutan,  semak-semak dan bebatuan. Air terjun yang memiliki 7 tingkat ini  memiliki keindahan yang tersembunyi. Berkat keinginan yang kuat dan daya kreatifitas pemuda desa koto mesjid akhirnya mampu merubah hutan belantara menjadi objek wisata yang tidak hanya warga sekitar desa yang menjadi pengunjung, bahkan Wisata luar dari Kabupaten Kampar yang tersebar di 12 kabupaten kota di propinsi Riau.

Setelah banyak yang mengetahui keindahan alam ini kini semakin ramai para pengunjung yang berdatangan, ini terbukti dengan  beberapa orang yang kami jumpai Media Ini dilokasi wisata alam gagak tersebut.

Ada beberapa pengunjung datang dari Kabupten Siak, Kota Pekanbaru, Rohul, Pelalawan, Kota Bangkinang, Tapung, dan beberpa wisatawan lokal  dari Kecamatan XIII koto Kampar.   

Ananda  Rizki  Putri salah satu pengunjung dari kabupaten Pelalawan  Ketika dikomfirmasi media ini pada minggu siang  05 September 2021 menyebutkan ,  Kalau Dia baru pertama kali  berkunjung  ke Air Terjun Sungai Gagak.  “ Ternyata disini alam' nya menyenangkan ujarnya, kami sekeluarga senang berkunjung ketempat ini, "ujarnya.

Prasarananya juga mendukung. Jadi perjalanan kami selama 3 jam dari Pelalawan tidak tidak mengecewakan.

"Apalagi pelampungnya sangat membantu kami yang tak bisa berenang. Mungkin gazebonya yang masih kurang, dan juga pelampung nya
harus ditambah lagi ,kerena   pengunjungnya suda begitu  ramai," cakap Rizki.

Apa lagi  hari libur ,  merupakan hari yang sangat menyenangkan sekali Wisata alam menjadi rekomendasi  untuk lokasi yang akan dikunjungi terlebih dari masyarakat yang terbiasa tinggal di perkotaan yang padat dan wilayah-wilayah yang gersang dan panas seperti kota pekanbaru  tidak sedikit dari warga masyarakat kota tersebut yang berdatangan ke destinasi ekowisata sungai gagak ini, ungkapnya.

Begitu juga yang dikatakan pengunjung dari kota pekanbaru, bernama  Hikmah. mengatakan bahwa lokasi sungai gagak tempat nya tidak terlalu jauh dari pekan baru  , kita hanya menempuh perjalanan 2 jam  namun banyak memberikan kesan.
Mulai dari keindahan air terjun nya, keaslian hutan ditambah suara kicau burung , dan beberapa spot menarik disepanjang perjalanan menuju kesungai gagak.

"Bagi yang  suka mandi, tempat ini sangat recommended, karena selain airrnya yang sejuk dan fresh, tempatnya juga mendukung, cerukan tempat cucuran air terjunnya menyerupai kolam buatan. Bagi yg belum bisa berenang, juga gak usah takut kedalaman, karena terdapat tali yang sengaja dipasang buat pegangan, " pesannya.

Diwaktu yang sama Riski Hidayat salah satu pencetus atau  pendiri selaku pemuda pelopor Ekowisata Sungai Gagak yang ada di desa koto masjid Ketika dikonfirmasi media ini mengatakan, awalnya dengan melihat potensi-potensi hutan yang ada di propinsi riau masih belum dikelola dengan baik dan banyak para masyarakat yang melakukan pengelolaan yang belum memerhatikan aspek keberlangsungan seperti penebangan liar, pencemaran sungai.

"Kemudian dimulai dari kegiatan kepedulian terhadap keberlangsungan lingkungan dan kepedulian terhadap pemuda desa yang sangat antusias dalam membantu berdirinya ekowisata sungai gagak, dengan semangat swadaya akhirnya beberpara perkembangan terjadi selama kurun waktu 2 tahun, "jelasnya.

Kemudian lanjutnya, hingga terbentuklah suasana wisata disungai gagak yang sama-sama dapat kita rasakan, ujarnya.

Pantauan media ini dilapangan Tampak  berdatangan ibu" PKK dari Tapung yang akan melaksanakan kegiatan bersama anggota dengan diiringi musik yang terhubung dengan Speaker menambah suasana  keramaian dilokasi ini menjadi meriah. Kini air terjun sungai gagak tidak lagi sebatas  tempat pemandian namun juga dijadikan sebagai tempat berlibur  dan terlihat  beberapa patok tenda yang tersusun di pinggir tebing  yang melingkar menghadap air terjun tersebut pertanda tadi malam ada beberpa kelompok wisatawan yang berkemah disana.


 Editor : Ryan/Muhar

[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Travel

Tol Sicincin - Padang Gratis Selama Lebaran, Simak Aturannya!

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:14:07 WIB

JAKARTA (RUANGRIAU.COM) – Kabar baik bagi pemudik yang melintasi Sumatera. PT .

Travel

Persiapan Mudik! Ini Daftar Tarif Tol Trans Sumatera untuk Lebaran 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 - 12:04:04 WIB

JAKARTA (RUANGRIAU.COM) - Musim mudik Lebaran sudah di depan mata! Bagi yang ber.

Travel

Diskon 20% Tarif Tol untuk Mudik Lebaran 2025, Cek Daftar Ruas dan Jadwalnya!

Selasa, 04 Maret 2025 - 22:42:23 WIB

JAKARTA (RUANGRIAU.COM) –Kabar baik bagi pemudik! PT Jasa Marga dan PT Hutama .

Travel

7 Tempat Ngabuburit Seru di Pekanbaru, Biar Nggak Ngelamun Nunggu Bedug

Senin, 03 Maret 2025 - 13:16:57 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Pekanbaru panas? Iya. Perut kosong pas puasa? Juga.

Travel

Solo Traveling Makin Populer: Tidak Ada Indonesia, Ini Negara-Negara Favorit 2025

Ahad, 23 Februari 2025 - 23:02:05 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Perjalanan solo semakin populer di kalangan wisatawa.

Travel

Sumatera Bike Week: 500 Motor Besar dari Berbagai Provinsi dan Negara Kirab Bendera Merah Putih di Pekanbaru

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 10:44:49 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - 500 motor besar dari berbagai negara dan provinsi di.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Pemangkasan TKD Rp433 Miliar di 2026, Pemko Pekanbaru Optimalkan PAD
29 Oktober 2025
Buktikan Pemuda Pekanbaru Mampu Berkontribusi dalam Pembangunan
28 Oktober 2025
Kejari dan PWI Pekanbaru Sepakat Perkuat Kolaborasi Edukasi Hukum untuk Masyarakat
22 Oktober 2025
Swasembada Pangan, Bersama Polsek Rimba Melintang Pemkep Lenggadai Hulu Tanam Jagung Serentak Kuartal IV
08 Oktober 2025
Satpol PP Pekanbaru Bongkar 46 Bangunan Liar di Sekitar RS Prima
08 Oktober 2025
Pekan Depan Operasi Skala Besar Terhadap P2KS di Kota Pekanbaru akan Digelar
07 Oktober 2025
Dorong Pemanfaatan Hasil Olahan Limbah Menjadi Produk Pembangunan Efisien
30 September 2025
Kepala SMKN 4 Rambah Klarifikasi Soal Plang Nama Program Revitalisasi
27 September 2025
Pemko Pekanbaru Kerjasama dengan BPOM Pastikan MBG Aman Dikonsumsi
27 September 2025
Wako Pekanbaru Tegas: ASN Terlibat Perselingkuhan Terancam Dipecat
27 September 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Kepala SMKN 4 Rambah Klarifikasi Soal Plang Nama Program Revitalisasi
  • 2 Sidak, Satpol PP Pekanbaru Periksa Izin Hingga Cek Ruangan Hiburan Malam D'Poin
  • 3 66 Pejabat Kampar Resmi Dilantik, Ini Pesan dan Ketegasan Bupati
  • 4 Pagi Ini Bupati Lantik Pejabat di Lingkungan Pemkab Kampar
  • 5 Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi
  • 6 Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
  • 7 Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved