Pilihan
Operasi Antik Lancang Kuning 2023
Polda Riau Amankan 435 Tersangka dengan BB Sabu 87,157 Kg dan Ekstasi 55.452 Butir

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Polda Riau berhasil mengamankan 435 tersangka dalam Operasi Antik Lancang Kuning 2023. Kegiatan ini digelar selama 22 hari. Dilaksanakan sejak 21 Februari - 4 Maret 2023.
Dijelaskan Wakapolda Riau, Brigjen Pol Rahmadi, dari hasil operasi ini diketahui terjadi peningkatan jumlah tersangka dibandingkan dengan tahun 2022, yakni 320 orang tersangka.
"Di hadapan kita juga ada para tersangka hasil kegiatan operasi ini, seperti yang sudah kami katakan tadi, ini adalah bagian daripada para tersangka yang selama ini masih ditangani oleh Polres-Polres jajaran," ucap Rahmadi di Mapolda Riau, Pekanbaru, Kamis (16/3/2023).
Dijelaskan dia, adapun barang bukti yang ditemukan pada kegiatan Operasi Antik Lancang Kuning yakni narkotika jenis sabu seberat 87,157 kilogram dan ekstasi sebanyak 55.452 butir.
Dengan hasil ini, kata Rahmadi, maka terjadi peningkatan dibandingkan dengan hasil operasi tahun 2022.
"Tahun 2023 ini kalau kita bandingkan dengan Tahun 2022, yaitu dari 42,7 kilogram barang bukti berupa shabu, kemudian di tahun 2023 menjadi 87,157 kilogram," jelasnya.
"kemudian, [barang bukti] ekstasi juga terjadi peningkatan. Tahun 2022 hanya 272 butir, namun tahun 2023 ditemukan barang bukti sebanyak 55.452 butir," imbuhnya.
Brigjen Pol Rahmadi terangkan, tersangka akan dikenakan pasal 114 ayat 2 junto pasal 112 ayat 2, dan Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, tentang narkotika dengan pidana ancaman mati ataupun Minimal 20 tahun.
Berdasarkan analisa, ucap Rahmadi, dengan adanya peningkatan kegiatan dan hasil kegiatan operasi ini mencapai 100 persen lebih. Artinya bahwa daerah kita ini adalah daerah yang menjadi rawan.
"Oleh karenanya segala harapan kami kepada stakeholder, seluruh masyarakat kita lakukan upaya peningkatan kesadaran diri untuk saling menjauhi daripada narkotika," terangnya.
Lebih lanjut, Rahmadi mengajak seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder terkait tidak henti-hentinya untuk berkolaborasi di dalam rangka upaya pencegahan.
"Tentunya informasi yang kami harapkan dari seluruh masyarakat dan stakeholder kaitannya dengan kerawanan dan kemungkinan masuknya jalur narkotika dari luar negeri ke wilayah kita," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kepolisian Resor (Polres) merespon surat yang telah .
Tanggapi soal Koruptor Dihukum Mati, Mahfud MD Justru Sebut Belum Pernah Terjadi di RI
RUANGRIAU.COM - Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Men.
OTT KPK Jerat Wamenaker Immanuel Ebenezer, Diduga Peras Perusahaan
RUANGRIAU.COM - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau.
Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Gunakan Hak Prerogatif Demi Kerukunan
RUANGRIAU.COM - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dinilai arif dan bi.
Polisi Tembak Mobil Tersangka, 1 Kg Sabu Gagal Edar di Kampar
KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Kapolres Kampar, AKBP Bobby Putra Ramadan Sebayang seca.
Demi Rp500 Ribu untuk Narkoba, Nyawa Adik Melayang di Tangan Kakaknya Sendiri
ROHIL (RUANGRIAU.COM) - Pagi itu, suasana Pasir Limau Kapas masih seperti biasa..