Pilihan
Melawan, Tiga Pelaku Pecah Kaca Asal Palembeng Ditembak

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Polda Riau menangkap tiga pelaku pecah kaca, asal Palembang, Rabu (29/3/2023). Penangkapan dilakukan atas laporan Reza Ardiansyah (20) warga Kampar, dengan kerugian Rp80 juta.
Ketiga pelak, yakni Ismail (49), Herry Antoni (45) dan Rustam (33), mereka terpaksa ditembak, karena melawan saat dilakukan pengembangan.
Penangkapan dilakukan di dua lokasi sekitar pukul 19.00 WIB, oleh Tim Gabungan Resmob Jatanras Polda Riau dan Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Kampar yang dipimpin Kasubdit Jatanras.
Direktur Reserse Krimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan mengungkapkan, penangkapan dilakukan berawal dari informasi yang didapat, diduga pelaku pencurian dengan pemberatan pecah kaca sedang berada di Jalan Karya IV, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kampar.
Tim langsung bergerak ke lokasi berhasil mengamankan Heri Antoni dan Ismail. Sedangkan, pelaku Rustam diketahui berada di Parma Homestay Jalan Paus, Marpoyan Damai, Pekanbaru.
"Ketiganya dibawa ke Polda Riau untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut," jelas Asep, Kamis (30/3).
Dijelaskan Asep, hasil interogasi ketiganya di Mapolda, mereka mengakui akan beraksi di wilayah Rumbai.
"Ketiga pelaku asal Palembang ini kembali ke Riau, setelah uang hasil pecah kaca habis. Pengakuannya mau beraksi di Rumbai," jelas Asep.
Asep mengatakan, korban ketiga pelaku adalah Reza warga Kampar, kaca mobil bagian kiri dipecah pada Senin (23/3) siang.
Sebelum beraksi, awalnya korban dibuntuti pelaku saat mengambil uang dari Bank BRI cabang Bangkinang.
Setelah keluar bank, korban meletakkan uang Rp80 juta dibawah kursi sebelah kiri depan penumpang mobil Toyota Fortuner BM 1938 ZV.
Reza kemudian sempat makan siang di Rumah Makan Jalan M. Yamin samping Bank BNI, lalu pergi ke toko bangunan MR Di Simpang Tibun untuk membeli timbangan buah sawit.
"Korban tahu uang Rp80 juta telah raib saat diberi tahu orang di sekitar lokasi," jelasnya.
Ia memaparkan, ketiga pelaku datang ke Pekanbaru, satu menggunakan bus dan dua lainnya menggunakan motor. "Setelah tiba di Riau, di Kuansing mereka kembali membeli satu motor untuk digunakan beraksi," ujar Asep. (*)
Berita Lainnya
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kepolisian Resor (Polres) merespon surat yang telah .
Tanggapi soal Koruptor Dihukum Mati, Mahfud MD Justru Sebut Belum Pernah Terjadi di RI
RUANGRIAU.COM - Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Men.
OTT KPK Jerat Wamenaker Immanuel Ebenezer, Diduga Peras Perusahaan
RUANGRIAU.COM - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau.
Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Gunakan Hak Prerogatif Demi Kerukunan
RUANGRIAU.COM - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dinilai arif dan bi.
Polisi Tembak Mobil Tersangka, 1 Kg Sabu Gagal Edar di Kampar
KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Kapolres Kampar, AKBP Bobby Putra Ramadan Sebayang seca.
Demi Rp500 Ribu untuk Narkoba, Nyawa Adik Melayang di Tangan Kakaknya Sendiri
ROHIL (RUANGRIAU.COM) - Pagi itu, suasana Pasir Limau Kapas masih seperti biasa..