Pilihan
Rapat Paripurna Dengan Agenda Pandangan Umun Fraksi DPRD Terhadap Ranperda APBD Kabupaten Kampar T.A 2024
KAMPAR(RUANGRIAU.COM)- Ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal ST, didampingi Wakil Ketua DPRD Tony Hidayat SE di dampingi Wakil Ketua DPRD, Repol SAg Rapat Paripurna dan Fahmil SE,ME melaksanakan Rapat Paripurna Penyampaian Rancangan Ranperda APBD TA 2024 Kabupaten Kampar berlangsung, Senin (20/11/2023) di Ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Kampar.
Dalam hal ini Fraksi Gerindra Nawawi menyampaikan fraksi gerindra bersikab bijak untuk menanggapi masalah di kabupaten kampar, penyusunan apbd harus sejalan dengan pembangunan di daerah serta Meminta ke dinas Bappeda untuk meningkatkan PAD, karnaini menjadi salah satu tulang punggung kabupaten kampar sebagai daerah otonom.
Fraksi Demokrat menyampikan dalam laporan Meminta kepada Pj Bupati serta opd dalam pengelola anggaran untuk membuat berbagai penyuluha pembangunan sosialisasi ditengah masyarakat untuk tercapainya kesejahtraan masyarakat.
Selanjutnya dari Praksi partai Golkar Meminta kepada DLh dan Dinas perhubungan untuk pelanjutlan program Penerangan, serta dapat menertibkan mobil dinas di pemkan kampar, selanjutnya fraksi golkar juga meminta adanya mobil keliling untuk pecatatan sipil serta ada pelayanan di setiap kecamatan.
Sedangkan Fraksi PKS yang dibacakan oleh Edi Eprison mengatakan untuk meningkatkan pendapatan daerah dana hasil pajak untuk provinsi untuk menggalakkan pembangunan di kabuaen Kampar serta untuk dapat memperhatikan guru guru honorer yang ada di kampar .
Fraksi partai PAN Januar Rambo menyampaikan untuk dapat mengangkat tenaga honorer yang sudah terdaftar dari database untuk di jadikan PPPK
Dari Fraksi PPP Habiburrahman menyampaikan untuk dapat lebih memperhatikan pendidikan dan kesehatan masyarakat, selanjutnyaFraksi Nasdem lansung menyerahkan pandangan umumya kepada pimpinan. Dilanjutkan Fraksi PDPI Ropi Siregar menyampaikan untuk memperhatikan puskemas Laboy Jaya.
Sebelumnya dalam Rapat Paripurna tersebut mengagendakan Pidato Pengantar Pj Bupati Kampar tentang Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kampar TA 2024. Pj Bupati Kampar, Muhammad Firdaus SE MM, yang hadir bersama Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Kampar.
Pj Bupati Kampar, Muhammad Firdaus SE MM Saat menyampaikan sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Ketua, Pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kampar yang telah melakukan Paripurna untuk penyampaian rancangan Ranperda APBD tahun 2024.
Pj Bupati Kampar mengatakan bahwa pendapatan daerah untuk tahun 2023 sebesar Rp 2, 136 T yang bersumber dari tiga (3) aspek yaitu: Pendapatan Daerah, Dana Pertimbangan/Pendapatan Tranfer, dan Lain-lain.
Dari data realisasi APBD lima tahun Terakhir terlihat bahwa pendapatan Daerah dari dana pertimbangan/pendapatan trasfer berkisar 68,91% - 96,91% yang merupakan dominan sumber pendapatan Daerah, lain-lain. Pendapatan daerah yang sah berkisar 0,08 % - 20,68 %, sedangkan PAD hanya berkisar 10,79 % - 11,48 % dari total Pendapatan Daerah.
"Hal ini menunjukkan bahwa Ketergantungan Kabupaten Kampar terhadap dana pertimbangan/pendapatan transfer sangatlah besar" ujar Firdaus
Estimasi pendapatan Daerah pada RAPBD tahun 2024 direncanakan sebesar 2 Triliun 136,48 Milyar turun dari kondisi Outlook 2023 dari sebesar 2 Triliun 633,28 Milyar atau turun sebesar 496,8 Milyar atau 18,87 persen.
"Penurunan ini disebabkan karena belum ditampungnya pendapatan Daerah yang bersumber dari pendapatan transfer pemerintah pusat diantaranya dari dana transfer khusus (DAK)." Jelasnya
Estimasi PAD pada RAPBD Kabupaten tahun anggaran tahun 2024 sebesar 290,24 Milyar terjadi kenaikan sebesar 4,38 % atau 11,50 Miliar dibanding kondisi Outlook 2023 sebesar 278,74 Milyar.
Kenaikan terjadi pada pajak Daerah sebesar 13,33 Milyar. Sedangkan untuk retribusi Daerah turun 3,28 Milyar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan turun 400 juta dan Kain-lain PAD yang sah naik 1,84 Milyar dibanding kondisi Outlook 2023.
Pendapatan dari dana perimbangan/pendapatan transfer pada RAPBD tahun 2024 mengalami penurunan dari Outlook 2023 sebesar 2 Triliun 352,45 Milyar menjadi 1 Triliun 846,25 Milyarr turun sebesar 506,2 Milyar atau turun 3,23 persen.
"Penurunan ini karena adanya dana trasfer khusus yang belum dianggarkan sebagaimana yang telah dijelaskan". tuturnya.****
Berita Lainnya
Nazaruddin Nasir: Saya Maju karena Ingin Melihat Kampung Kita Berkembang dan Maju
SELATPANJANG (RUANGRIAU.COM) - Bakal calon Bupati Kepulauan Meranti Ir H Nazarud.
183 Peserta Sudah Jalani CAT, Tersisih 46 Orang Calon Panwascam Ikuti Tes Wawancara di Bawaslu Kampar
BANGKINANG KOTA (RUANGRIAU.COM) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kamp.
Tiga KWT Dapat Bibit dan Sarana Pertanian dari DKP Pekanbaru
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru menyalur.
Berangkat Haji, Camat Kubu Minta Maaf dan Mohon Doa
KUBU (RUANGRIAU.COM) - Sebelum keberangkatan menuaikan indah haji tepatnya pada&.
Bobol Kedai, Pelaku Curat Nginap di Sel Polsek Kubu
ROHIL (RUANGRIAU.COM) - Tim Opsnal Polsek Kubu, Polres Rohil berhasil memecahkan.
Selamat Tinggal Kerusakan Jalan Kubu
KUBA (RUANGRIAU.COM) - Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika), Kecamatan Kubu dan Kubu.