Pilihan
196 Daerah Masih Banjir, Status Siaga Darurat Hidrometeorologi di Riau Diperpanjang
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Sebanyak 196 daerah yang tersebar di delapan kabupaten dan kota masih dilanda banjir. Bahkan, 14.394 jiwa masih mengungsi. Kondisi itu membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan memperpanjang status Siaga Darurat Hidrometeorologi (banjir, tanah longsor, puting beliung).
Perpanjangan status tersebut disebabkan, karena hingga saat ini di sejumlah wilayah setempat masih dilanda banjir. Bahkan, masih guyur hujan lebat.
Dari data yang diterima oleh Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Riau, hingga 29 Januari, banjir masih terjadi di delapan kabupaten dan kota. Adapun wilayah yang terdampak, di antaranya Kota Pekanbaru, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Rokan Hilir, Pelalawan, Kampar, Bengkalis, dan Kuantan Singingi.
“Status siaga darurat banjir tetap kita perpanjang dan sudah diharmonisasi oleh Biro Hukum, tinggal diteken oleh Gubernur. Selanjutnya, status akan kita perpanjang hingga satu bulan kedepan, hingga tanggal 29 Februari. Mudah-mudahan besok Gubernur sudah meneken perpanjangan status siaga darurat Hidrometeorologi yang berakhir tanggal 31 Januari,” ujar Kepala BPBD Riau M Edy Afrizal, Selasa (30/1/2024) dikutip dari mediacenter.riau.go.id.
“Di delapan kabupaten dan kota masih dilanda banjir, intensitas hujan masih tinggi. Sehingga dibeberapa daerah masih terjadi banjir. Memang ada juga daerah dengan intensitas hujan ringan dan tidak ada hujan dalam beberapa hari ini, tapi daerah lain masih hujan,” lanjut Edy.
Dijelaskannya, selain faktor hujan yang masih melanda sejumlah daerah di Riau, kondisi hujan di provinsi tetangga juga masih tinggi. Kondisi ini menyebabkan air di waduk PLTA Koto Panjang meningkat. Dari pihak PLN masih membuka spilway PLTA Koto panjang, dan menyebabkan terjadinya luapan air sungai terutama dari Kampar menuju Pelalawan, serta Kuansing.
“Memang ada bukaan pintu PLTA Koto Panjang yang dikurangi 5 pintu x 40 centimeter. Tapikan masih dibuka 5 pintu x 100 centimeter dan masih terjadi luapan air sungai Kampar. Karena itulah banjir terjadi di Kampar dan daerah lainnya yang dilalui air dari Sungai Kampar sampai ke Pelalawan,” jelas Edy.
Sementara, dihimpun dari data yang diterima BPBD Riau hingga 29 Januari, jumlah warga yang masih mengungsi mencapai 14.394 jiwa. Sedangkan untuk warga yang terdampak banjir hingga akhir Januari ini mencapai 117.520 jiwa. Lokasinya berada di 196 daerah yang terendam banjir di delapan kabupaten/kota.
Pemprov Riau telah memberikan dukungan bantuan logistik dan peralatan berupa perahu, makanan siap saji, matras, air mineral, obat-obatan dan selimut. (*)
Berita Lainnya
Tiga KWT Dapat Bibit dan Sarana Pertanian dari DKP Pekanbaru
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru menyalur.
Berangkat Haji, Camat Kubu Minta Maaf dan Mohon Doa
KUBU (RUANGRIAU.COM) - Sebelum keberangkatan menuaikan indah haji tepatnya pada&.
Bobol Kedai, Pelaku Curat Nginap di Sel Polsek Kubu
ROHIL (RUANGRIAU.COM) - Tim Opsnal Polsek Kubu, Polres Rohil berhasil memecahkan.
Selamat Tinggal Kerusakan Jalan Kubu
KUBA (RUANGRIAU.COM) - Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika), Kecamatan Kubu dan Kubu.
Nazaruddin Nasir Nyatakan Siap Maju di Pilkada Meranti
JAKARTA (RUANGRIAU.COM) - Ir H Nazaruddin Nasir menghadiri undangan pengurus DPP.
Disaksikan Dua Wakil Rektor UR, Pj Bupati Kampar Lantik H Ahmad Yuzar Sebagai Pj Sekda
BANGKINANG KOTA (RUANGRIAU.COM) - Penjabat Bupati Kampar H Hambali telah resmi m.