• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Daerah

Darah di Kamar, Jeritan di Pagi Hujan

Jejak Darah di Hutan Singingi

Redaksi

Rabu, 26 Februari 2025 19:09:24 WIB
Cetak
Jejak Darah di Hutan Singingi
Elvis Ardi ketika digiring tim Opsnal Polres Kuansing.

Hujan lebat mengguyur Teluk Kuantan pagi itu, Senin (24/2/2025). Di sebuah rumah sederhana, jeritan seorang anak laki-laki pecah di antara suara rintik hujan. Ia baru saja menemukan ibunya, Juniwarti (51), seorang guru yang dikenal ramah, tergeletak bersimbah darah di kasurnya.
 

Laporan: KUANSING (RUANGRIAU.COM) 

Daster merah yang dikenakan ibunya sudah basah oleh darah. Lehernya nyaris putus, luka menganga tampak jelas. Sang anak, yang masih duduk di kelas II SMA, berlari ke rumah tetangga, mengetuk pintu dengan panik, suaranya bergetar memohon pertolongan. 

Tetangga berdatangan, tetapi semuanya sudah terlambat. Juniwarti telah tiada, meninggalkan duka yang tak terbayangkan. 

Pelarian ke Dalam Hutan 

Kecurigaan segera mengarah pada suaminya, Elvis Ardi (48), seorang ASN di Pemkab Kuansing. Pria itu menghilang sejak subuh, pergi dengan sepeda motor Honda Scoopy. 

Namun ada satu hal yang membuat bulu kuduk meremang—sebelum ditemukan, anaknya menerima sebuah pesan WhatsApp dari sang ayah: 

"Lihat ibumu di kamar." 

Polisi tak butuh waktu lama untuk menetapkannya sebagai tersangka. Namun, ketika tim bergerak menangkapnya, Elvis sudah menghilang ke arah Singingi, memasuki hutan Muara Lembu. 

Saat akhirnya ditangkap, Elvis mengaku bahwa ia membunuh istrinya karena cemburu. Ia menduga sang istri sudah tak setia, meskipun tak memiliki bukti. Namun yang lebih mengerikan, ia mengaku ada suara-suara gaib yang membisikkan perintah kepadanya. 

"Saya melawan, saya mengucap, tapi suara itu terus terdengar dan ada kekuatan yang mendorong saya melakukan itu. Dan akhirnya terjadilah kejadian itu." 

Setelah menghabisi istrinya, suara itu kembali membisikkan arahan. Kali ini, untuk melarikan diri. 

Elvis pergi ke sebuah ATM di Muara Lembu, hendak mengambil uang. Tetapi, bisikan itu melarangnya. Ia pun berbalik arah, meninggalkan ATM dan masuk ke hutan lebat. 

Di dalam rimba, ia bertahan hidup selama dua hari. Tidur di gubuk-gubuk tua peninggalan warga, makan dedaunan, dan terus mengikuti suara-suara yang entah datang dari mana. 

Akhir Pelarian 

Sementara Elvis bersembunyi dalam bayang-bayang pepohonan, tim Opsnal Polres Kuansing mulai bergerak. Pengejaran ini bukan sekadar tugas, tetapi juga tanggung jawab untuk menegakkan keadilan. 

Para polisi menyusuri jejak pelaku dengan kesabaran dan strategi. Mereka tidur di hutan, menghadapi dingin malam dan medan yang sulit. Hingga akhirnya, mereka menemukan sebuah gubuk tempat Elvis sempat menginap. 

Pelaku, yang merasa diintai, panik dan lari menyeberangi Sungai Singingi. Arus deras nyaris menyeretnya, tetapi ia berhasil mencapai seberang. 

Namun, polisi tidak menyerah. Dengan siasat cermat, mereka mempersempit ruang gerak Elvis, memaksanya kembali ke arah permukiman warga. Saat ia memasuki sebuah rumah kosong di Kelurahan Muara Lembu, polisi pun menyergapnya. 

Rabu pagi, pukul 09.30 WIB, perburuan berakhir. 

Tanpa Perlawanan, Tanpa Ekspresi 

Dalam video yang beredar, Elvis Ardi terlihat mengenakan kaos merah dan celana pendek, digiring oleh beberapa petugas berpakaian preman. Wajahnya datar, tanpa ekspresi, seolah tak ada rasa penyesalan. Kedua tangannya berada di belakang, seperti dalam posisi diborgol. 

Ia tak melawan, hanya mengikuti perintah polisi, melangkah perlahan menuju mobil operasional yang akan membawanya ke Mapolres Kuansing. 
 

Baca Juga :
  • Video... Pengakuan Istri di Kampar-Riau, Dianiaya Suami dan Adik Ipar Saat di Kebun Sawitnya
  • Video HRS Nyatakan Banding, Usai Divonis 4 tahun Penjara Dalam Kasus RS Ummi
  • Suami Pembunuhan Istri Hamil, Berhasil di Ungkap Polda Riau Dalam 16 Hari

Setibanya di Mapolres, Elvis langsung diperiksa secara intensif. Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang menegaskan bahwa pihaknya akan membawa pelaku untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan. 

"Ada pernyataan pelaku yang tidak masuk akal. Kami akan membawanya ke Pekanbaru untuk diperiksa lebih lanjut," ujar Kapolres. 

Sementara itu, masyarakat masih terkejut dengan peristiwa ini. Seorang istri telah kehilangan nyawanya, seorang anak menjadi piatu, dan seorang pria kini harus mempertanggungjawabkan dosanya. 

Jejak darah di hutan Singingi telah mengering. Namun kisahnya akan terus diingat—tentang bisikan yang menggiring seorang pria pada pembunuhan, tentang pelarian putus asa, dan tentang para polisi yang tak kenal lelah dalam mengejar keadilan. (***)


[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Daerah

PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill

Rabu, 26 November 2025 - 21:00:07 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia .

Daerah

Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan

Ahad, 23 November 2025 - 13:14:17 WIB

RANTAU KOPAR (RUANGRIAU.COM) - Sejumlah nelayan tradisional di perairan Sungai R.

Daerah

FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan

Sabtu, 22 November 2025 - 17:58:43 WIB

CEMPEDAK RAHUK (RUANGRIAU.COM) - Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pert.

Daerah

FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat

Rabu, 19 November 2025 - 15:35:34 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Perlindungan terhadap masyarakat hukum adat di Ria.

Daerah

Brimob Polda Riau Perkuat Koordinasi dengan DPKP Pekanbaru untuk Tingkatkan Respons Darurat

Selasa, 18 November 2025 - 08:09:13 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi berbag.

Daerah

Satpol PP Pekanbaru: Hari Ini Peringatan Terakhir, Besok Kami Tindak PKL

Senin, 17 November 2025 - 22:11:05 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Satpol PP Kota Pekanbaru menegaskan akan memberika.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill
26 November 2025
Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
23 November 2025
FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
22 November 2025
Menegangkan: Polres Rohil Diserang OTK
20 November 2025
FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat
19 November 2025
Brimob Polda Riau Perkuat Koordinasi dengan DPKP Pekanbaru untuk Tingkatkan Respons Darurat
18 November 2025
Satpol PP Pekanbaru: Hari Ini Peringatan Terakhir, Besok Kami Tindak PKL
17 November 2025
Bupati, Wabup dan Sekda Kampar Tinjau Stand Bazar 21 Kecamatan pada MTQ Ke-54 Tahun 2025
08 November 2025
MTQ Ke-54 Kabupaten Kampar: Amalkan Nilai Al Qur’an dalam Kehidupan
08 November 2025
Dukungan Irwan Nasir Komut BRK Syariah Terus Menguat
08 November 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
  • 2 FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
  • 3 Menegangkan: Polres Rohil Diserang OTK
  • 4 Dukungan Irwan Nasir Komut BRK Syariah Terus Menguat
  • 5 Pemangkasan TKD Rp433 Miliar di 2026, Pemko Pekanbaru Optimalkan PAD
  • 6 Kejari dan PWI Pekanbaru Sepakat Perkuat Kolaborasi Edukasi Hukum untuk Masyarakat
  • 7 Komitmen Pemko Pekanbaru Bangun Infrastruktur, 29 Ruas Jalan Dioverlay Jelang Akhir Tahun

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved