• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Video
  • Kampar

Video... Pengakuan Istri di Kampar-Riau, Dianiaya Suami dan Adik Ipar Saat di Kebun Sawitnya

Redaksi

Senin, 07 Juni 2021 19:04:41 WIB
Cetak

KAMPAR (RUANGRIAU.COM)-  Seorang Istri di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar-Riau,  bernama Ida Riyeni (39), menjadi korban Penganiayaan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)‎ Minggu Sore (30/5/2021) lalu. Yang mana pelaku penganiayaan tersebut adalah suaminya Inisial (HR) dan Adik iparnya inisial (JN).

Korban Ida Riyeni, menceritakan kejadian ini berawal saat dirinya sedang melakukan panen di kebun sawit milik orang tuanya di Desa Terantang, Kecamatan Tambang.  "Kemudian suaminya datang bersamaa adiknya, ponakannya serta saudaranya dan melarang dirinya manen. Padahal lahan sawit itu adalah milik orang tua saya," 
terangnya, Senin (07/6/2021).

Baca Juga :
  • Video HRS Nyatakan Banding, Usai Divonis 4 tahun Penjara Dalam Kasus RS Ummi
  • Suami Pembunuhan Istri Hamil, Berhasil di Ungkap Polda Riau Dalam 16 Hari
  • Istri Korban KDRT, Pertanyakan Laporan Kasusnya di Polresta Pekanbaru

Lanjutnya, bahkan orang yang mau beli buah sawitnya juga dilarang dan diancam oleh suaminya, agar tidak membeli buah sawit milik orang tuanya‎. " Sehingga buah sawit yang sudah dipanen dari pada sampai  sore hampir tidak terjual. Hal ini disebab orang yang mau beli diancam,"katanya sembari menyebutkan saat ke kebun sawit dirinya bersama temannya dan tukan panen kebunnya.

Karena terjadi soal jawab terus terjadi, kata Korban. Hal itu disebabkan  lahan sawit yang dirinya panen itu adalah milik orang tuanya dan dirinya tidak punya hak untuk melarang. "Sehingga suaminya emosi dan mencekik serta mencengkram dirinya. Kemudian mengambil heandphonenya agar dirinya tidak menelpon orang lainnya,"ujarnya.

Lanjutnya, saat penganiayaan itu tukang panen buah sawitnya di usir oleh suaminya. Kemudian melontarkan ancaman kepada para tukang panen. "Awas kalau kalian jadi saksi. Namun salah seorang bernama isaf, sempat ditampar suaminya,"ujarnya lagi.

Adik Ipar Cekik dan Dudukinya Dirinya

Setelah mendapatkan peganiayaan dari suaminya, korban Ida Riyeni. Juga mengalami penganiayaan oleh adik suaminya. Hal ini karena dirinya coba mengambil Heanphonenya. "Tetapi malah dirinya dianiaya juga dengan cara mencekik dan menduduki dirinya,"katanya.

Saat penganiayan yang dilakukan tersebut napasnya sudah satu satu. Karena orang yang berada disekitarnya tidak ada yang menolong, sebab diancam oleh suaminya. "Kemudian untuk menyelamatkan dirinnya, lalu melihat pompong milik warga dan melompat kapal pompong tersebut,"jelasnya.

Namun saat diatas pompong itu kata Ida Riyeni, dirinya mendengar ancaman dari adik suaminya, awas kau di Pekanbaru akan ku bunuh. " Hal itu ditanggapi oleh suaminya, bunuh sajalah dia itu. Karena sudah tidak berguna lagi," ungkap korban.

Lalu setelah dirinya selamat dari penganiayaan tersebut, kata Indriyeni. Pada malam hari itu juga dirinya datan ke Polsek Tambang, untuk melaporkan kejadian penganiayan dan kekerasan yang dialami. " Saya diperiksa selaku korban dan juga di Visum,"ungkapnya.

Selain itu Ida Riyeni juga mengungkapkan, kalau saat ini dirinya dan Suaminya Inisial (HR) sedang menjalani persidangan cerai dalam tingkat Kasasi di Mahkamah Agung. "Hal ini saya lakukan, karena sudah tidak kuat mendapat perlakuan kekerasan selama berumah tangga dengan suaminya tersebut,"tegasnya.

Ada Bekas Cakaran, Cekikan dan Memar di Tubuh Korban

Kapolsek Tambang IPTU. M Harris Saputra, membenarkan adanya kejadian penganiayaan dan KDRT yang terjadi dialami oleh korban Ida Riyeni, warga Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

‎Untuk saat ini sudah dilakukan penetapan tersangka dan untuk penangkapan para tersangka, hanya menunggu setelah gelar perkara di Polres Kampar. " Tinggal menunggu saja, untu kasus ini,"kata Kapolsek.

Untuk sementara pasal yang dikenakan dengan para pelaku Pasal 170 dan UUD KDRT KHUPidana.‎ "Sedangkan untuk saksi dari korban ada sebanyak 4 orang yang sudah kita periksa, "ujarnya.

Yang perlu diketahui juga kata Kapolsek, dari hasil visum ada cekikan dan cakaran serta luka memar pada tangan dan leher korban. "Jadi bukti bukti penganiaya dan kekerasan sudah kita dapatkan. Untuk sekarang hanya tinggal menunggu hasil gelar perkara di Polres Kampar,"pungkasnya.


 Editor : Muhar

[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Potret Sekolah Menyedihkan

Guru SDN 018  : Bapak Gubernur dan Bupati Kampar, Main Mainlah ke Sekolah Kami

Kamis, 19 Mei 2022 - 23:10:58 WIB

KAMPAR (RUANGRIAU.COM)- Hanya lebih kurang 40 Menit perjalanan dari pusat ibu ko.

Video

BREAKING NEWS :  Besok, 'Sultan Syarif Assayidis Tengku Nazir' Akan Ditabalkan  Jadi Sultan Siak XIII Indrapura

Jumat, 13 Mei 2022 - 10:36:20 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Sultan Siak XIII Indrapura akan ditabalkan hari Sabt.

Video

Ini Yang Disampaikan Pewaris Kesultanan Siak XIII Indrapura, Dalam Halal Bihalal Padan Riau

Kamis, 12 Mei 2022 - 14:32:24 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM)- Pewaris Kesultanan Siak XIII Indrapura Sultan Syarif.

Buka Puasa  Tahun 2022

Ramadhan 1443 H, DPP LSM Peduli SDM Provinsi Riau, Berbagi Rasa Dengan  Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

Jumat, 08 April 2022 - 21:54:33 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Meski masih suasana Covid 19, DPP LSM Peduli SDM Pro.

Didukung Golkar Riau Capres 2024

Airlangga Beri Pesan ke Syamsuar Target  Kemenangan Golkar Bukan 20 Persen, Tapi Harus 50 Persen

Jumat, 25 Februari 2022 - 14:56:55 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) -  Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar H.

Video

Punya Suara Bagus 'Hani' Bocah Penderita Kanker Asal Kampar- Riau, Ingin Jadi Penyanyi

Sabtu, 19 Februari 2022 - 17:01:38 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) -  Acara hari Kanker Anak Internasional yang dila.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi
10 September 2025
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
09 September 2025
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
09 September 2025
Pemda Kampar dan KONI Gelar Upacara Peringati HAORNAS Ke 42 Tahun 2025, di Lapangan Pelajar Bangkinang, Ini Kata Ketua Pengkab PBSI Kampar
09 September 2025
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
08 September 2025
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
08 September 2025
Tingkatkan Rasa Cinta Kebangsaan, Bupati Kampar Undang Forkopimda dan Stakeholder Gelar Apel
08 September 2025
Mendagri Instruksikan Kepala Daerah Perkuat Satlinmas dan Dorong Forkopimda untuk Jaga Situasi Kondusif di Daerah
07 September 2025
Futsal Bareng ASN, Cara Wali Kota Pekanbaru Bangun Kekompakan
04 September 2025
Gebrakan Wali Kota Pekanbaru: Penurunan Parkir, Infrastruktur, Persampahan, hingga Program Sosial
03 September 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
  • 2 Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase
  • 3 Warga Siabu Melapor ke Polres Kampar, Protes Truk dan Teronton CPO yang Keluar Masuk PT Ciliandra Over Tonase dan Merusak Jalan
  • 4 Antusias Ribuan Peserta Meriahkan Karnaval HUT RI Ke-80 Lenggadai Hulu
  • 5 Masalah PT.Ciliandra Perkasa dan KSMB, Diperdagkop Kabupaten Kampar Berpatokan Kesepakatan di Masa Bupati H.Aziz Zaenal
  • 6 2 Helikopter Dikerahkan, 10 Ha Karhutla di Rupat Berhasil Dipadamkan
  • 7 Spanduk Kecaman Terhadap PT.Ciliandra Bertabur, Saat Demo Anggota Koperasi Siabu

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved