Pilihan
Video... Pengakuan Istri di Kampar-Riau, Dianiaya Suami dan Adik Ipar Saat di Kebun Sawitnya
KAMPAR (RUANGRIAU.COM)- Seorang Istri di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar-Riau, bernama Ida Riyeni (39), menjadi korban Penganiayaan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Minggu Sore (30/5/2021) lalu. Yang mana pelaku penganiayaan tersebut adalah suaminya Inisial (HR) dan Adik iparnya inisial (JN).
Korban Ida Riyeni, menceritakan kejadian ini berawal saat dirinya sedang melakukan panen di kebun sawit milik orang tuanya di Desa Terantang, Kecamatan Tambang. "Kemudian suaminya datang bersamaa adiknya, ponakannya serta saudaranya dan melarang dirinya manen. Padahal lahan sawit itu adalah milik orang tua saya,"
terangnya, Senin (07/6/2021).
Lanjutnya, bahkan orang yang mau beli buah sawitnya juga dilarang dan diancam oleh suaminya, agar tidak membeli buah sawit milik orang tuanya. " Sehingga buah sawit yang sudah dipanen dari pada sampai sore hampir tidak terjual. Hal ini disebab orang yang mau beli diancam,"katanya sembari menyebutkan saat ke kebun sawit dirinya bersama temannya dan tukan panen kebunnya.
Karena terjadi soal jawab terus terjadi, kata Korban. Hal itu disebabkan lahan sawit yang dirinya panen itu adalah milik orang tuanya dan dirinya tidak punya hak untuk melarang. "Sehingga suaminya emosi dan mencekik serta mencengkram dirinya. Kemudian mengambil heandphonenya agar dirinya tidak menelpon orang lainnya,"ujarnya.
Lanjutnya, saat penganiayaan itu tukang panen buah sawitnya di usir oleh suaminya. Kemudian melontarkan ancaman kepada para tukang panen. "Awas kalau kalian jadi saksi. Namun salah seorang bernama isaf, sempat ditampar suaminya,"ujarnya lagi.
Adik Ipar Cekik dan Dudukinya Dirinya
Setelah mendapatkan peganiayaan dari suaminya, korban Ida Riyeni. Juga mengalami penganiayaan oleh adik suaminya. Hal ini karena dirinya coba mengambil Heanphonenya. "Tetapi malah dirinya dianiaya juga dengan cara mencekik dan menduduki dirinya,"katanya.
Saat penganiayan yang dilakukan tersebut napasnya sudah satu satu. Karena orang yang berada disekitarnya tidak ada yang menolong, sebab diancam oleh suaminya. "Kemudian untuk menyelamatkan dirinnya, lalu melihat pompong milik warga dan melompat kapal pompong tersebut,"jelasnya.
Namun saat diatas pompong itu kata Ida Riyeni, dirinya mendengar ancaman dari adik suaminya, awas kau di Pekanbaru akan ku bunuh. " Hal itu ditanggapi oleh suaminya, bunuh sajalah dia itu. Karena sudah tidak berguna lagi," ungkap korban.
Lalu setelah dirinya selamat dari penganiayaan tersebut, kata Indriyeni. Pada malam hari itu juga dirinya datan ke Polsek Tambang, untuk melaporkan kejadian penganiayan dan kekerasan yang dialami. " Saya diperiksa selaku korban dan juga di Visum,"ungkapnya.
Selain itu Ida Riyeni juga mengungkapkan, kalau saat ini dirinya dan Suaminya Inisial (HR) sedang menjalani persidangan cerai dalam tingkat Kasasi di Mahkamah Agung. "Hal ini saya lakukan, karena sudah tidak kuat mendapat perlakuan kekerasan selama berumah tangga dengan suaminya tersebut,"tegasnya.
Ada Bekas Cakaran, Cekikan dan Memar di Tubuh Korban
Kapolsek Tambang IPTU. M Harris Saputra, membenarkan adanya kejadian penganiayaan dan KDRT yang terjadi dialami oleh korban Ida Riyeni, warga Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Untuk saat ini sudah dilakukan penetapan tersangka dan untuk penangkapan para tersangka, hanya menunggu setelah gelar perkara di Polres Kampar. " Tinggal menunggu saja, untu kasus ini,"kata Kapolsek.
Untuk sementara pasal yang dikenakan dengan para pelaku Pasal 170 dan UUD KDRT KHUPidana. "Sedangkan untuk saksi dari korban ada sebanyak 4 orang yang sudah kita periksa, "ujarnya.
Yang perlu diketahui juga kata Kapolsek, dari hasil visum ada cekikan dan cakaran serta luka memar pada tangan dan leher korban. "Jadi bukti bukti penganiaya dan kekerasan sudah kita dapatkan. Untuk sekarang hanya tinggal menunggu hasil gelar perkara di Polres Kampar,"pungkasnya.
Berita Lainnya
Guru SDN 018 : Bapak Gubernur dan Bupati Kampar, Main Mainlah ke Sekolah Kami
KAMPAR (RUANGRIAU.COM)- Hanya lebih kurang 40 Menit perjalanan dari pusat ibu ko.
BREAKING NEWS : Besok, 'Sultan Syarif Assayidis Tengku Nazir' Akan Ditabalkan Jadi Sultan Siak XIII Indrapura
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Sultan Siak XIII Indrapura akan ditabalkan hari Sabt.
Ini Yang Disampaikan Pewaris Kesultanan Siak XIII Indrapura, Dalam Halal Bihalal Padan Riau
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM)- Pewaris Kesultanan Siak XIII Indrapura Sultan Syarif.
Ramadhan 1443 H, DPP LSM Peduli SDM Provinsi Riau, Berbagi Rasa Dengan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Meski masih suasana Covid 19, DPP LSM Peduli SDM Pro.
Airlangga Beri Pesan ke Syamsuar Target Kemenangan Golkar Bukan 20 Persen, Tapi Harus 50 Persen
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar H.
Punya Suara Bagus 'Hani' Bocah Penderita Kanker Asal Kampar- Riau, Ingin Jadi Penyanyi
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Acara hari Kanker Anak Internasional yang dila.