Pilihan
Kepsek di Ujung Tandas

Bapak/ibu kepala sekolah (Kepsek), siapa sangka nasib jabatan Anda bisa ditentukan oleh… tandas? Ya, tandas! Kalau masih bingung, tandas itu bahasa lain dari toilet, WC, atau kamar kecil. Tapi dalam kasus ini, bisa jadi kamar pemecatan kalau nggak dijaga kebersihannya!
Bayangkan suasana rapat evaluasi kepala sekolah…
"Baik, kita mulai evaluasi kinerja… Pak Budi, gimana nilai ujian nasional? Baik. Gimana prestasi siswa? Bagus. Administrasi? Rapi. Tapi… kok toilet sekolah kayak neraka, Pak?"
Langsung deg-degan. Kepala sekolah zaman sekarang bukan cuma harus pintar ngurusin pendidikan, tapi juga harus jadi Toilet Manager!
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, baru aja ngasih ultimatum: kepala sekolah yang nggak peduli kebersihan tandas siap-siap diganti. Jadi sekarang, kepsek bukan cuma takut sama pengawas, tapi juga sama kloset mampet!
Pak Wali udah inspeksi langsung. Katanya, kondisi tandas di sekolah rata-rata udah bagus, tapi jumlahnya masih kurang. Coba bayangin, ada satu tandas bersih, wangi, mengkilap… tapi siswanya 500 orang. Itu bukan tandas, itu ujian kesabaran tingkat akhir!
Selain kebersihan, ini juga ada hubungannya sama program Makan Bergizi Gratis. Percuma dikasih makan enak kalau pas mau buang hasilnya malah harus antre sejam. Kasihan anak-anak, udah kebelet tapi masih harus dengar, “Sabar ya, masih lima orang lagi di depan.”
Kalau sampai murid-murid lebih milih nebeng ke toilet warung depan daripada ke toilet sekolah, itu tanda-tanda bahaya, Pak/Bu! Harusnya sekolah jadi tempat belajar, bukan tempat survival training gara-gara toiletnya menguji mental.
Jadi, wahai Kepsek, kalau masih mau bertahan di posisi, jangan remehin tandas! Ingat, di dunia pendidikan Pekanbaru, bukan cuma nilai ujian yang menentukan nasib Kepsek—tapi juga jumlah dan kebersihan tandas! (***)
Catatan:
Tulisan ini dikemas dengan gaya humor agar lebih ringan dan menarik, tapi pesannya tetap serius. Kebersihan toilet sekolah bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga kesehatan siswa. Kalau murid lebih nyaman nahan pipis daripada masuk toilet sekolah, berarti ada yang harus dibenahi!
Toilet sekolah bukan cuma tempat "mampir", tapi juga cerminan pengelolaan sekolah itu sendiri. Jangan sampai jabatan kepsek ikut mampet gara-gara kloset kotor! ????????