• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Daerah
  • Pekanbaru

Dinilai Arogan, Komisi I DPRD Pekanbaru Bakal Sidak PLTU Tenayan Raya

Redaksi

Kamis, 29 Oktober 2020 19:35:56 WIB
Cetak
Dinilai Arogan, Komisi I DPRD Pekanbaru Bakal Sidak PLTU Tenayan Raya
Ida Yulita Susanti

RUANGRIAU.COM - Adanya laporan dari masyarakat terkait konflik kepemilikan lahan seluas delapan hektar di kawasan PLTU Tenayan Raya, mendapatkan sorotan dari Komisi I DPRD Pekanbaru. Warga mengklaim, ganti rugi lahan tidak kunjung dibayarkan pihak PLTU Tenayan Raya padahal mereka sudah beroperasi selama lima tahun.

Pembangunan PLTU Tenayan Raya berkapasitas 2 x 100 MW tersebut, berdiri di atas lahan seluas 40 hektar yang merupakan hibah dari Pemko Pekanbaru. Konflik kepemilikan lahan bermula, ketika pihak PLN Wilayah Riau Kepri membangun sejumlah tapak tower transmisi sebanyak 163 buah di atas tanah warga. 

Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru, Ida Yulita Susanti mengungkapkan, permasalahan konflik kepemilikan dan ganti rugi lahan ini sebenarnya sudah berlangsung cukup lama dan tidak ada penyelesaian. Masyarakat sudah lelah, dan melaporkannya ke Komisi I DPRD Pekanbaru agar bisa ditindaklanjuti dan dicarikan solusi. 

"Kami dari Komisi I, sudah memanggil camat, lurah dan masyarakat petani yang bersengketa. Dalam waktu dekat, kita akan panggil pihak manajemen PLTU Tenayan Raya dan melakukan sidak. Kami sebagai wakil rakyat, akan menjalankan fungsi kontrol sosial dan pengawasan. Kenapa pihak manajemen PLTU sangat tertutup dan terkesan arogan, apa sebenarnya yang mereka tutupi di dalam sana. Jangankan masyarakat, kami saja wakil rakyat di DPRD Pekanbaru sangat susah untuk masuk ke sana," ungkap Ida.

Ida menambahkan, selain masalah ganti rugi lahan dengan warga, PLTU Tenayan Raya juga dituding merekrut lebih banyak jumlah tenaga kerja asing dan luar daerah. Sehingga masyarakat tempatan hanya sebagai penonton. 

Padahal, ubgkap Ida, kuota jumlah tenaga kerja lokal dan luar daerah sudah diatur oleh Perda Kota Pekanbaru dengan perbandingan 70 : 30 persen. (*)


 Editor : Ade

[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Daerah

Camat Tanah Putih Lepas Donasi Pemuda Sintong Bersatu untuk Masyarakat Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 - 12:32:43 WIB

SINTONG (RUANGRIAU.COM) - Muhammad Harizal SSTP, Camat Tanah Pu.

Daerah

Setiap OPD di Pemko Pekanbaru Diminta Lahirkan Inovasi Baru

Rabu, 17 Desember 2025 - 10:06:09 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) -Penguatan inovasi daerah penting, karena, merupakan K.

Daerah

PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill

Rabu, 26 November 2025 - 21:00:07 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia .

Daerah

Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan

Ahad, 23 November 2025 - 13:14:17 WIB

RANTAU KOPAR (RUANGRIAU.COM) - Sejumlah nelayan tradisional di perairan Sungai R.

Daerah

FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan

Sabtu, 22 November 2025 - 17:58:43 WIB

CEMPEDAK RAHUK (RUANGRIAU.COM) - Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pert.

Daerah

FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat

Rabu, 19 November 2025 - 15:35:34 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Perlindungan terhadap masyarakat hukum adat di Ria.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Camat Tanah Putih Lepas Donasi Pemuda Sintong Bersatu untuk Masyarakat Aceh Tamiang
23 Desember 2025
Setiap OPD di Pemko Pekanbaru Diminta Lahirkan Inovasi Baru
17 Desember 2025
Akhir Tahun, Pencapaian PAD Pekanbaru Bisa Capai Rp1,5 Triliun
16 Desember 2025
PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill
26 November 2025
Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
23 November 2025
FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
22 November 2025
Menegangkan: Polres Rohil Diserang OTK
20 November 2025
FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat
19 November 2025
Brimob Polda Riau Perkuat Koordinasi dengan DPKP Pekanbaru untuk Tingkatkan Respons Darurat
18 November 2025
Satpol PP Pekanbaru: Hari Ini Peringatan Terakhir, Besok Kami Tindak PKL
17 November 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
  • 2 FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
  • 3 Menegangkan: Polres Rohil Diserang OTK
  • 4 Dukungan Irwan Nasir Komut BRK Syariah Terus Menguat
  • 5 Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Sudah Didaftar 43 Calon Pasutri
  • 6 Pemkab Kampar dan DPRD Sepakati MoU KUA-PPAS Rancangan APBD Tahun 2026 Lewat Paripurna
  • 7 Pemangkasan TKD Rp433 Miliar di 2026, Pemko Pekanbaru Optimalkan PAD

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved