Pilihan
Produk UMKM RI Didorong Tembus Ritel Dunia

RUANGRIAU.COM - Sejumlah upaya dilakukan pemerintah agar Indonesia segera pulih dari pandemi Covid-19. Diantaranya dengan semakin gencar mengembangkan akses pasar buat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Beberapa upaya yang sudah dijalankan baru-baru ini adalah menggandeng Dufry, ritel ternama dunia untuk membantu produk UMKM masuk ke pasar-pasar dunia yang bebas pajak. Dalam penandatangan kerja sama dengan Dufry itu, Menteri BUMN Erick Thohir, memberi syarat khusus agar minimal 10 produk UMKM RI bisa masuk ke pasar tersebut.
"Kemarin kita sudah menandatangani juga partnership dengan duty free shop yang sangat besar di dunia yaitu Dufry. Di mana saya bilang, saya mau tanda tangan dengan Dufry dengan catatan dua hal, satu Dufry memasarkan 10 produk Indonesia apapun nanti jenisnya," ujar Erick dalam acara LUSTRUM XII IKA ITS Innovation Challenge and Business Summit 2020, Sabtu (21/11/2020) dikutip dari laman detik.com.
Tak mau asal menyodorkan produk UMKM ke sana, Erick bilang, pihaknya bahkan sudah membentuk tim khusus yang diketuai Menteri Koperasi dan UKM dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Keduanya bertugas sebagai kurator yang memilih produk-produk apa saja yang bernilai jual tinggi dan cocok dipasarkan di Dufry.
"Mana-mana produk unggulan yang bisa kita pasarkan dengan footprint yang dimiliki Dufry di seluruh dunia hampir 200 toko," sambungnya.
Tak hanya itu, Erick juga memesan zona khusus produk-produk Indonesia di toko-toko Dufry. Ini menjadi tugas PT Sarinah (Persero) untuk membantu jual beli produk lokal yang masuk dari masing-masing toko Dufry.
"Lalu juga menyiapkan Dufry yaitu zone Indonesia di toko-tokonya, seperti produk-produk Indonesia yang kita harapkan, dan tentu di sini Sarinah bisa membantu trading daripada produk lokal sendiri dan salah satunya juga bagaimana kita membangun bersama Menteri Koperasi dan UKM supaya lab-lab atau edukasi center agar mereka bisa improve dalam packaging, kualitas dan lain-lainnya," tuturnya.
Untuk diketahui, kerja sama dengan Dufry dilaksanakan pada Senin, 9 November 2020 pekan lalu di KBRI Mexico City. Kerja sama antara Sarinah dengan Dufry tersebut diikat dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Joint Venture.
"Di sinilah kita harapkan Sarinah bisa menjadi bagian penting daripada pembangunan UMKM dan merek lokal yang bisa kita kembangkan," imbuhnya. (*)
Berita Lainnya
Harga Emas Pecah Rekor! Naik Drastis hingga Rp 1,74 Juta per Gram
JAKARTA (RUANGRIAU.COM) – Harga emas Antam 24 Karat kembali melonjak tajam dan.
THR 2025 di Riau: Pemprov Wajibkan Pembayaran Tepat Waktu, Disnakertrans Buka Posko Pengaduan
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Menjelang Hari Raya, Pemerintah Provinsi (Pemprov).
Gerakan Pangan Murah di Pekanbaru Diserbu Warga, Stok Habis dalam Dua Jam
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Ketaha.
Harga Stabil, Pedagang Terbantu Beras SPHP
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Program beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Masyarakat Tidak Perlu Khawatir, Isi Minyakita di Pekanbaru Sesuai Takaran
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Masyarakat di Pekanbaru dan sekitarnya tidak perlu k.
Pasar Murah di 15 Kecamatan Pekanbaru, Fokus Stabilkan Harga Minyak Goreng
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama Bulog da.