Pilihan
Pemerintah Ungkap Tiga Jurus Tuntaskan Covid-19

RUANGRIAU.COM - Pandemi Covid-19 masih berlangsung. Pemerintah mengungkap, ada tiga jurus untuk tuntaskan Covid-19. Apa tiga jurus itu?
"Penggunaan vaksin, 3M dan penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," ungkap Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dr H Mohammad Subuh MPPM dalam dialog produktif bertema Pencegahan dan Pengobatan yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Selasa (1/12).
Dikatakan Subuh, pandemi Covid-19 merupakan sebuah peristiwa global public health yang harus diantisipasi oleh sebuah negara hingga ke tatanan individu. Karena permasalahan ini tidak hanya pada kesehatan, tapi membawa dampak multi dimensi bagi masyarakat, yaitu pada ekonomi, sosial dan keamanan lainnya.
"Masyarakat perlu menyadari bahwa kesehatan adalah aset terpenting dan merupakan investasi masa depan. Sehingga upaya-upaya pencegahan menjadi relevan dengan kebutuhan masyarakat dan sejalan dengan program pemerintah," papar Subuh.
Ia menjabarkan, jurus antisipasi maupun penyelesaian Covid-19 ini, sesuai langkah yang sudah diambil oleh pemerintah saat ini. Yaitu melalui pengunaan vaksin, penerapan 3M yang terus digalakkan pemerintah dan penerapan pola hidup bersih dan sehat oleh masyarakat.
"Pada saat ini pemulihan kesehatan dan ekonomi bisa dilakukan dengan menjaga budaya 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak). Karena tanpa upaya seperti ini, maka pemulihan ekonomi Indonesia sangat sulit," ucapnya.
Dari kacamata ekonomi, lanjut Subuh, pandemi Covid-19 harus dikendalikan, karena sumber daya di bidang kesehatan maupun anggaran pemerintah juga terbatas. Oleh karena itu, upaya menyehatkan masyarakat pun harus diprioritaskan.
“Saya kira pemerintah kita sudah all out, dari sektor kesehatan dananya begitu besar, stimulus perekonomian juga dananya besar. Tujuannya satu: ingin menyehatkan individu. Karena kalau individu sehat, akan membuat produktivitas meningkat, sehingga pendapatan individu meningkat, dan berdampak pendapatan negara juga ikut meningkat. Jadi dengan melindungi kesehatan, kita juga melindungi negara," ujarnya.
Lebih jauh dipaparkannya, pada ilmu ekonomi kesehatan, dikenal istilah externality, dan vaksin termasuk dalam externality positif. Nilai externality pada vaksin ini sangat besar sekali, karena saat kita menerima vaksin, tidak hanya melindungi diri sendiri tapi juga orang lain. Analoginya seperti faktor externality yang ada pada lampu jalan, ketika terpasang pencahayaan di jalan, kejahatan menurun dan kecelakaan jadi terhindarkan, itu contoh externality di luar bidang kesehatan.
"Dalam bidang Kesehatan faktor externality positif adalah upaya-upaya pencegahan yang kita lakukan, dan yang salah satunya dalam bidang kesehatan disebut perlindungan spesifik adalah imunisasi," tegasnya.
Masyarakan juga harus tahu, jika terkait vaksin selama ini 1.620 relawan yang melakukan uji klinik vaksin Covid-19 fase III di Bandung tidak menemui kendala yang berarti, artinya baik-baik saja. Kemudian pemerintah juga akan mendatangkan vaksin dari luar negeri yang sudah selesai melakukan uji klinik fase III.
"Jadi, masyarakat tidak perlu ragu, saat vaksin datang, pasti sudah dijamin proses memastikan keamanan dan efektivitasnya," ucapnya. (*)
Berita Lainnya
Zakat Mengurangi Kewajiban Pajak? Pemerintah dan Ormas Bahas Integrasi Pajak, Zakat, dan Wakaf
JAKARTA (RUANGRIAU.COM) – Apakah membayar zakat bisa mengurangi kewajiban paja.
Pemerintah Bentuk Satgas Nasional untuk Atasi Darurat Sampah
JAKARTA (RUANGRIAU.COM) – Pemerintah mengambil langkah tegas dalam menangani p.
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2025 Kembali Digelar, Instansi Pemerintah Diminta Bersiap
JAKARTA (RUANGRIAU.COM) – Setelah vakum pada 2024 untuk evalu.
Kabar Gembira, Prabowo Umumkan Bonus Hari Raya untuk Ojol
RUANGRIAU.COM — Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan Bonus Hari Raya (BHR).
Formasi ASN Berkurang, MenPAN-RB: Anggaran Jadi Kendala Utama
JAKARTA (RUANGRIAU.COM) – Jumlah formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dite.
Kebijakan Baru! ASN Dapat Bekerja dari Mana Saja
JAKARTA (RUANGRIAU.COM) – Pemerintah resmi menerapkan kebijakan Work From Anyw.