PEKANBARU (RUANGRIAU) - Kepala Bulog Divre Riau-Kepri Basirun mengungkapkan, stok beras yang ada di gudang sebanyak 818 ton. Kemudian, beras yang sedang dalam perjalanan dari Dumai sebanyak 1.600 ton.
"Kapal yang mengangkut cadangan beras sudah sandar di pelabuhan Dumai sebanyak 4.600 ton," ungkap Basirun, Selasa (21/2/2023).
"Jadi, stok beras ini cukup hingga bulan April. Semuanya beras Thailand dengan patahan (broken) 5 persen," tambahnya.
Sementara itu, stok gula untuk bulan Ramadan 177 ton. Minyak goreng premium ada 285.000 liter.
Kemudian, tepung terigu ada 13.600 Kg. Daging kerbau ada 20.000 kg.
Basirun memaparkan, penyaluran stok bahan pokok ini bekerja sama dengan pemerintah daerah. Jadi, pihaknya tidak langsung menjual ke pasar umum.
"Tetapi, stok bahan pokok untuk kegiatan pasar murah, operasi pasar, dan lain sebagainya," jelas Basirun.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun ketika melakukan pengecekan stok beras di gudang Bulog mengatakan, kunjungannya ke gudang Bulog ini dalam rangka meninjau persediaan beras. Karena, ada isu terkait kenaikan harga beras.
Disampaikan Muflihun, hasil peninjauannya, stok beras Bulog cukup hingga akhir lebaran. "Bulog memiliki medium. Namun, kualitas beras medium tidak kalah dengan beras premium. Beras medium juga putih dan wangi," ujarnya.
Makanya, Pj Wali Kota mengimbau kepada masyarakat jangan ketergantungan beras premium. Sehingga, tidak ada beras yang dijual di atas rata-rata. (*)
Bulog Riau-Kepri: Stok Beras Cukup Hingga April
Ikuti Terus RuangRiau