• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Internasional

Dari Tidak Ada UN hingga Jarang Ada PR

Rahasia Siswa Finlandia Pintar-pintar

Redaksi

Ahad, 26 Februari 2023 18:56:35 WIB
Cetak
Rahasia Siswa Finlandia Pintar-pintar
Sekolah di Finlandia - AFP via Getty Images/ALESSANDRO RAMPAZZO

RUANGRIAU.COM - Dalam kancah internasional, nilai siswa Finlandia konsisten berada di peringkat teratas. Rahasia siswa Finlandia pintar-pintar, karena negara itu memiliki sistem pendidikan terbaik.

World Economic Forum mencatat, negara di Eropa utara itu sukses unggul dalam hal pendidikan, di atas Amerika Serikat dan negara-negara di Asia Timur yang juga dikenal peringkat satu dalam matematika dan sains.

The Program for International Student Assessment (PISA) mengkategorikan Finlandia sebagai negara yang kaya dengan reformasi intelektual dan pendidikan. Finlandia juga dikenal sebagai negara dengan penduduk paling bahagia di dunia.

Dengan berbagai catatan itu, apa rahasia sistem pendidikan Finlandia menjadi yang terbaik di dunia?

1. Tidak Ada Ujian Nasional

Finlandia tidak memiliki tes standar untuk seluruh siswa seperti Ujian Nasional (UN) di Indonesia. Ini karena mereka menyadari bahwa setiap anak memiliki keunikan dan kecerdasannya masing-masing.

Satu-satunya tes yang terdapat di negara tersebut adalah Ujian Matrikulasi Nasional. Namun, tes tersebut bersifat sukarela untuk siswa tahun terakhir menengah atas.

Sebagai gantinya, seluruh siswa di Finlandia dinilai secara individual dengan sistem penilaian yang telah ditetapkan oleh guru masing-masing. Lalu, keseluruhan nilai perkembangan siswa dilakukan oleh Kementerian Pendidikan setempat yang mengambil sampel kelompok dari berbagai sekolah.

2. Guru Wajib Memiliki Gelar Master

Seluruh guru di Finlandia diwajibkan untuk memiliki gelar master, termasuk ilmu pedagogis. Profesi guru di negara tersebut juga sangat dihormati, digaji besar. Tak heran, jurusan pendidikan di Finlandia sangat bergengsi.

Guru mendidik murid berdasarkan sistem kepercayaan, bukan kontrol.

3. Menekankan Kerja Sama, Bukan Persaingan

Berbeda dengan sebagian besar negara lain di dunia, para siswa di Finlandia tidak dituntut untuk bersaing menjadi nomor satu dan berlomba-lomba meraih nilai tinggi di kelas. Sistem pendidikan Finlandia tidak memiliki daftar siswa terbaik. Sebab, mereka tidak menerapkan persaingan, melainkan kerja sama.

4. Tidak 'menghamba' prestasi akademik

Sebagian besar sekolah di dunia lebih memprioritaskan nilai ujian para siswanya dan menuntut mereka untuk unggul dalam matematika dan sains. Akibatnya, para sekolah seringkali melupakan aspek emosional murid.

Sejak 1980-an, Finlandia meninggalkan hal tersebut dan berfokus pada hal-hal yang mendasar dalam pendidikan sehingga lingkungan sekolah menjadi tempat yang menyenangkan. Berikut hal-hal dasar yang menjadi prioritas pendidikan Finlandia.

- Pendidikan harus menjadi instrumen untuk mengimbangi ketimpangan sosial

- Semua siswa menerima makanan sekolah gratis

- Kemudahan akses pelayanan kesehatan

- Konseling psikologi

- Bimbingan individual

5. Mulai Sekolah pada Usia 7 Tahun

Di Finlandia, anak-anak baru diizinkan untuk mulai bersekolah bila sudah menginjak usia tujuh tahun. Pemerintah Finlandia memberikan kebebasan di masa perkembangan kanak-kanak dengan tidak memberikan pendidikan wajib agar anak-anak dapat menikmati masa kecilnya dengan maksimal.

Selain itu, Finlandia hanya menerapkan 9 tahun wajib belajar bagi semua anak. Pendidikan setelah kelas 9 atau di atas usia 16 tahun adalah hal yang opsional.

6. Ada Opsi Selain Kuliah

Pendidikan Finlandia menawarkan opsi yang menguntungkan bagi siswa yang hendak melanjutkan pendidikannya. Di Finlandia, ada sekolah menengah atas (setara SMA) yang merupakan program tiga tahun untuk mempersiapkan siswa mengikuti Ujian Matrikulasi.

Ujian Matrikulasi adalah ujian yang menentukan penerimaan mereka di universitas. Biasanya, ujian tersebut didasarkan pada spesialisasi yang mereka peroleh selama menempuh pendidikan di sekolah menengah.

Lalu, ada pendidikan kejuruan, yaitu program tiga tahun yang melatih siswa untuk melanjutkan karier profesional. Mereka memiliki pilihan untuk mengikuti tes Matrikulasi jika ingin mendaftar ke Universitas.

7. Mulai Belajar Lebih Siang

Siswa di Finlandia biasanya baru memulai sekolah pada pukul 09.00 hingga 09.45. Menurut penelitian yang dipublikasikan PubMed Central, jam belajar di sekolah yang lebih awal bisa berdampak buruk terhadap kesehatan, kebahagiaan, dan tingkat kematangan siswa.

Sekolah Finlandia dimulai lebih siang dan biasanya berakhir pada pukul 02.00 hingga 02.45. Mereka memiliki periode kelas yang lebih lama dan istirahat yang lebih lama. Selain itu, sistem pembelajaran secara keseluruhan tidak ada yang memberikan informasi atau pelajaran yang banyak kepada siswa, tetapi untuk menciptakan lingkungan pembelajaran holistik.

8. Guru yang Sama Selama Bertahun-tahun

Para siswa di Finlandia diajari oleh guru yang sama selama enam tahun bersekolah. Dengan demikian, guru bisa berperan sebagai mentor atau bahkan seperti anggota keluarga. Selama bertahun-tahun bersama, siswa dan guru membangun rasa saling percaya sehingga mereka saling mengenal dan menghormati.

Hal ini diterapkan karena setiap individu memiliki kebutuhan dan gaya belajar yang berbeda-beda. Dengan menerapkan sistem guru yang sama selama bertahun-tahun, para guru dapat mengetahui kebutuhan khusus para siswanya sehingga mereka dapat secara akurat memetakan dan memerhatikan perkembangan siswa.

9. Sistem Belajar yang Santai

Di Finlandia, suasana pembelajaran cenderung lebih santai. Para siswa biasanya hanya memiliki beberapa kelas dalam sehari. Mereka diberi waktu untuk makan, melakukan kegiatan yang menyenangkan, dan bersantai. Bahkan, para siswa diberikan waktu 15 hingga 20 menit untuk meregangkan tubuh, menghirup udara segar, dan beristirahat.

Tidak hanya para siswa, para guru pun juga diberikan ruang khusus di setiap sekolah untuk bersantai, mempersiapkan hari, bahkan sekadar bersosialisasi.

10. Jarang Ada PR

Menurut Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), para siswa di Finlandia memiliki jumlah pekerjaan rumah (PR) yang paling sedikit bila dibandingkan dengan para siswa lain di seluruh dunia. Bahkan, para siswa Finlandia hanya menghabiskan maksimal 30 menit untuk mengerjakan tugas dari sekolah di rumah. (*)


[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Internasional

Cekcok Trump vs Zelensky di Ruang Oval: Perdebatan Sengit yang Mengguncang Diplomasi Global

Sabtu, 01 Maret 2025 - 13:51:49 WIB

WASHINGTON DC (RUANGRIAU.COM) -Apakah ini negosiasi geopolitik atau s.

Internasional

Elon Musk Perintahkan Pegawai Federal AS Laporkan Kinerja atau Mengundurkan Diri

Ahad, 23 Februari 2025 - 22:29:35 WIB

AMERIKA SERIKAT (RUANGRIAU.COM) - Pemerintahan Trump, melalui email yang dikirim.

Internasional

Trump Desak Ukraina Kembalikan Dana Bantuan AS, Minta Kompensasi Minyak dan Mineral

Ahad, 23 Februari 2025 - 21:29:10 WIB

RUANGRIAU.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menggebrak .

Internasional

Tahukah Anda? Di Jepang, Popok Dewasa Lebih Laku daripada Popok Bayi!

Rabu, 14 Agustus 2024 - 13:33:41 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Tahukah anda? Di negara Jepang, popok dewasa ternyat.

Internasional

Korsel Darurat Angka Kelahiran

Rabu, 31 Januari 2024 - 09:17:30 WIB

KORSEL (RUANGRIAU.COM) - Korea Selatan (Korsel) kembali memecahkan rekor angka k.

Internasional

Pengeboman RS Gaza: Kejahatan Keji!

Rabu, 18 Oktober 2023 - 12:46:33 WIB

RIYADH (RUANGRIAU.COM) - Pemerintah Arab Saudi mengutuk keras p.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi
10 September 2025
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
09 September 2025
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
09 September 2025
Pemda Kampar dan KONI Gelar Upacara Peringati HAORNAS Ke 42 Tahun 2025, di Lapangan Pelajar Bangkinang, Ini Kata Ketua Pengkab PBSI Kampar
09 September 2025
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
08 September 2025
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
08 September 2025
Tingkatkan Rasa Cinta Kebangsaan, Bupati Kampar Undang Forkopimda dan Stakeholder Gelar Apel
08 September 2025
Mendagri Instruksikan Kepala Daerah Perkuat Satlinmas dan Dorong Forkopimda untuk Jaga Situasi Kondusif di Daerah
07 September 2025
Futsal Bareng ASN, Cara Wali Kota Pekanbaru Bangun Kekompakan
04 September 2025
Gebrakan Wali Kota Pekanbaru: Penurunan Parkir, Infrastruktur, Persampahan, hingga Program Sosial
03 September 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
  • 2 Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase
  • 3 Warga Siabu Melapor ke Polres Kampar, Protes Truk dan Teronton CPO yang Keluar Masuk PT Ciliandra Over Tonase dan Merusak Jalan
  • 4 Antusias Ribuan Peserta Meriahkan Karnaval HUT RI Ke-80 Lenggadai Hulu
  • 5 Masalah PT.Ciliandra Perkasa dan KSMB, Diperdagkop Kabupaten Kampar Berpatokan Kesepakatan di Masa Bupati H.Aziz Zaenal
  • 6 2 Helikopter Dikerahkan, 10 Ha Karhutla di Rupat Berhasil Dipadamkan
  • 7 Spanduk Kecaman Terhadap PT.Ciliandra Bertabur, Saat Demo Anggota Koperasi Siabu

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved