Pilihan
Cekcok Trump vs Zelensky di Ruang Oval: Perdebatan Sengit yang Mengguncang Diplomasi Global

WASHINGTON DC (RUANGRIAU.COM) -Apakah ini negosiasi geopolitik atau sekadar episode terbaru dari reality show global?
PERTEMUAN Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih seharusnya menjadi momen diplomasi yang memperkuat hubungan kedua negara. Namun, hanya dalam hitungan menit, suasana yang awalnya penuh senyum dan jabat tangan berubah menjadi cekcok sengit.
Wakil Presiden AS JD Vance, yang dijuluki sebagai "anjing penyerang" Trump, memicu ketegangan dengan menuding Zelensky "tidak tahu berterima kasih" atas bantuan miliaran dolar dari Washington. Zelensky membalas dengan sindiran tajam, dan tak butuh waktu lama bagi Trump untuk ikut dalam perdebatan.
Hasilnya? Sebuah pertunjukan politik yang terekam kamera media global, memunculkan pertanyaan: apakah ini upaya negosiasi serius atau hanya permainan dua pemimpin yang sudah terbiasa dengan panggung hiburan?
Trump & JD Vance Menyerang Zelensky: "Anda Tidak Tahu Berterima Kasih!"
Ketegangan dimulai ketika JD Vance, yang duduk di dekat kedua pemimpin, tiba-tiba menyerang Zelensky secara verbal.
“Saya pikir kurang ajar jika Anda datang ke Ruang Oval dan memperkarakan hal ini di depan media Amerika,” cetus Vance, dengan tatapan tajam.
Zelensky, yang jelas tak ingin tunduk begitu saja, melipat tangannya dan bertanya, “Apakah Anda pernah ke Ukraina?”
Alih-alih mereda, perdebatan semakin sengit. Vance menuduh Zelensky hanya melakukan "tur propaganda" untuk menarik simpati dunia.
Trump vs Zelensky: Perdebatan di Ruang Oval Makin Panas
Saat Zelensky memperingatkan bahwa Washington suatu hari nanti akan merasakan akibatnya jika membiarkan Ukraina sendirian, Trump langsung bereaksi keras.
“Jangan beritahu kami apa yang akan kami rasakan!” hardik Trump dengan suara meninggi.
“Anda tidak dalam posisi untuk mendikte apa yang akan kami rasakan. Kami akan merasa sangat baik dan sangat kuat!” lanjutnya, dengan ekspresi marah.
Zelensky berusaha menyela, tapi Trump terus berbicara. Suara keduanya tumpang tindih, menciptakan suasana yang lebih mirip debat kandidat presiden ketimbang pertemuan diplomatik.
“You are gambling with World War III,” tuduh Trump, telunjuknya mengarah ke dada Zelensky.
Salah satu diplomat Ukraina yang hadir hanya bisa meletakkan tangannya di kepala, seolah tak percaya dengan apa yang terjadi.
Pertunjukan Berakhir, Tapi Apa Maksudnya?
Setelah lima menit penuh ketegangan, Trump akhirnya mengusir wartawan dari Ruang Oval.
Hanya satu jam kemudian, Zelensky meninggalkan Gedung Putih—tanpa kesepakatan, tanpa perjanjian mineral yang seharusnya ditandatangani.
Momen ini mencerminkan ketegangan geopolitik yang semakin dalam antara AS dan Ukraina. Namun, lebih dari itu, perdebatan ini menunjukkan bagaimana dunia diplomasi kini tak jauh berbeda dari panggung hiburan.
Trump dan Zelensky, dua pemimpin yang sama-sama memiliki pengalaman di dunia hiburan, mungkin baru saja menciptakan episode baru dalam drama politik global.
Namun, apakah ini hanya sandiwara politik atau benar-benar menentukan nasib Ukraina di masa depan? (*)
Berita Lainnya
Elon Musk Perintahkan Pegawai Federal AS Laporkan Kinerja atau Mengundurkan Diri
AMERIKA SERIKAT (RUANGRIAU.COM) - Pemerintahan Trump, melalui email yang dikirim.
Trump Desak Ukraina Kembalikan Dana Bantuan AS, Minta Kompensasi Minyak dan Mineral
RUANGRIAU.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menggebrak .
Tahukah Anda? Di Jepang, Popok Dewasa Lebih Laku daripada Popok Bayi!
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Tahukah anda? Di negara Jepang, popok dewasa ternyat.
Korsel Darurat Angka Kelahiran
KORSEL (RUANGRIAU.COM) - Korea Selatan (Korsel) kembali memecahkan rekor angka k.
Pengeboman RS Gaza: Kejahatan Keji!
RIYADH (RUANGRIAU.COM) - Pemerintah Arab Saudi mengutuk keras p.