• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Daerah
  • Kampar

DPRD Kabupaten Habiburahman : Sudah Ada UCH Jangan Ada Lagi Masyarakat Tidak Bisa Berobat

Redaksi

Senin, 13 November 2023 15:00:00 WIB
Cetak
DPRD Kabupaten Habiburahman : Sudah Ada UCH Jangan Ada Lagi Masyarakat Tidak Bisa Berobat
DPRD Kabupaten Kampar Habiburahman

KAMPAR(RUANGRIAU.COM)- Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kampar Habiburahman berharap, jangan ada lagi masyarakat yang tidak mendapatkan layanan kesehatan. Ia menegaskan, jangan ada lagi masyarakat yang tidak bisa berobat.

" Pemerintah sudah anggarkan dana sebesar Rp12 miliar untuk program Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Kampar Melaju (JK2M) di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Perubahan tahun 2023,"ungkapnya.

Baca Juga :
  • Karhutla Masih Sekitar Lokasi yang Lama, Gubri Tekankan Tingkatkan Pengawasan
  • Paul Pogba Moncer di MU, Real Madrid Kembali Mendekat
  • Tim Gabungan Turun ke Sejumlah Hotel

Habiburahman menjelaskan, adanya program UHC digunakan untuk masyarakat yang kurang mampu cukup menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) yang aktif untuk mendapatkan layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Puskesmas atau rumah sakit swasta yang telah menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan.

" Dengan adanya sistem UHC ini penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau,"ungkapnya lagi.

Habiburrahman atas nama Komisi II DPRD Kampar, menyampaikan sesuai pembahasan, menjalankan fungsi penganggaran dan pengawasan, mengapresiasi Pemkab Kampar yang telah melaksanakan program ini.

Program UHC sendiri telah dilaunching Pemkab Kampar dengan nama Program Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Kampar Melaju (JK2M) yang diselenggarakan di Balai Bupati Kampar, Jumat (13/10/2023) lalu.

“Alhamdulillah masyarakat sudah terlayani, dan memang masih ada kendala non teknis. Tapi setidaknya seluruh rumah sakit sudah menginput dan menerima masyarakat Kampar yang berobat dengan ketentuan KTP, KK dengan NIK yang aktif. Kadangkala memang NIK-nya tidak aktif, maka diaktifkan dulu di Disdukcapil,” ucap Habiburrahman.

Ia menambahkan, jika ada masyarakat yang ingin beralih ke program UHC, sementara dia masih tercatat sebagai peserta BPJS Kesehatan dan masih ada tunggakan, maka ia meminta tunggakan itu segera diselesaikan dengan pihak BPJS Kesehatan.

“Jika tak sanggup membayar tunggakannya maka bisa melapor ke Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Kampar,” terangnya.

Program UHC, kata Habiburahman melibatkan banyak sektor. Selain RSUD Bangkinang, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos). “Alhamdulillah setakad ini sudah jalan, tinggal lagi penyempurnaan UHC, terkait pelayanan UHC,” imbuhnya.

Komisi II juga menyarankan agar Pemkab Kampar lebih gencar melalukan sosialisasi. Karena masyarakat di desa banyak yang belum tahu program UHC. Masyarakat masih banyak yang mengurus BPJS ketika terdesak ingin mendapatkan pengobatan atau layanan kesehatan.

Komisi II sendiri sudah melakukan rapat khusus dengan seluruh kepala Puskesmas. Komisi II minta Kepala Puskesmas membuat imbauan supaya masyarakat yang tidak punya jaminan sosial bisa memanfaatkan UHC.

Ia menyebutkan, anggaran dana untuk program UHC pada APBD perubahan 2023 mencapai Rp 12 miliar. Sementara di APBD Murni tahun 2024 direncanakan sebesar Rp60 miliar.

Di satu sisi kata Habib, anggaran untuk UHC memang cukup fantastis, apalagi jika dikaitkan dengan kebutuhan untuk infrastruktur yang masih banyak kekurangannya. Ia menambahkan, anggaran sebesar Rp12 miliar ini diharapkan jangan sampai habis.

“Karena kuotanya ada. Kuotanya sudah ditentukan. Tak mesti uang dua belas miliar ini kita habiskan karena sebanyak apa orang yang berobat hanya itu yang kita bayarkan, itu bedanya dengan Jamkesda,” ulas Habib.

Jika anggaran ini tidak habis, maka sisanya menjadi sisa lebih penghitungan anggaran (Silpa). Namun, progam UHC ini harus dijalankan oleh pemerintah kabupaten/kota di Indonesia, karena ini adalah perintah Presiden Republik Indonesia melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2022.

Politisi asal Kuntu, Kampar Kiri ini juga menyebut, Pemkab Kampar akan membuat Peraturan Bupati (Perbup) untuk pelaksanaan program JK2M ini. “Perbup lagi proses dan perjanjian kerjasama dengan BPJS dan Pemkab on proses juga,” terangnya.

Meskipun Perbupnya belum selesai, namun dalam pelaksanaannya tak ada kendala. “Alhamdulillah UHC untuk nasional, kita sudah di angka 77,70 persen. Memang di angka rata-rata nasional sudah bagus,” bebernya.

Berkaitan dengan masih adanya tunggakan Dinkes kepada RSUD Bangkinang yang mencapai Rp12 miliar, menurut Habiburahman tak ada pengaruhnya dalam pelaksanaan JK2M. Karena itu sifatnya utang antara masih sesama instansi Pemkab Kampar dan utang tersebut telah diangsur setiap tahun sebesar Rp12 miliar.

“Kalau bisa jangan dianggarkan lagi karena itu bisa diputihkan, itu kan tergantung kebijakan kepala daerah,” katanya.

Alasannya, kata Habib karena selama ini tak ada kendala dalam hal pelayanan di RSUD Bangkinang dan tak ada pula utang pihak RSUD ke pihak lain.

Sementara itu, kegiatan launching Program UHC Jaminan Kesehatan Kampar Melaju digelar pada Jumat (13/10/2023) lalu yang ditandai dengan peletakan tangan di layar digital oleh Gubernur Riau, Syamsuar bersama Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus, Deputi Direksi Wilayah II dr Eddy Sulistijanto Hadie AAK, dan disaksikan sejumlah pihak.

Adapun lokasi akses pelayanan kesehatan yang dapat dikunjungi yaitu seluruh Puskesmas di 21-Kecamatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang atau RS swasta yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Sedangkan Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus mengatakan, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat, Pemkab Kampar melaksanakan program UHC. Firdaus mengatakan, masyarakat diharapkan tak khawatir lagi ketika tidak ada biaya untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Program ini merupakan komitmen Pemkab Kampar dalam memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kampar. Pj Bupati Kampar juga meminta RSUD dan Puskesmas meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Sehingga masyarakat Kampar mendapatkan pelayanan kesehatan yang nyaman dan berkualitas

Untuk diketahui juga Pengusulan dana untuk UHC sempat mendapat kritikan tajam dari beberapa anggota DPRD Kampar saat pengusulannya dalam APBD Perubahan 2023 dan dalam beberapa kali pembahasan, terutama berkaitan besarnya anggaran yang tersedot untuk program ini.****


 Editor : bambang

[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Daerah

Setiap OPD di Pemko Pekanbaru Diminta Lahirkan Inovasi Baru

Rabu, 17 Desember 2025 - 10:06:09 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) -Penguatan inovasi daerah penting, karena, merupakan K.

Daerah

PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill

Rabu, 26 November 2025 - 21:00:07 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia .

Daerah

Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan

Ahad, 23 November 2025 - 13:14:17 WIB

RANTAU KOPAR (RUANGRIAU.COM) - Sejumlah nelayan tradisional di perairan Sungai R.

Daerah

FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan

Sabtu, 22 November 2025 - 17:58:43 WIB

CEMPEDAK RAHUK (RUANGRIAU.COM) - Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pert.

Daerah

FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat

Rabu, 19 November 2025 - 15:35:34 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Perlindungan terhadap masyarakat hukum adat di Ria.

Daerah

Brimob Polda Riau Perkuat Koordinasi dengan DPKP Pekanbaru untuk Tingkatkan Respons Darurat

Selasa, 18 November 2025 - 08:09:13 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi berbag.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Setiap OPD di Pemko Pekanbaru Diminta Lahirkan Inovasi Baru
17 Desember 2025
Akhir Tahun, Pencapaian PAD Pekanbaru Bisa Capai Rp1,5 Triliun
16 Desember 2025
PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill
26 November 2025
Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
23 November 2025
FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
22 November 2025
Menegangkan: Polres Rohil Diserang OTK
20 November 2025
FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat
19 November 2025
Brimob Polda Riau Perkuat Koordinasi dengan DPKP Pekanbaru untuk Tingkatkan Respons Darurat
18 November 2025
Satpol PP Pekanbaru: Hari Ini Peringatan Terakhir, Besok Kami Tindak PKL
17 November 2025
Bupati, Wabup dan Sekda Kampar Tinjau Stand Bazar 21 Kecamatan pada MTQ Ke-54 Tahun 2025
08 November 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
  • 2 FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
  • 3 Menegangkan: Polres Rohil Diserang OTK
  • 4 Dukungan Irwan Nasir Komut BRK Syariah Terus Menguat
  • 5 Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Sudah Didaftar 43 Calon Pasutri
  • 6 Pemkab Kampar dan DPRD Sepakati MoU KUA-PPAS Rancangan APBD Tahun 2026 Lewat Paripurna
  • 7 Pemangkasan TKD Rp433 Miliar di 2026, Pemko Pekanbaru Optimalkan PAD

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved