• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Nasional

Survei Pilahpilih.id: 9 dari 10 Anak Muda Mengkhawatirkan Masa Depan Lingkungan

Redaksi

Jumat, 19 Januari 2024 13:27:36 WIB
Cetak
Survei Pilahpilih.id: 9 dari 10 Anak Muda Mengkhawatirkan Masa Depan Lingkungan

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Sebuah survei daring yang dilakukan oleh pilahpilih.id terhadap ribuan pemilih muda mengungkap bahwa 90% responden khawatir terhadap masa depan lingkungan. Survei yang sama juga menemukan bahwa isu lingkungan akan menjadi faktor kunci yang mempengaruhi pilihan anak muda dalam pemilu mendatang. 

Hal ini diungkap dalam sebuah acara diskusi bertajuk ‘Memilih Pemimpin dengan Perspektif Lingkungan’ yang digelar Umat Untuk Semesta di Tangsi Belanda, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
“Di survei ini ada 1.035 anak muda dari 36 provinsi yang sudah bersuara. Menurut pemilih muda, permasalahan lingkungan yang mendesak untuk diselesaikan pemimpin mendatang adalah deforestasi, konservasi air, transisi energi dan sampah plastik,” jelas Reka Maharwati, perwakilan pilahpilih.id. 

Pilahpilih.id adalah sebuah inisiatif dan MOSAIC berupa survei daring dan kegiatan forum diskusi lintas sektor di beberapa kota, seperti Malang, Semarang, Jogjakarta, Purwokerto dan Siak. Tujuan inisiatif ini adalah untuk menangkap suara keresahan anak muda tentang permasalahan iklim di akar rumput sehingga dapat terdengar dan mendapatkan perhatian dari para kandidat calon presiden, wakil presiden hingga calon legislatif di tingkat pusat maupun daerah yang akan bertarung di pemilu mendatang. 

Suara dan keresahan anak muda yang terserap melalui survei daring dan diskusi publik ini dikumpulkan bersama poin-poin rekomendasi yang akan diserahkan kepada kandidat calon presiden maupun tim suksesnya di bulan Januari ini. Salah satu tuntutan yang disampaikan adalah harapan pemilih muda yang mendesak pemimpin untuk memiliki perspektif lingkungan, sehingga kebijakan dan keputusan yang diambil berdasarkan nilai keberlanjutan.

Permasalahan lingkungan yang begitu banyak dan beragam di Indonesia menjadi prioritas yang perlu terus didorong dan disuarakan. Sayangnya, isu lingkungan di daerah sering tidak terangkat oleh pemangku kepentingan di tingkat nasional, termasuk di ajang pemilu tahun ini. 

Salah satu temuan di survei pilahpilih.id juga menunjukkan keresahan yang sama dimana 87% pemilih muda merasa bahwa isu lingkungan belum cukup dibahas secara mendalam di berbagai diskusi politik menjelang pemilihan umum. 

“Contohnya saja polusi udara yang digaungkan adalah yang terjadi di Jakarta, padahal kondisi polusi udara di pulau Sumatera juga cukup memprihatinkan. Seperti di Riau yang setiap tahun terus mengalami kebakaran hutan dan polusi udara,” katanya. 

Lebih lanjut, pemanfaatan lahan gambut juga menjadi keresahan anak muda dan pemangku kepentingan di Kabupaten Siak. Walau lebih dari 50% lahan di kabupaten ini merupakan lahan gambut, sayangnya, masih banyak masyarakat setempat yang menilai bahwa lahan gambut tidak produktif dan salah dalam memanfaatkannya. 

Hal ini termasuk dengan membakar lahan gambut dan mengalihfungsikannya menjadi perkebunan sawit yang berdampak pada kebakaran lahan, peningkatan polusi serta kesehatan masyarakat. “Lahan gambut memiliki banyak manfaat untuk menjaga lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim, karena bisa menyimpan air dan menyerap karbon,” jelas Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kabupaten Siak, Jaka Suhendra. 

Pembukaan lahan dengan membakar lahan gambut telah memberikan dampak lingkungan yang besar bagi Kabupaten Siak seperti banjir karena fungsinya untuk menahan air menjadi berkurang. 

Sementara itu, Tenaga Ahli Penataan Ruang Dinas PUTARUKIM dan Bappeda Kabupaten Siak, Ferdyka M. Lumban menyebutkan bahwa pemanfaatan lahan gambut diatur agar tetap bisa berdampak baik bagi lingkungan. “Lahan gambut itu boleh kita miliki, tetapi pemanfaatannya itu diatur. Tidak semua bisa dikonversi menjadi kawasan perumahan, industri, pendidikan, perkebunan,” jelasnya. 

Dengan manfaat lahan gambut yang luar biasa besar bagi lingkungan di Siak, ia juga mendorong masyarakat yang mengetahui alih fungsi lahan gambut dan melaporkan pelanggar peraturan kepada dinas terkait. “Sehingga bisa segera diatasi, karena kerusakan yang telah terjadi tidak akan mudah untuk diperbaiki dan dikembalikan seperti semula dan tentu nilai ekonomi dan ekologinya jadi rendah,” tambah Ferdyka. 

Acara diskusi ini juga dihadiri narasumber Ustadz Wendi Maulana, pengajar dari SMA Sains Tahfidz Islamic Center dan Musrahmad dari PT. Alam Siak Lestari. (*)


[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Nasional

Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung

Selasa, 09 September 2025 - 10:33:26 WIB

RUANGRIAU.COM – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto men.

Nasional

Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran

Senin, 08 September 2025 - 14:50:00 WIB

RUANGRIAU.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meneka.

Nasional

Mendagri Instruksikan Kepala Daerah Perkuat Satlinmas dan Dorong Forkopimda untuk Jaga Situasi Kondusif di Daerah

Ahad, 07 September 2025 - 10:01:36 WIB

RUANGRIAU.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta .

Nasional

Akan Lakukan Pengawasan, Puan Dukung Rencana Beli Gas LPG 3 Kg Pakai NIK

Kamis, 28 Agustus 2025 - 10:00:00 WIB

RUANGRIAU.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyambut positif wacana pembelian .

Nasional

Prabowo Singgung Kasus Mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer: Dia Belum Kader tapi Saya Tetap Malu

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:00:00 WIB

RUANGRIAU.COM - Presiden Prabowo Subianto menyinggung mantan Wakil Menteri Keten.

Nasional

Ada Mahasiswa dan Pelajar di Demo Buruh , Ketum Partai Buruh: Jangan Di-framing akan Melakukan Kekerasan

Kamis, 28 Agustus 2025 - 14:00:00 WIB

RUANGRIAU.COM - Aksi demo buruh di depan gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta Pusat p.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi
10 September 2025
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
09 September 2025
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
09 September 2025
Pemda Kampar dan KONI Gelar Upacara Peringati HAORNAS Ke 42 Tahun 2025, di Lapangan Pelajar Bangkinang, Ini Kata Ketua Pengkab PBSI Kampar
09 September 2025
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
08 September 2025
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
08 September 2025
Tingkatkan Rasa Cinta Kebangsaan, Bupati Kampar Undang Forkopimda dan Stakeholder Gelar Apel
08 September 2025
Mendagri Instruksikan Kepala Daerah Perkuat Satlinmas dan Dorong Forkopimda untuk Jaga Situasi Kondusif di Daerah
07 September 2025
Futsal Bareng ASN, Cara Wali Kota Pekanbaru Bangun Kekompakan
04 September 2025
Gebrakan Wali Kota Pekanbaru: Penurunan Parkir, Infrastruktur, Persampahan, hingga Program Sosial
03 September 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
  • 2 Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase
  • 3 Warga Siabu Melapor ke Polres Kampar, Protes Truk dan Teronton CPO yang Keluar Masuk PT Ciliandra Over Tonase dan Merusak Jalan
  • 4 Antusias Ribuan Peserta Meriahkan Karnaval HUT RI Ke-80 Lenggadai Hulu
  • 5 Masalah PT.Ciliandra Perkasa dan KSMB, Diperdagkop Kabupaten Kampar Berpatokan Kesepakatan di Masa Bupati H.Aziz Zaenal
  • 6 2 Helikopter Dikerahkan, 10 Ha Karhutla di Rupat Berhasil Dipadamkan
  • 7 Spanduk Kecaman Terhadap PT.Ciliandra Bertabur, Saat Demo Anggota Koperasi Siabu

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved