Pilihan
Rapat MCP Bersama KPK RI
Pemerintah Kabupaten Kampar Terus Berupaya Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah yang Bersih

KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Pemerintah Kabupaten Kampar mengikuti rapat monitoring dan evaluasi Monitoring Center for Prevention (MCP) dan Tindak Lanjut Rencana Aksi Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024 pada Pemerintah Daerah se- Provinsi Riau yang diselenggarakan oleh Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah I Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI bersama Tim Satgas MCP KPK RI secara daring.
Dalam rapat tersebut, Pj Sekda Kampar Ramlah, menyampaikan bahwa saat ini Kampar telah melakukan rencana aksi tindak lanjut SPI 2023 dan telah dinilai 85%.
" Terkait dengan progres MCP tahun 2024 Kabupaten Kampar telah menargetkan MCP tahun 2024 sebesar 79, 36% dengan melakukan percepatan fokus kepada capaian dari 62 Sub Indikator, 26 Indikator dan 8 Area Intervensi," ujarnya dalam rapat Selasa, tanggal 22 Oktober 2024.
Selain itu Ramlah juga katakan sesuai dengan hasil rapat, seluruh perangkat daerah terkait fokus dan melakukan percepatan dalam pemenuhan indikator MCP KPK sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam upaya pencegahan korupsi.
" Saat ini Pemerintah Kabupaten Kampar terus berupaya mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik, efektif, bersih, profesional, sehingga tercipta penyelenggaraan pemerintahan yang bersih transparan dan akuntabel,"ungkap Ramlah.

Sementara itu, Kasatgas Wilayah II KPK RI Agus Priyanto saat membuka Rapat Monitoring dan Evaluasi MCP dan SPI menyampaikan bahwa MCP atau Monitoring Center for Prevention KPK merupakan upaya yang dilakukan oleh KPK RI untuk mendorong pencegahan korupsi melalui upaya-upaya preventif dengan melakukan berbagai intervensi, agar tercipta tata kelola Pemerintah Daerah yang bersih dan bebas dari korupsi.
Ditambahkan Agus Priyanto, SPI merupakan skor yang menunjukkan persepsi baik pihak internal maupun eksternal instansi terkait dengan pelaksanaan pencegahan korupsi yang telah dilaksanakan instansi. Perbedaan penilaian diantara keduanya adalah MCP pada tahap input, sedangkan SPI pada level output.
Agus Priyanto juga menghimbau kepada Pemerintah Daerah agar segera melakukan koordinasi dalam rangka menyusun rencana aksi tindak lanjut rekomendasi SPi tahun 2023 dengan memperhatikan substansi sehingga berdampak pada penurunan risiko korupsi daerah.
" Melalui rapat ini saya mengharapkan rencana aksi tindak lanjut dapat segera diterapkan untuk memperkuat integritas pelayanan publik serta mempercepat upaya pencegahan tindak pidana korupsi di setiap daerah," pungkasnya.
Untuk diketahui kegiatan ini diikuti Pj Sekda Provinsi Riau Taufik OH, Pj Bupati Kampar diwakili oleh Pj Sekda Kampar Ramlah, SE.M.Si didampingi Inspektur Pembatu Rainol, DS.ST, M.IP, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kampar Muslim, Sekretaris Bapenda Kampar Jaka Putra, SE.MSi, Kabid Aset BPKAD Kampar Yafrizal Agusmar, SE. Sub Koordinator, Perencana Bappeda Kampar Dodi Risman Saputra, SE. Kabid Pengaduan Kebijakan Pelaporan Layanan DPM-PTSP Kampar Elfauza, Kabag keuangan Setda Kampar Sahrial di Ruang Zoom Meeting Lantai II Kantor Bupati Kampar di Bangkinang Kota. (Adv Kampar)
Berita Lainnya
Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Satpol PP Kota Pekanbaru mengingatkan para Pedagan.
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Rapat permasalahan Lahan Sawit yang di serahkan pihak p.
Pemda Kampar dan KONI Gelar Upacara Peringati HAORNAS Ke 42 Tahun 2025, di Lapangan Pelajar Bangkinang, Ini Kata Ketua Pengkab PBSI Kampar
KAMPAR(RUANGRIAU.COM) - Pemerintah Daerah Kabupaten menggelar upacara memperinga.
Tingkatkan Rasa Cinta Kebangsaan, Bupati Kampar Undang Forkopimda dan Stakeholder Gelar Apel
KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Dalam rangka menjaga, memelihara, meningkatkan rasa cin.
Futsal Bareng ASN, Cara Wali Kota Pekanbaru Bangun Kekompakan
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengisi sore h.
Gebrakan Wali Kota Pekanbaru: Penurunan Parkir, Infrastruktur, Persampahan, hingga Program Sosial
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Genap 100 hari sejak dilantik pada 20 Februari 202.