• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Daerah
  • Pekanbaru

TAPD Tak Hadiri Undangan Rapat Banggar, DPRD Pekanbaru Sangat Kecewa

Redaksi

Jumat, 02 April 2021 13:20:00 WIB
Cetak
TAPD Tak Hadiri Undangan Rapat Banggar, DPRD Pekanbaru Sangat Kecewa
Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani

PEKANBARU (RUANGRIAU) - Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pekanbaru terpaksa ditunda dikarenakan ketidakhadiran Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Pekanbaru, Kamis (1/4) siang.


Adapun pembahasan dalam rapat Banggar tersebut mempertanyakan recofusing anggaran dan rasionalisasi anggaran di tahun 2021.

Dalam rapat Banggar tersebut, tampak semua anggota DPRD Pekanbaru kesal melihat ketidakhadiran dari Ketua TAPD Kota Pekanbaru Muhammad Jamil dan tim anggaran lainnya.

Ketua DPRD Pekanbaru mengaku kecewa atas ketidakhadiran TAPD Kota Pekanbaru dalam rapat Banggar.

"Kita sangat kecewa terhadap TAPD karena tidak hadir dalam undangan yang membahas tentang recofusing dan rasionalisasi anggaran 2021. Kita merasa tidak dihormati dan tidak dihargai, padahal pemanggilan ini adalah resmi," katanya

Kepada wartawan, Hamdani mengungkapkan bahwa ketidakhadiran TAPD Kota Pekanbaru dalam rapat Banggar dikarenakan ada agenda lain, yaitu rapat bersama Forkopimda.

"Sebetulnya, itu kita (DPRD) sudah menggeser jadwal rapat Banggar. Karena keinginan kita itu sebenarnya rapat dilakukan tadi pagi. Namun, ketika ada rapat Forkopimda, maka rapat Banggar kita geser menjadi siang. Artinya, Banggar sudah mengalah. Kemudian, pagi informasinya, rapat Forkopimda itu digeser menjadi siang. Nah, ini tentu menjadi tanda tanya juga bagi kita, kok bisa seperti itu," jelasnya.

Politisi PKS ini menyebut, Banggar DPRD akan kembali memanggil TAPD Kota Pekanbaru untuk mempertanyakan kembali perihal recofusing anggaran dan rasionalisasi anggaran di tahun 2021.

"InsyaAllah, senin depan akan kita panggil ulang. Kalau misalnya tidak hadirlagi, kita akan rapatkan kembali lagi di Banggar langkah apa yang kita lakukan," ucap Hamdani.

Sementara itu, Anggota Banggar Roni Pasla mengatakan, ketidakhadiran TAPD Kota Pekanbaru dalam rapat sebagai bentuk pelecehan terhadap Banggar DPRD Pekanbaru.

"Ini bentuk pelecehan terhadap Banggar. Kita tentu akan bertindak tegas terhadap dua kali tidak hadir ini. Pelecehan ini termasuk jawaban yang disampaikan oleh Ketua TAPD, kita bersurat pemberitahuan mereka tidak ada dengan surat. Ini kan lembaga, tentu kita ingin tendak tegas dari kita. Jadi kita ini merasa dikangkangi," tegasnya.

Politisi PAN ini menduga ada yang disembunyikan dibalik ketidakhadiran TAPD Kota Pekanbaru. Pasalnya, Banggar DPRD telah memanggil sebanyak dua kali tanpa kehadiran Ketua TAPD Muhammad Jamil maupun tim anggaran lainnya.

"Tentu sejauh ini kita menduga ada yang disembunyikan. Sebelumnya mereka terbuka, kalau mereka terbuka, ya pasti tidak ada yang disembunyikan. Tetapi ketika mereka tidak terbuka, berarti ada yang disembunyikan," terangnya.

Senada dengan Roni Pasla, Anggota Banggar lainnya Ruslan Tarigan mengatakan bahwa TAPD Kota Pekanbaru sudah menciderai hati nurani rakyat khususnya masyarakat Kota Pekanbaru.

"Kota Pekanbaru ini kondisinya sekarang ini darurat banjir. Pemko Pekanbaru sebagai fungsi pelaksana anggarannya, kita belum melihat rasionalisasi anggaran tahun 2021 ini. Belum ada juga penanganan secara serius dari pemerintah," tuturnya.

Ruslan juga menyayangkan atas ketidakhadiran TAPD Kota Pekanbaru dalam rapat Banggar. Padahal, salah satu pembahasan dalam rapat banggar yaitu mempertanyakan realisasi anggaran skala prioritas tahun 2021.

"Tentu sangat kita sayangkan. Saya pikir ketidakhadiran sebanyak dua kali ini, maka sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 ini bisa dipanggil paksa," ucapnya.

Politisi PDI Perjuangan ini berharap Ketua TAPD Kota Pekanbaru Muhammad Jamil dapat menjalin komunikasi yang baik dengan DPRD Pekanbaru.

"Harapan kita, kalau disurati secara lembaga itu ya jangan dibalas melalui WhatsApp. Ya dibalas juga dengan surat resmi dengan alasan yang tegas dan rasional. Supaya jangan tejadi miss komunikasi seperti ini," pungkasnya. (*)


 Editor : RR1/Anto

[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Daerah

Setiap OPD di Pemko Pekanbaru Diminta Lahirkan Inovasi Baru

Rabu, 17 Desember 2025 - 10:06:09 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) -Penguatan inovasi daerah penting, karena, merupakan K.

Daerah

PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill

Rabu, 26 November 2025 - 21:00:07 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia .

Daerah

Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan

Ahad, 23 November 2025 - 13:14:17 WIB

RANTAU KOPAR (RUANGRIAU.COM) - Sejumlah nelayan tradisional di perairan Sungai R.

Daerah

FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan

Sabtu, 22 November 2025 - 17:58:43 WIB

CEMPEDAK RAHUK (RUANGRIAU.COM) - Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pert.

Daerah

FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat

Rabu, 19 November 2025 - 15:35:34 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Perlindungan terhadap masyarakat hukum adat di Ria.

Daerah

Brimob Polda Riau Perkuat Koordinasi dengan DPKP Pekanbaru untuk Tingkatkan Respons Darurat

Selasa, 18 November 2025 - 08:09:13 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi berbag.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Setiap OPD di Pemko Pekanbaru Diminta Lahirkan Inovasi Baru
17 Desember 2025
Akhir Tahun, Pencapaian PAD Pekanbaru Bisa Capai Rp1,5 Triliun
16 Desember 2025
PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill
26 November 2025
Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
23 November 2025
FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
22 November 2025
Menegangkan: Polres Rohil Diserang OTK
20 November 2025
FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat
19 November 2025
Brimob Polda Riau Perkuat Koordinasi dengan DPKP Pekanbaru untuk Tingkatkan Respons Darurat
18 November 2025
Satpol PP Pekanbaru: Hari Ini Peringatan Terakhir, Besok Kami Tindak PKL
17 November 2025
Bupati, Wabup dan Sekda Kampar Tinjau Stand Bazar 21 Kecamatan pada MTQ Ke-54 Tahun 2025
08 November 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
  • 2 FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
  • 3 Menegangkan: Polres Rohil Diserang OTK
  • 4 Dukungan Irwan Nasir Komut BRK Syariah Terus Menguat
  • 5 Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Sudah Didaftar 43 Calon Pasutri
  • 6 Pemkab Kampar dan DPRD Sepakati MoU KUA-PPAS Rancangan APBD Tahun 2026 Lewat Paripurna
  • 7 Pemangkasan TKD Rp433 Miliar di 2026, Pemko Pekanbaru Optimalkan PAD

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved