• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Daerah
  • Pekanbaru

Empat RW di Pekanbaru Terapkan PPKM

Redaksi

Kamis, 29 April 2021 15:28:06 WIB
Cetak
Empat RW di Pekanbaru Terapkan PPKM
Wali Kota Pekanbaru Firdaus turun ke RW 09 Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai, untuk mengecek Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat RW.

PEKANBARU (RUANGRIAU) - Wali Kota Pekanbaru Firdaus menyampaikan bahwa ada empat Rukun Warga (RW) di Kota Pekanbaru harus menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Keempat RW itu masuk zona merah Covid-19.
 
Dua RW berada di Kelurahan Limbungan Baru, yaitu RW 6 dan RW 9. Kemudian di RW 8 Kelurahan Sri Meranti. Serta satu RW lagi adalah RW 4 Sidomulyo Barat. 

Wali Kota mengatakan, PPKM cukup efektif dalam menekan kasus. Apalagi dua RW di Kelurahan Tangkerang Timur dan Kelurahan Sidomulyo Timur sudah berangsur normal. Kedua RW tersebut sudah masuk zona hijau.

Ada sejumlah RW saat ini masih menerapkan PPKM. Ia menyebut bahwa keempat RW ini masih dalam proses PPKM.

"Kita harapkan dengan penerapan PPKM bisa menekan kasus di RW zona merah," ujarnya.
Tim nantinya melakukan evaluasi terhadap RW yang sudah menerapkan PPKM. Mereka menggelar evaluasi setiap minggu.
 
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus melakukan evaluasi pelaksanaan PPKM. Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru terus berupaya dalam pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19. 

Terutama pembatasan kegiatan masyarakat saat malam hari. Tim menyasar tempat keramaian di saat malam hari untuk melakukan pengawasan protokol kesehatan (Prokes). 

"Pengamanan dan pengawasan untuk tingkat kota, diatas jam 21.00 WIB tetap dilakukan tiap malam," terang Wali Kota. 

Kemudian untuk tingkat kecamatan dan kelurahan juga dilakukan pengetatan oleh Satgas kecamatan maupun kelurahan. Ini bakal berlangsung hingga 17 Mei 2021. Kelurahan yang berstatus zona merah, pergerakan masyarakat nya dibatasi. 

"Kita melihat ada tambah dua kelurahan (zona merah) dari yang lalu. Ini bagaimana kita tekan menjadi status zona yang aman," ungkapnya. 

Dalam evaluasi ini, sebut Firdaus bagaimana pemerintah kota untuk mempertegas dan memperketat dalam pengawasan dan pemutusan mata rantai Covid-19 dengan disiplin menjalankan Prokes. 

Ruang ICU RS di Pekanbaru Penuh

Di tempat terpisah, Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Riau dr Indra Yovi, mengungkapkan kapasitas tempat tidur di ruang Intensive Care Unit  (ICU) di sejumlah rumah sakit di Kota Pekanbaru sudah penuh.

Meningkatkanya pasien yang dirawat di ruang ICU ini tidak terlepas dari lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Riau sejak beberapa pekan belakangan ini.

"Iya, full semua, sudah 100 persen," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi, Kamis (29/4/2021).

Menyikapi kondisi tersebut, Yovi menegaskan, tidak ada cara lain selain mengurangi angka pasien Covid-19. Khususnya yang bergejala berat. 

Sebab habisnya tempat tidur di ruang ICU rumah sakit ini karena banyaknya pasien Covid-19 yang sudah bergejala sedang dan berat baru dibawa ke rumah sakit. 

"Tidak ada cara lain, antisipasinya ya harus dikurangi kasus baru, itu saja," katanya.

Selain itu, protokol kesehatan juga harus diperketat lagi. Kemudian pasien yang mengalami gejala segara lakukan isolasi, lebih baik di tempat yang disiapkan pemerintah. 

Sebab lebih aman, tidak menularkan keanggota keluarganya di rumah dan bisa diawasi oleh petugas kesehatan. Sehingga pasien tidak harus menunggu bergejala berat baru dibawa ke rumah sakit. 

"Terutama di Kota Pekanbaru. Karena hampir setengah kasus Covid-19 di Riau itukan ada di Pekanbaru. Jadi kalau di Pekanbaru penangananya beres, selesai kasus di Riau ini," katanya.  (*)


 Editor : Anto

[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Daerah

Penandatanganan MoU KUA-PPAS RAPBD TA 2026 Berjalan Lancar, Ketua DPRD Apresiasi Pemkab Kampar

Selasa, 04 November 2025 - 07:54:05 WIB

BANGKINANG KOTA (RUANGRIAU.COM) - Penandatanganan Memorandum of Understanding (M.

Daerah

Pemkab Kampar dan DPRD Sepakati MoU KUA-PPAS Rancangan APBD Tahun 2026 Lewat Paripurna

Senin, 03 November 2025 - 22:25:41 WIB

BANGKINANG KOTA (RUANGRIAU.COM) - Memorandum Of Undarstanding (MoU) pada Kebijak.

Daerah

Pengerjaan Normalisasi Kanal di Sintong Pusaka Pakai Dana APBD Rohil Diduga Tidak Tepat Sasaran

Senin, 03 November 2025 - 23:41:27 WIB

SINTONG PUSAKA (RUANGRIAU.COM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas .

Daerah

Wali Kota Dumai Minta Segera Selesaikan Ganti Rugi Lahan untuk Atasi Banjir

Kamis, 25 September 2025 - 15:40:23 WIB

DUMAI (RUANGRIAU.COM) - Wali Kota Dumai H Paisal memimpin Rapat Pembahasan Tinda.

Wali Kota Dumai Teken MoU dengan PT. Eco Oils

Dorong Pemanfaatan Hasil Olahan Limbah Menjadi Produk Pembangunan Efisien

Selasa, 30 September 2025 - 15:56:21 WIB

DUMAI (RUANGRIAU.COM) - Wali Kota Dumai H Paisal menghadiri Penandatanganan Kese.

Daerah

Tahun 2016 APBD Dumai Diprediksi 2,3 Triliun

Rabu, 24 September 2025 - 09:21:27 WIB

DUMAI (RUANGRIAU.COM) - Kendati seluruh daerah sedang menghadapi defisit anggara.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Penandatanganan MoU KUA-PPAS RAPBD TA 2026 Berjalan Lancar, Ketua DPRD Apresiasi Pemkab Kampar
04 November 2025
Pengerjaan Normalisasi Kanal di Sintong Pusaka Pakai Dana APBD Rohil Diduga Tidak Tepat Sasaran
03 November 2025
Pemkab Kampar dan DPRD Sepakati MoU KUA-PPAS Rancangan APBD Tahun 2026 Lewat Paripurna
03 November 2025
Pemangkasan TKD Rp433 Miliar di 2026, Pemko Pekanbaru Optimalkan PAD
29 Oktober 2025
Buktikan Pemuda Pekanbaru Mampu Berkontribusi dalam Pembangunan
28 Oktober 2025
Kejari dan PWI Pekanbaru Sepakat Perkuat Kolaborasi Edukasi Hukum untuk Masyarakat
22 Oktober 2025
Swasembada Pangan, Bersama Polsek Rimba Melintang Pemkep Lenggadai Hulu Tanam Jagung Serentak Kuartal IV
08 Oktober 2025
Satpol PP Pekanbaru Bongkar 46 Bangunan Liar di Sekitar RS Prima
08 Oktober 2025
Pekan Depan Operasi Skala Besar Terhadap P2KS di Kota Pekanbaru akan Digelar
07 Oktober 2025
Dorong Pemanfaatan Hasil Olahan Limbah Menjadi Produk Pembangunan Efisien
30 September 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Pengerjaan Normalisasi Kanal di Sintong Pusaka Pakai Dana APBD Rohil Diduga Tidak Tepat Sasaran
  • 2 Kepala SMKN 4 Rambah Klarifikasi Soal Plang Nama Program Revitalisasi
  • 3 Sidak, Satpol PP Pekanbaru Periksa Izin Hingga Cek Ruangan Hiburan Malam D'Poin
  • 4 66 Pejabat Kampar Resmi Dilantik, Ini Pesan dan Ketegasan Bupati
  • 5 Pagi Ini Bupati Lantik Pejabat di Lingkungan Pemkab Kampar
  • 6 Wali Kota Pekanbaru Cek Satkamling untuk Pastikan Keamanan Lingkungan
  • 7 Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved