• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Daerah
  • Kuansing

Warga Kuansing Dililit Belalai Gajah Lalu Dibanting

Redaksi

Selasa, 18 Mei 2021 20:54:29 WIB
Cetak
Warga Kuansing Dililit Belalai Gajah Lalu Dibanting
Suan, korban gajah liar, kondisinya mulai membaik.

TELUKKUANTAN (RUANGRIAU) - Sudah beberapa bulan terakhir kawasan Kuantan bagian hilir di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dimasuki kawanan gajah liar. Selain merusak tanaman warga, binatang yang dilindungi ini sudah mulai masuk ke kawasan pemukiman.

Bahkan sudah ada korban luka akibat amukan hewan yang dikenal memiliki belalai ini.

Terakhir, memasuki bulan Syawal ketika warga sedang mempersiapkan perayaan lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, kawanan gajah mulai memasuki kawasan pemukiman di Kecamatan Inuman. Tepatnya di Desa Koto Inuman. Warga pun terpaksa berjaga di kebun dan rumah masing-masing untuk mengantisipasi masuknya gajah.

Tim BBKSDA bersama warga saat mengamankan diri dari kejaran gajah.

Dalam ketakutan, masyarakat setempat mau tidak mau harus memberanikan diri berhadapan dengan hewan bertubuh besar tersebut. Gerombolan gajah di perkirakan sekitaran 15 ekor telah merusak kebun warga, tak pandang bulu baik itu sawit dan pohon karet menjadi sasarannya.

Ujang, warga setempat, Selasa (18/5/2021) menjelaskan dirinya dan rekannya bernama Suan sempat menjadi bulan-bulanan kawanan gajah liar itu.

Kejadiannya bermula Pada Sabtu (15/5/2021) sore kemarin, Ujang dan Suan mencoba mengusir gajah yang ingin masuk ke kebun. Tanpa disadari, tiba-tiba saja pejantan gajah mengejar dari belakang dan melilitkan belalainya ke tubuh Suan.

Gajah itu sempat megempaskan tubuh Suan ke tanah sebanyak dua kali. Beruntung Suan dapat melepaskan diri dan lari menghindar dari amukan gajah dengan memanjat pohon besar meski dalam keadaan terluka yang cukup parah.

''Selain trauma yang mendalam, ada patah di rusuk Suan. Namun sekarang sudah mulai membaik,'' ujar Ujang  mendampingi Suan yang tampak masih meringis kesakitan.

Senin (17/5/2021), tim yang beranggotakan sekitar 70 orang yang terdiri dari tim dari BBKSDA wilayah I yang dipimpin oleh Zulkifli didampingi oleh Kepala Desa Koto Inuman Dermawan, Kepala Desa Kampung Baru Koto Inuman Hairul SPd, Babinsa dan tokoh masyarakat, pemuda serta beberapa awak media mencoba untuk mendekati kawasan tempat kawanan gajah itu berdiam. Namun, suasana pun berubah kacau ketika kawanan gajah itu menyadari kedatangan tim ini.

Kawanan gajah mencoba menyerang dan mengejar dan sudah berusaha untuk melukai manusia yang dilihatnya. Melihat keadaan yang kurang bersahabat, Zulkifli pimpinan tim BBKSDA mengajak semua warga untuk menjauh ke tempat yang aman.

''Iya pak, biar cooling down dulu pak, dua hari ini, besok lusa kita lanjutkan dengan teknis dan strategi yang lebih baik lagi. Tadi pun saya sudah tetapkan tim yang akan kami turunkan. Sebelumnya, tim terlebih dulu buat rapat koordinasi dengan beberapa pihak,'' ujar Zulkifli kepada warga yang ikut di dalam tim.

Menurut Zulkifli, areal tersebut memang menjadi wilayah gajah, yang biasa disebut kantong gajah Tesso Tenggara.

Sesuai dengan informasi dari masyarakat, pergerakkan gajah memasuki Koto Inuman dimulai dari areal HTI PT RAPP kemudian bergerak melalui Perkebunan Sawit PT Wana Jingga Timur, selanjutnya mengarah ke perkebunan warga.

''Secara teknis, proses penggiringan akan kita lakukan mengarah jalur masuknya gajah,'' pungkas Zulkifli.

Sementara itu, Kepala Wilayah I Balai Besar KSDA, Andri Hansen Siregar  menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi masyarakat yang telah mendukung dalam pelestarian gajah yang merupakan satwa liar dilindungi undang-undang.

Upaya penggiringan yang dilakukan dengan cara tradisional juga merupakan kearifan lokal yang sudah turun temurun, dan pihaknya sangat menghargai hal tersebut. Namun menurutnya, proses penggiringan itu, sebaiknya tetap dilakukan dengan pendampingan dari Balai Besar KSDA Riau.

"Harapan kami, masyarakat tetap menjalin koordinasi dan kerjasama yang baik, seperti yang sudah dilakukan selama ini, dengan tetap melakukan pengawasan terhadap satwa, yang sewaktu-waktu dapat dimanfaatkan oleh oknum pemburu liar. Kami juga bermohon kepada masyarakat, agar tidak menggunakan cara anarkis yang dapat menimbulkan reaktivitas gajah menjadi liar dan balik menyerang warga,'' papar Andri. (*)


 Editor : RR5/Muhar

[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Daerah

PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill

Rabu, 26 November 2025 - 21:00:07 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia .

Daerah

Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan

Ahad, 23 November 2025 - 13:14:17 WIB

RANTAU KOPAR (RUANGRIAU.COM) - Sejumlah nelayan tradisional di perairan Sungai R.

Daerah

FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan

Sabtu, 22 November 2025 - 17:58:43 WIB

CEMPEDAK RAHUK (RUANGRIAU.COM) - Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pert.

Daerah

FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat

Rabu, 19 November 2025 - 15:35:34 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Perlindungan terhadap masyarakat hukum adat di Ria.

Daerah

Brimob Polda Riau Perkuat Koordinasi dengan DPKP Pekanbaru untuk Tingkatkan Respons Darurat

Selasa, 18 November 2025 - 08:09:13 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi berbag.

Daerah

Satpol PP Pekanbaru: Hari Ini Peringatan Terakhir, Besok Kami Tindak PKL

Senin, 17 November 2025 - 22:11:05 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Satpol PP Kota Pekanbaru menegaskan akan memberika.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill
26 November 2025
Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
23 November 2025
FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
22 November 2025
Menegangkan: Polres Rohil Diserang OTK
20 November 2025
FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat
19 November 2025
Brimob Polda Riau Perkuat Koordinasi dengan DPKP Pekanbaru untuk Tingkatkan Respons Darurat
18 November 2025
Satpol PP Pekanbaru: Hari Ini Peringatan Terakhir, Besok Kami Tindak PKL
17 November 2025
Bupati, Wabup dan Sekda Kampar Tinjau Stand Bazar 21 Kecamatan pada MTQ Ke-54 Tahun 2025
08 November 2025
MTQ Ke-54 Kabupaten Kampar: Amalkan Nilai Al Qur’an dalam Kehidupan
08 November 2025
Dukungan Irwan Nasir Komut BRK Syariah Terus Menguat
08 November 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
  • 2 FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
  • 3 Menegangkan: Polres Rohil Diserang OTK
  • 4 Dukungan Irwan Nasir Komut BRK Syariah Terus Menguat
  • 5 Pemangkasan TKD Rp433 Miliar di 2026, Pemko Pekanbaru Optimalkan PAD
  • 6 Kejari dan PWI Pekanbaru Sepakat Perkuat Kolaborasi Edukasi Hukum untuk Masyarakat
  • 7 Komitmen Pemko Pekanbaru Bangun Infrastruktur, 29 Ruas Jalan Dioverlay Jelang Akhir Tahun

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved