• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Daerah
  • Kuansing

Gajah Masuk Kampung, Ketua LAMR Kuansing Tegaskan RAPP Harus Bertanggung Jawab

Redaksi

Kamis, 27 Mei 2021 12:06:29 WIB
Cetak
Gajah Masuk Kampung, Ketua LAMR Kuansing Tegaskan RAPP Harus Bertanggung Jawab
Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Kuantan Singingi Febri Mahmud Dt Malakewi.

TELUKKUANTAN (RUANGRIAU) - Kasus kawanan gajah liar yang masuk ke pemukiman warga di Desa Koto Inuman, Kecamatan Inuman, Kuansing yang hampir mencelakai seorang warga makin mendapat sorotan. Kali ini, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Kuansing Febri Mahmud Dt Malakewi, sangat marah dan heran kenapa hal tersebut bisa terjadi.

Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Kuansing Febri Mahmud Dt Malakewi, Rabu (26/5/2021) malam, mengaku sangat heran kenapa bisa gajah-gajah yang memiliki habitat yang luas di areal Tesso Nilo atau lebih tepatnya Kantong Tesso Tenggara itu, bisa lari dari habitatnya dan malah lari ke perkampungan warga. Tentu dengan larinya kawanan gajah liar ini kuat dugaan karena ada terjadi sesuatu di areal habitat gajah tersebut.

''Pasti ada terjadi sesuatu di areal habitat gajah itu. Makanya kawanan gajah lari ka wilayah pemukiman,'' ujar Febri.

Apalagi, menurutnya, ada juga beberapa perusahaan perkebunan yang memakai lahan diareal habitat gajah itu seperti PT Riau Andalan Pulp And Pappers (RAPP) dan PT Wana Jingga Timur (WJT), tentu dugaan penyebab larinya gajah-gajah itu tertuju karena akibat beroperasinya kedua perusahaan tersebut. Sebab waktu kedua perusahaan itu belum beroperasi tidak pernah terjadi gajah sampai masuk ke wilayah perkebunan dan pemukiman di Kuansing ini.

''Dulu sebelum perusahaan itu ada, tidak ada terjadi gajah masuk pemukiman di Kuansing ini. Setelah mereka beroperasi baru terjadi seperti itu. Tentu kuat dugaan larinya gajah-gajah ini akibat mereka,'' tegas Febri.

Untuk itu, selaku perwakilan adat masyarakat Kuansing, Febri menegaskan, agar pihak perusahaan yang beroperasi di areal habitan gajah di wilayah Kantong Tesso Tenggara itu agar bisa bertanggung jawab atas apa yang sudah terjadi di wilayah pemukiman warga itu. Tak hanya itu pihaknya juga meminta agar perusahaan juga turut menjaga kelestarian alam diwilayah tersebut dan jangan sampai kejadian gajah masuk ke pemukiman seperti ini terulang kembali.

''Perusahaan yang beroperasi diwilayah itu seperti RAPP dan WJT harus tanggung jawab dengan apa yang terjadi di masyarakat. Juga bertanggung jawab atas keberlangsungan kelestarian alam diwilayah itu. Dan jangan sampai masyarakat marah akibat kejadian seperti ini terulang lagi,'' tambah Febri.

Sementara itu, Kepala Bidang Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Riau, Andri Hansen Siregar ketika di Konfirmasi Pekanbaru MX beberapa waktu lalu juga membenarkan jika wilayah Kantong Tesso Tenggara tempat habitan gajah itu memang ada dua wilayah konsesi dua perusahaan besar seperti RAPP dan PT Wana Jingga Timur (WJT).

''Iya di dalam wilayah Kantong Tesso Tenggara itu berada antara tiga Kabupaten, seperti Kuansing, Inhu dan Pelalawan, juga didalamnyabada konsesi perusahaan seperti RAPP dan PT WJS,'' ungkap Andri. (*)


 Editor : RR5/Muhar

[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Daerah

Wali Kota Dumai Minta Segera Selesaikan Ganti Rugi Lahan untuk Atasi Banjir

Kamis, 25 September 2025 - 15:40:23 WIB

DUMAI (RUANGRIAU.COM) - Wali Kota Dumai H Paisal memimpin Rapat Pembahasan Tinda.

Wali Kota Dumai Teken MoU dengan PT. Eco Oils

Dorong Pemanfaatan Hasil Olahan Limbah Menjadi Produk Pembangunan Efisien

Selasa, 30 September 2025 - 15:56:21 WIB

DUMAI (RUANGRIAU.COM) - Wali Kota Dumai H Paisal menghadiri Penandatanganan Kese.

Daerah

Tahun 2016 APBD Dumai Diprediksi 2,3 Triliun

Rabu, 24 September 2025 - 09:21:27 WIB

DUMAI (RUANGRIAU.COM) - Kendati seluruh daerah sedang menghadapi defisit anggara.

Daerah

Pemangkasan TKD Rp433 Miliar di 2026, Pemko Pekanbaru Optimalkan PAD

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:29:59 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Pengurangan alokasi anggaran transfer ke daerah (TKD.

Daerah

Buktikan Pemuda Pekanbaru Mampu Berkontribusi dalam Pembangunan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:32:31 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho mengajak seluruh pemuda untuk terus.

Daerah

Pekan Depan Operasi Skala Besar Terhadap P2KS di Kota Pekanbaru akan Digelar

Selasa, 07 Oktober 2025 - 14:26:17 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Ada rencana pekan depan berlangsung Operasi .


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Pemangkasan TKD Rp433 Miliar di 2026, Pemko Pekanbaru Optimalkan PAD
29 Oktober 2025
Buktikan Pemuda Pekanbaru Mampu Berkontribusi dalam Pembangunan
28 Oktober 2025
Kejari dan PWI Pekanbaru Sepakat Perkuat Kolaborasi Edukasi Hukum untuk Masyarakat
22 Oktober 2025
Swasembada Pangan, Bersama Polsek Rimba Melintang Pemkep Lenggadai Hulu Tanam Jagung Serentak Kuartal IV
08 Oktober 2025
Satpol PP Pekanbaru Bongkar 46 Bangunan Liar di Sekitar RS Prima
08 Oktober 2025
Pekan Depan Operasi Skala Besar Terhadap P2KS di Kota Pekanbaru akan Digelar
07 Oktober 2025
Dorong Pemanfaatan Hasil Olahan Limbah Menjadi Produk Pembangunan Efisien
30 September 2025
Kepala SMKN 4 Rambah Klarifikasi Soal Plang Nama Program Revitalisasi
27 September 2025
Pemko Pekanbaru Kerjasama dengan BPOM Pastikan MBG Aman Dikonsumsi
27 September 2025
Wako Pekanbaru Tegas: ASN Terlibat Perselingkuhan Terancam Dipecat
27 September 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Kepala SMKN 4 Rambah Klarifikasi Soal Plang Nama Program Revitalisasi
  • 2 Sidak, Satpol PP Pekanbaru Periksa Izin Hingga Cek Ruangan Hiburan Malam D'Poin
  • 3 66 Pejabat Kampar Resmi Dilantik, Ini Pesan dan Ketegasan Bupati
  • 4 Pagi Ini Bupati Lantik Pejabat di Lingkungan Pemkab Kampar
  • 5 Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi
  • 6 Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
  • 7 Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved