Pilihan
Kadinsos Kampar : Bagi Yang Mampu, Diminta Kesadarannya Keluar Dari Program PKH
KAMPAR(RUANGRIAU.COM)- Adanya laporan mengenai penerima Program Keluarga Harapan (PKH), yang tidak sesuai peruntukannya. Untuk itu Dinas Sosial Kabupaten Kampar, meminta para pendamping PKH yang ada disetiap kecamatan, agar betul betul melakukan pendataan.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Kampar, Muhammad, mengenai program pemerintah ini agar tepat sasaran kepada masyarakat yang benar membutuhkan. "Karena ini program pemerintah, harusnya tidak boleh sasaranya terhadap masyarakat yang ekonominya mampu. Jadi harus betul betul di data dengan baik oleh petugas lapangan,"ungkapnya Jum'at (28/5/2021).
Muhammad mengatakan kalau dirinya baru hitungan berapa bulan menjabat di tempat yang baru ini, masih mempelajari apa hal yang harus diperbaiki. "Karena itu apa yang tidak sesuai akan diperbaiki agar benar,"ucap mantan Kepala Inspektorat Kampar ini.
Sejauh ini berdasarkan laporan yang dirinya terima Dinas Sosial sudah mengusulkan perubahan data PKH kepihak pemerintah pusat. Namun belum terlihat perubahan usulan yang kita ajukan tersebut. " Usulan perubah data penerima PKH itu terkait bagi penerima PKH yang dianggap tidak layak menerimanya,"jelasnya.
Karena tujuan dari PKH ini, membantu orang yang tidak mampu tersebut diharapkan dengan adanya program ini menjadi baik ekonominya. Kalau ekonominya sudah baik harusnya dengan kesadaran sendiri dapat keluar dari program PKH. Agar program ini dapat dinilai berhasil, "jelasnya.
Makanya, lanjut Muhammad, Yang sangat kita tunggu tunggu itu ada yang mengundurkan diri dari PKH, dengan begitu ada bukti nyata program ini membantu taraf hidup masyarakat. "Seperti di Kecamatan Tapung salah seorang warga mundur dari Program PKH, karena dirinya merasa sudah mampu dan tidak mau menerimanya lagi,"bebenya.
Kemudian dijelaskan Muhammad, mengenai PKH verifikasi yang dilakukan juga sudah dari bawah mulai dari RT,RW dan Kepala Desa. "Jadi sangat susah kita bilang kalau ini asal asalan prosesnya. Jadi hanya kejujuran yang diperlukan dari para pendamping dalam memberikan rekomendasi tersebut,"sebutnya.
Bahkan kata Muhammad, dalam Tahun 2021 penerima PKH kemungkinan akan bertambah lagi akibat bencana Covid 19. Yang mana data sebelumnya penerima PKH itu berjumlah lebih kurang 24000 PKH. "Karena itu sekali lagi saya mengatakan bahwa penyaluran ini agar tepat sasaran, diperlukan kesadaran masing masing jika mereka merasa sudah mampu,"pungkasnya.
Berita Lainnya
PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia .
Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
RANTAU KOPAR (RUANGRIAU.COM) - Sejumlah nelayan tradisional di perairan Sungai R.
FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
CEMPEDAK RAHUK (RUANGRIAU.COM) - Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pert.
FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Perlindungan terhadap masyarakat hukum adat di Ria.
Brimob Polda Riau Perkuat Koordinasi dengan DPKP Pekanbaru untuk Tingkatkan Respons Darurat
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi berbag.
Satpol PP Pekanbaru: Hari Ini Peringatan Terakhir, Besok Kami Tindak PKL
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Satpol PP Kota Pekanbaru menegaskan akan memberika.








