• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Video
  • Inhil

Raker Komisi V Dengan Menteri Desa PDTT

DPR-RI Syahrul Aidi : Ada Sebanyak 15 Desa, Sangat Tertinggal di Provinsi Riau

Redaksi

Jumat, 04 Juni 2021 20:53:46 WIB
Cetak

JAKARTA (RUANGRIAU.COM)- Anggota DPR RI H. Syahrul Aidi, menyebutkan di Provinsi Riau ada 9 Desa di Kecamatan Teluk Belengkong dan 8 Desa di Kecamatan Pulau Burung, di Kabupaten Idragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, untuk menuju 15 Desa tersebut harus memakan waktu sampai 12 jam. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi V DPR-RI, dengan Menteri Desa PDTT, Kamis (03/6/2021).

"Dari Pekanbaru ke Tembilahan memakan waktu 8 jam, kemudian naik spedboat selama 3 jam, lalu naik kucai (sampan kecil) 1 jam dan naik ojek lagi barulah sampai ke desa tersebut. Jadi ada 4 kali transportasi barulah bisa sampai kesana,"berber Anggota DPR RI asal Riau ini, saat Raker dengan Menteri Desa PDTT. 

Baca Juga :
  • Karhutla Masih Sekitar Lokasi yang Lama, Gubri Tekankan Tingkatkan Pengawasan
  • Paul Pogba Moncer di MU, Real Madrid Kembali Mendekat
  • Tim Gabungan Turun ke Sejumlah Hotel

Lanjut Syahrul Aidi, Sebenarnya ada jalan alternatif namun tidak terbangun. Karena daerah tidak bisa membangun. Karena jalan tersebut milik trasmigrasi non  status, yang sudah lama sekali.

"Untuk itu hal ini menjadi pemikiran, agar tidak ada lagi desa tertinggal, karena hal ini sebagai visi Menteri Desa PDTT," ungkap Syahrul Aidi.

Syahrul Aidi juga menyampaikan, apakah pembangunan kawasan tertinggal itu hanya untuk kawasan tranmigrasi. Padahal ada daerah yang bukan transmigrasi, ada daerah yang tertinggal. Bisa jadi Kabupatennya tidak tertinggal, tetapi desa yang ada didalam Kabupaten itu tertinggal.

"Jadi hal seperti ini ada di Daerah Pemilihan (Dapil) saya di Riau, sehingga miris sekali melihatnya,"sebutnya.

Selain itu Syahrul Aidi mengatakan, indikator daerah itu tertinggal, adalah ketika fasilitas jalan dan jembatan itu tidak tersedia.

"Apakah daerah tertinggal itu hanya kawasan transmigrasi. Kalau hal ini tidak revisi, akan banyak nantinya desa tertinggal. Hal ini disebabkan anggaran hanya bisa di gunakan kawasan tranmigrasi saja dan itu kawasan tranmigrasi ada masanya pula,"ungkap Syahrul.

Jadi untuk membantu Menteri Desa PDTT, agar output yang dihasilkan anggarannya mengena kesasarannya. Karena Direktoratnya saja untuk pembangunan percepatan deerah tertinggal. Namun kegiatanya tidak ada berkaitan.

"Justru kegiatannya rehablitasi manggrove. Jadi hal ini perlu di diskusikan kembali,"ujarnya sembari mengatakan agar tidak ada lagi desa dan daerah yang tertinggal Indonesia.

Karena itu, untuk dapat menyelesaikan pembangunan infrastruktur ini di Daerah tertinggal, perlu ada kerjasama kementrian. Sebab mengenai infrastruk tidak mungkin bisa hanya dilakukan oleh Kementrian Desa,  tapi perlu juga dibantu oleh Kementrian PUPR. Jadi hal seperti ini perlu ada rapat bersama dalam komisi.

"Karena jika ini tidak dibahas, masalah kawasan daerah dan desa tertinggal di negeri ini tidak akan pernah terselesaikan, "pungkasnya. 

 


 Editor : Muhar

[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Potret Sekolah Menyedihkan

Guru SDN 018  : Bapak Gubernur dan Bupati Kampar, Main Mainlah ke Sekolah Kami

Kamis, 19 Mei 2022 - 23:10:58 WIB

KAMPAR (RUANGRIAU.COM)- Hanya lebih kurang 40 Menit perjalanan dari pusat ibu ko.

Video

BREAKING NEWS :  Besok, 'Sultan Syarif Assayidis Tengku Nazir' Akan Ditabalkan  Jadi Sultan Siak XIII Indrapura

Jumat, 13 Mei 2022 - 10:36:20 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Sultan Siak XIII Indrapura akan ditabalkan hari Sabt.

Video

Ini Yang Disampaikan Pewaris Kesultanan Siak XIII Indrapura, Dalam Halal Bihalal Padan Riau

Kamis, 12 Mei 2022 - 14:32:24 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM)- Pewaris Kesultanan Siak XIII Indrapura Sultan Syarif.

Buka Puasa  Tahun 2022

Ramadhan 1443 H, DPP LSM Peduli SDM Provinsi Riau, Berbagi Rasa Dengan  Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

Jumat, 08 April 2022 - 21:54:33 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Meski masih suasana Covid 19, DPP LSM Peduli SDM Pro.

Didukung Golkar Riau Capres 2024

Airlangga Beri Pesan ke Syamsuar Target  Kemenangan Golkar Bukan 20 Persen, Tapi Harus 50 Persen

Jumat, 25 Februari 2022 - 14:56:55 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) -  Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar H.

Video

Punya Suara Bagus 'Hani' Bocah Penderita Kanker Asal Kampar- Riau, Ingin Jadi Penyanyi

Sabtu, 19 Februari 2022 - 17:01:38 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) -  Acara hari Kanker Anak Internasional yang dila.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi
10 September 2025
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
09 September 2025
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
09 September 2025
Pemda Kampar dan KONI Gelar Upacara Peringati HAORNAS Ke 42 Tahun 2025, di Lapangan Pelajar Bangkinang, Ini Kata Ketua Pengkab PBSI Kampar
09 September 2025
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
08 September 2025
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
08 September 2025
Tingkatkan Rasa Cinta Kebangsaan, Bupati Kampar Undang Forkopimda dan Stakeholder Gelar Apel
08 September 2025
Mendagri Instruksikan Kepala Daerah Perkuat Satlinmas dan Dorong Forkopimda untuk Jaga Situasi Kondusif di Daerah
07 September 2025
Futsal Bareng ASN, Cara Wali Kota Pekanbaru Bangun Kekompakan
04 September 2025
Gebrakan Wali Kota Pekanbaru: Penurunan Parkir, Infrastruktur, Persampahan, hingga Program Sosial
03 September 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
  • 2 Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase
  • 3 Warga Siabu Melapor ke Polres Kampar, Protes Truk dan Teronton CPO yang Keluar Masuk PT Ciliandra Over Tonase dan Merusak Jalan
  • 4 Antusias Ribuan Peserta Meriahkan Karnaval HUT RI Ke-80 Lenggadai Hulu
  • 5 Masalah PT.Ciliandra Perkasa dan KSMB, Diperdagkop Kabupaten Kampar Berpatokan Kesepakatan di Masa Bupati H.Aziz Zaenal
  • 6 2 Helikopter Dikerahkan, 10 Ha Karhutla di Rupat Berhasil Dipadamkan
  • 7 Spanduk Kecaman Terhadap PT.Ciliandra Bertabur, Saat Demo Anggota Koperasi Siabu

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved