• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Nasional
  • Kampar

Ini Pesan Komnas Perempuan, Terkait Seorang Istri Jadi Korban Penganiyaan dan KDRT di Kampar-Riau

Redaksi

Jumat, 11 Juni 2021 15:53:37 WIB
Cetak
Ini Pesan Komnas Perempuan, Terkait Seorang  Istri Jadi  Korban Penganiyaan dan KDRT di Kampar-Riau
Komnas Perempuan

JAKARTA (RUANGRIAU.COM) - Komisioner Komnas Perempuan, Alimatul Qibtiyah, terkait adanya peristiwa Penganiyaan dan KDRT yang dialami oleh korban Ida Riyani. Yang terjadi di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau,  aparat hukum diminta serius dalam menangani perkara tersebut.

"Karena banyak kasus kekerasan terhadap perempuan ini dianggap menjadi kejahatan biasa. Sehingga penindakan yang dilakukan oleh aparat hukum banyak yang kurang profesional, padahal dampaknya ini sangat besar bagi korban,"katanya, Jum'at (11/06/2021).

Baca Juga :
  • Karhutla Masih Sekitar Lokasi yang Lama, Gubri Tekankan Tingkatkan Pengawasan
  • Paul Pogba Moncer di MU, Real Madrid Kembali Mendekat
  • Tim Gabungan Turun ke Sejumlah Hotel

Dalam hal ini, kata Alimatul. Komnas Perempuan meminta kepada Kepolisian setempat yang menangani dapat serius terhadap pelakunya dan mendapatkan efek jera. 

"Karena  jika tidak serius  Komnas Perempuan, akan menempuh jalur sesuai aturan yang berlaku. Jadi jangan sepelekan kasus kekerasan terhadap perempuan,"ungkapnya.

Alimatul, juga menyampaikan Provinsi Riau untuk kasus kekerasan terhadap perempuan  sangat menjadi perhatian Komnas Perempuan. Hal ini disebabkan hukuman yang diberikan kepada pelakunya sangat tidak profesional. " 

Bahkan ada juga kasus yang jalan ditempat. Untuk itu hal hal ini akan menjadi sorotan kita dan akan menyurati pihak terkait," jelasnya.


Istri Korban Penganiayaan Suami dan Adik Ipar

Untuk diketahui Seorang Istri di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar-Riau,  bernama Ida Riyani (39), menjadi korban Penganiayaan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)‎ Minggu Sore (30/5/2021) lalu. Yang mana pelaku penganiayaan tersebut adalah suaminya Inisial (HR) dan Adik iparnya inisial (JN).

Korban Ida Riyani, menceritakan kejadian ini berawal saat dirinya sedang melakukan panen di kebun sawit milik orang tuanya di Desa Terantang, Kecamatan Tambang.  "Kemudian suaminya datang bersamaa adiknya, ponakannya serta saudaranya dan melarang dirinya manen. Padahal lahan sawit itu adalah milik orang tua saya," 
terangnya, Senin (07/6/2021).

Lanjutnya, bahkan orang yang mau beli buah sawitnya juga dilarang dan diancam oleh suaminya, agar tidak membeli buah sawit milik orang tuanya‎. " Sehingga buah sawit yang sudah dipanen dari pada sampai  sore hampir tidak terjual. Hal ini disebab orang yang mau beli diancam,"katanya sembari menyebutkan saat ke kebun sawit dirinya bersama temannya dan tukan panen kebunnya.

Karena terjadi soal jawab terus terjadi, kata Korban. Hal itu disebabkan  lahan sawit yang dirinya panen itu adalah milik orang tuanya dan dirinya tidak punya hak untuk melarang. "Sehingga suaminya emosi dan mencekik serta mencengkram dirinya. Kemudian mengambil heandphonenya agar dirinya tidak menelpon orang lainnya,"ujarnya.

Lanjutnya, saat penganiayaan itu tukang panen buah sawitnya di usir oleh suaminya. Kemudian melontarkan ancaman kepada para tukang panen. "Awas kalau kalian jadi saksi. Namun salah seorang bernama isaf, sempat ditampar suaminya,"ujarnya lagi.

Adik Ipar Cekik dan Dudukinya Dirinya

Setelah mendapatkan peganiayaan dari suaminya, korban Ida Riyeni. Juga mengalami penganiayaan oleh adik suaminya. Hal ini karena dirinya coba mengambil Heanphonenya. "Tetapi malah dirinya dianiaya juga dengan cara mencekik dan menduduki dirinya,"katanya.

Saat penganiayan yang dilakukan tersebut napasnya sudah satu satu. Karena orang yang berada disekitarnya tidak ada yang menolong, sebab diancam oleh suaminya. "Kemudian untuk menyelamatkan dirinnya, lalu melihat pompong milik warga dan melompat kapal pompong tersebut,"jelasnya.

Namun saat diatas pompong itu kata Ida Riyani, dirinya mendengar ancaman dari adik suaminya, awas kau di Pekanbaru akan ku bunuh. " Hal itu ditanggapi oleh suaminya, bunuh sajalah dia itu. Karena sudah tidak berguna lagi," ungkap korban.

Lalu setelah dirinya selamat dari penganiayaan tersebut, kata Indriyeni. Pada malam hari itu juga dirinya datan ke Polsek Tambang, untuk melaporkan kejadian penganiayan dan kekerasan yang dialami. " Saya diperiksa selaku korban dan juga di Visum,"ungkapnya.

Selain itu Ida Riyani juga mengungkapkan, kalau saat ini dirinya dan Suaminya Inisial (HR) sedang menjalani persidangan cerai dalam tingkat Kasasi di Mahkamah Agung. "Hal ini saya lakukan, karena sudah tidak kuat mendapat perlakuan kekerasan selama berumah tangga dengan suaminya tersebut,"tegasnya.


 Editor : Muhar

[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Nasional

Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung

Selasa, 09 September 2025 - 10:33:26 WIB

RUANGRIAU.COM – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto men.

Nasional

Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran

Senin, 08 September 2025 - 14:50:00 WIB

RUANGRIAU.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meneka.

Nasional

Mendagri Instruksikan Kepala Daerah Perkuat Satlinmas dan Dorong Forkopimda untuk Jaga Situasi Kondusif di Daerah

Ahad, 07 September 2025 - 10:01:36 WIB

RUANGRIAU.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta .

Nasional

Akan Lakukan Pengawasan, Puan Dukung Rencana Beli Gas LPG 3 Kg Pakai NIK

Kamis, 28 Agustus 2025 - 10:00:00 WIB

RUANGRIAU.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyambut positif wacana pembelian .

Nasional

Prabowo Singgung Kasus Mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer: Dia Belum Kader tapi Saya Tetap Malu

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:00:00 WIB

RUANGRIAU.COM - Presiden Prabowo Subianto menyinggung mantan Wakil Menteri Keten.

Nasional

Ada Mahasiswa dan Pelajar di Demo Buruh , Ketum Partai Buruh: Jangan Di-framing akan Melakukan Kekerasan

Kamis, 28 Agustus 2025 - 14:00:00 WIB

RUANGRIAU.COM - Aksi demo buruh di depan gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta Pusat p.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill
26 November 2025
Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
23 November 2025
FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
22 November 2025
Menegangkan: Polres Rohil Diserang OTK
20 November 2025
FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat
19 November 2025
Brimob Polda Riau Perkuat Koordinasi dengan DPKP Pekanbaru untuk Tingkatkan Respons Darurat
18 November 2025
Satpol PP Pekanbaru: Hari Ini Peringatan Terakhir, Besok Kami Tindak PKL
17 November 2025
Bupati, Wabup dan Sekda Kampar Tinjau Stand Bazar 21 Kecamatan pada MTQ Ke-54 Tahun 2025
08 November 2025
MTQ Ke-54 Kabupaten Kampar: Amalkan Nilai Al Qur’an dalam Kehidupan
08 November 2025
Dukungan Irwan Nasir Komut BRK Syariah Terus Menguat
08 November 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
  • 2 FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
  • 3 Menegangkan: Polres Rohil Diserang OTK
  • 4 Dukungan Irwan Nasir Komut BRK Syariah Terus Menguat
  • 5 Pemangkasan TKD Rp433 Miliar di 2026, Pemko Pekanbaru Optimalkan PAD
  • 6 Kejari dan PWI Pekanbaru Sepakat Perkuat Kolaborasi Edukasi Hukum untuk Masyarakat
  • 7 Komitmen Pemko Pekanbaru Bangun Infrastruktur, 29 Ruas Jalan Dioverlay Jelang Akhir Tahun

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved