Pilihan
Srikandi Fraksi PAN ini Tolak Wacana PPN Sembako
PEKANBARU (RUANGRIAU) - Anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi PAN, Arwinda Gusmalina secara tegas menolak wacana pemerintah yang akan memungut pajak pertambahan nilai (PPN) terhadap sembako.
"Saya secara pribadi menolak adanya wacana terhadap pajak kebutuhan barang-barang sembako itu," kata Arwinda.
Ia menilai, rencana pengenaan tarif PPN terhadap barang kebutuhan pokok berpotensi menghantam terhadap daya jual dan beli masyarakat.
"Sekarang ini saja kita makan itu sudah susah, untuk usaha juga susah. Ini malah dinaikkan lagi PPN terhadap sembako. Para penjual aja untuj menjual aja sudah bingung menjual harga berapa, apalagi pembelinya," terangnya.
Menurut Arwinda, Pemerintah seharusnya lebih fokus terhadap penanggulangan Covid-19 di Indonesia. Jika wacana tetap akan dilakukan, makan perlu pembicaraan lebih lanjut mengenai tarif sembako tersebut.
"Sebaiknya, wacana itu tidak diterapkan. Ya, carilah alternatif pajak-pajak yang lain. Misalnya pajak mobil, karena itu tidak ada masalah ke perut gitu," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
Penandatanganan MoU KUA-PPAS RAPBD TA 2026 Berjalan Lancar, Ketua DPRD Apresiasi Pemkab Kampar
BANGKINANG KOTA (RUANGRIAU.COM) - Penandatanganan Memorandum of Understanding (M.
Pemkab Kampar dan DPRD Sepakati MoU KUA-PPAS Rancangan APBD Tahun 2026 Lewat Paripurna
BANGKINANG KOTA (RUANGRIAU.COM) - Memorandum Of Undarstanding (MoU) pada Kebijak.
Pengerjaan Normalisasi Kanal di Sintong Pusaka Pakai Dana APBD Rohil Diduga Tidak Tepat Sasaran
SINTONG PUSAKA (RUANGRIAU.COM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas .
Wali Kota Dumai Minta Segera Selesaikan Ganti Rugi Lahan untuk Atasi Banjir
DUMAI (RUANGRIAU.COM) - Wali Kota Dumai H Paisal memimpin Rapat Pembahasan Tinda.
Dorong Pemanfaatan Hasil Olahan Limbah Menjadi Produk Pembangunan Efisien
DUMAI (RUANGRIAU.COM) - Wali Kota Dumai H Paisal menghadiri Penandatanganan Kese.
Tahun 2016 APBD Dumai Diprediksi 2,3 Triliun
DUMAI (RUANGRIAU.COM) - Kendati seluruh daerah sedang menghadapi defisit anggara.








