• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Daerah
  • Pekanbaru

Jadikan Kawasan Agus Salim Sebagai Ikon Wisata Baru di Pekanbaru

Redaksi

Jumat, 06 Agustus 2021 13:37:45 WIB
Cetak
Jadikan Kawasan Agus Salim Sebagai Ikon Wisata Baru di Pekanbaru

KOTA Pekanbaru yang semakin berkembang menuju Kota Metropolitan yang madani sejalan dengan pesatnya pertumbuhan pusat ekonomi dan bisnis memerlukan penyediaan sarana dan prasarana perdagangan. Khususnya pasar rakyat yang representative dan mencukupi dalam hal jumlah untuk melayani masyarakat dalam mencapai pelayanan publik yang optimal dan menciptakan icon wisata baru di Kota Pekanbaru.

Kawasan Jalan Agus Salim kondisinya saat ini dipenuhi bangunan liar yang dipergunakan oleh pedagang untuk berjualan keperluan rumah tangga, aksesoris, pakaian dan sebagainya. Pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Agus Salim dari simpang Jalan Jenderal Sudirman sampai jembatan Sungai Sago berjumlah kurang lebih 353 pedagang. Hal ini mengakibatkan jalan maupun lingkungan di sepanjang jalan tersebut menjadi sangat semrawut, kumuh, jauh dari kesan sehat dan nyaman.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, dalam hal ini Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT merencanakan kawasan sepanjang Jalan Agus Salim dan sekitarnya menjadi ikon wisata baru, sebagai sentra Kuliner Street Pekanbaru. Sehingga kawasan tersebut harus ditata dan dikelola dengan baik dan terintegrasi dengan penataan kawasan Sukaramai Trade Center.

Bahkan, Wali Kota akan menyulap kawasan Agus Salim menjadi Malioboro-nya Pekanbaru. Nantinya lokasi tersebut akan menjadi pusat wisata kuliner malam, dan diharapkan dapat memajukan perekonomian masyararakat Pekanbaru.

''Kita ingin mempunyai pusat kuliner malam hari seperti Malioboro, dan diharapkan menjadi pusat tujuan kunjungan orang ke Pekanbaru,'' ungkap Wali Kota.

Dengan pembukaan pusat kuliner malam hari yang dipusatkan di Jalan Agus Salim ini, diharapkan menjadi pemacu ekonomi masyarakat tempatan dan membuka lapangan kerja bagi warga Pekanbaru.
Wali Kota yakin pusat kuliner malam ini dapat berkembang serta menjadi tujuan masyarakat dan wisatawan datang ke Ibu Kota Provinsi Riau ini. ''Kita sangat yakin Pusat Wisata Kuliner malam di Jalan Agus Salim ini akan berkembang pesat. Karena Pekanbaru minim tempat tujuan wisata kuliner malam hari yang terkelola dengan baik,'' ujarnya.

Adapun langkah-langkah yang telah dan akan dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Pekanbaru, yaitu melaksanakan pendataan bangunan liar maupun pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Agus Salim. Saat ini terdapat kurang lebih 353 pedagang yang berjualan dan menempati bangunan liar dari simpang Jalan Jenderal Sudirman sampai dengan jembatan Sungai Sago.

''Kita melaksanakan sosialisasi kepada para pedagang tentang rencana penataan dan penempatan (relokasi) pedagang pasar Agus Salim untuk masuk ke dalam lingkungan pasar Inpres Agus Salim maupun pasar rakyat Agus Salim,'' ungkap Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut.

Pemerintah kota pun menata kawasan itu agar lebih rapi dan berfungsi dengan baik. Ada rencana penataan dengan membagi penggunaan jalan itu memiliki tiga zona waktu. 

Zona pertama sesuai fungsi jalan itu sebagai tempat melintas dan pedestrian dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Ingot menegaskan bahwa kawasan itu harus kosong atau bebas dari pedagang. Pengendara dan masyarakat yang melintas pun bisa menggunakan ruas jalan tersebut. Zona kedua yakni pukul 17.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB. 

Pada waktu ini jalan bisa dimanfaatkan sebagai lokasi bagi pelaku UMKM. Mereka bisa menggunakan ruas jalan ini untuk pelaku usaha kuliner dan industri kreatif. 

Kawasan itu jadi ruang untuk membangun perekonomian. Zona ketiga yakni pukul 01.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB bisa digunakan oleh pedagang tradisional yang kini jualan di sana. Ia mengingatkan agar tidak ada kios liar.

Saat ini banyak kios berdiri di lokasi yang mestinya jadi pedestrian. Ia menegaskan kios itu liar dan tidak mengantongi izin dari pemerintah kota.

Adanya pembagian tiga zona waktu ini diharapkan bisa jadi solusi dalam penataan kawasan Jalan Agus Salim. Ia berharap nantinya kawasan pedestrian di kawasan itu bisa dimanfaatkan.

''Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru juga telah merancang rekayasa lalu lintas agar kawasan jalan agus salim menjadi tertib, ramai dan lancar yang terintegrasi dengan kawasan Sukaramai Trade Center,'' kata Kadisperindag.

Untuk kelancaran pelaksanaan penertiban bangunan liar di sepanjang jalan agus salim dari simpang jalan sudirman sampai jembatan sungai sago yang saat ini ditempati oleh pedagang akan dilaksanakan oleh Tim Yustisi Kota Pekanbaru agar dapat difungsikan sesuai dengan rencana. (adv)


[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Daerah

Setiap OPD di Pemko Pekanbaru Diminta Lahirkan Inovasi Baru

Rabu, 17 Desember 2025 - 10:06:09 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) -Penguatan inovasi daerah penting, karena, merupakan K.

Daerah

PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill

Rabu, 26 November 2025 - 21:00:07 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia .

Daerah

Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan

Ahad, 23 November 2025 - 13:14:17 WIB

RANTAU KOPAR (RUANGRIAU.COM) - Sejumlah nelayan tradisional di perairan Sungai R.

Daerah

FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan

Sabtu, 22 November 2025 - 17:58:43 WIB

CEMPEDAK RAHUK (RUANGRIAU.COM) - Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pert.

Daerah

FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat

Rabu, 19 November 2025 - 15:35:34 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Perlindungan terhadap masyarakat hukum adat di Ria.

Daerah

Brimob Polda Riau Perkuat Koordinasi dengan DPKP Pekanbaru untuk Tingkatkan Respons Darurat

Selasa, 18 November 2025 - 08:09:13 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi berbag.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Setiap OPD di Pemko Pekanbaru Diminta Lahirkan Inovasi Baru
17 Desember 2025
Akhir Tahun, Pencapaian PAD Pekanbaru Bisa Capai Rp1,5 Triliun
16 Desember 2025
PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill
26 November 2025
Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
23 November 2025
FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
22 November 2025
Menegangkan: Polres Rohil Diserang OTK
20 November 2025
FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat
19 November 2025
Brimob Polda Riau Perkuat Koordinasi dengan DPKP Pekanbaru untuk Tingkatkan Respons Darurat
18 November 2025
Satpol PP Pekanbaru: Hari Ini Peringatan Terakhir, Besok Kami Tindak PKL
17 November 2025
Bupati, Wabup dan Sekda Kampar Tinjau Stand Bazar 21 Kecamatan pada MTQ Ke-54 Tahun 2025
08 November 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
  • 2 FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
  • 3 Menegangkan: Polres Rohil Diserang OTK
  • 4 Dukungan Irwan Nasir Komut BRK Syariah Terus Menguat
  • 5 Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Sudah Didaftar 43 Calon Pasutri
  • 6 Pemkab Kampar dan DPRD Sepakati MoU KUA-PPAS Rancangan APBD Tahun 2026 Lewat Paripurna
  • 7 Pemangkasan TKD Rp433 Miliar di 2026, Pemko Pekanbaru Optimalkan PAD

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved