• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Daerah

Pekanbaru Kota Percontohan Angkutan Perkotaan

Jalur Feeder akan Menjangkau Hingga ke Pemukiman Warga di Pekanbaru

Redaksi

Jumat, 17 September 2021 16:02:14 WIB
Cetak
Jalur Feeder akan Menjangkau Hingga ke Pemukiman Warga di Pekanbaru

PEKANBARU (RUANGRIAU) - Pekanbaru merupakan salah satu dari enam kota yang ditunjuk sebagai kota percontohan di Indonesia di bidang penyelenggaraan angkutan perkotaan.

Penetapan Kota Pekanbaru sebagai kota percontohan transportasi oleh Departemen Perhubungan melalui SK 111 tahun 2007. Hal ini juga ditandai dengan penanda tanganan MoU antara Wali Kota Pekanbaru dengan Dirjen Perhubungan Darat.

MOU dengan nomor 8 tahun 2007 ini tentang kerjasama perencanaan, pengoperasian Sistem Angkutan Umum Massal (SAUM) berbasis jalan di Kota Pekanbaru.

Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menjelaskan, penyusunan Detail Engineering Design (DED) penyelenggaraan angkutan umum massal berbasis jalan, merupakan desain teknis pengoperasian sistem angkutan umum massal di Kota Pekanbaru. ''Kita mulai dengan pembangunan infrastruktur halte yang dilaksanakan pada tahun 2008 dan 2009,'' katanta.

Pembangunan halte terdiri dari Bantuan Pemerintah Pusat sebanyak 19 unit, dan bantuan dari Pihak ketiga sebanyak 47 unit termasuk yang bersifat permanent dan portable. Kemudian, bantuan bis oleh pemerintah pusat pada tahun 2009 sebanyak 20 unit untuk dioperasikan di Kota Pekanbaru.

Pada 21 Juni 2009 peluncuran pengoperasian SAUM di Kota Pekanbaru dilakukan dengan biaya operasional dibiayai oleh Pemerintah Kota Pekanbaru sampai dengan saat ini. ''Angkutan masalah yang diluncurkan ini kita beri nama Trans Metro Pekanbaru. Dengan 20 unit bus yang dioperasikan,'' ujarnya.

Saat itu, Bus TMP baru melayani dua koridor, yaitu koridor 1 (Perumahan Pandau - Pelita Pantai) dan Koridor 2 (Terminal BRPS - Kulim).
Tidak berhenti disitu, tahun 2014 Pemko Pekanbaru mengembangkan pengoperasian Bus TMP dengan menambah tujuh koridor dengan jumlah armada 75 unit bus besar.
Pada saat ini, juga telah beroperasi Bus Rapid Transit (BRT) atau Sistem Angkutan Umum Massal (SAUM) berbasis jalan yang melayani 15 Koridor.

Bus ini menjangkau jalur utama, dan guna meningkatkan jumlah pengguna atau okupansi pengguna angkutan umum massal. Maka perlu segera didukung dengan pengoperasian Angkutan Feeder atau pengumpan yang melayani Trayek Cabang dan Ranting BRT tersebut dengan tarif terintegrasi dengan BRT.

"Pada tahun 2022 mendatang, direncanakan akan dioperasikan enam rute feeder sebagai pendukung Bus TMP," jelasnya.

Transportasi feeder ini nantinya akan menjadi angkutan pendukung layanan bus TMP. Transportasi feeder akan mengangkut penumpang dari pemukiman warga yang tidak terjangkau Bus TMP ke halte bus TMP.

Wali Kota mengatakan, penumpang hanya menggunakan satu tiket Bus TMP saja. Layanan feeder akan menjangkau hingga ke pemukiman warga.

''Layanan feeder ini bisa menjangkau ke lokasi yang tidak dapat dilalui Bus TMP dengan satu tiket bus TMP saja. Kita targetkan akhir tahun ini atau paling lama awal tahun besok bisa beroperasi,'' katanya.

Dari 13 koridor yang dilalui Bus TMP saat ini, untuk tahapan awal layanan feeder akan beroperasi di enam koridor bus TMP. Layanan feeder untuk tahapan awal akan beroperasi di wilayah padat penduduk.

Wali Kota menjelaskan, layanan feeder akan dimulai pada Kecamatan Tampan, Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Tenayan, Kecamatan Bukit Raya dan Okura.

Kendaraan feeder sendiri dikatakan Firdaus, merupakan kendaraan mini bus. ''Yang memiliki sekitar sembilan bangku penumpang,'' katanya.

Pihaknya akan menggunakan pihak ketiga dalam pengelolaan layanan feeder ini. Ia menyebut saat ini sudah ada dari pihak koperasi Dishub Pekanbaru yang berinvestasi sebanyak 5 unit armada feeder untuk satu koridor.

''Koperasi pegawai pemerintah kota ada dua unit, dari operator angkot atau oplet, ada juga dari TMP sendiri,'' jelasnya.

Ditambahkannya, layanan feeder merupakan peningkatan pelayanan dalam bidang transportasi kota. Layanan feeder sebagai angkutan kecil dari pemukiman ke halte Bus TMP akan mendukung layanan 75 Bus TMP yang beroperasi dalam pemenuhan transportasi masyarakat kota.

Sementara, Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso menjelaskan, dalam transportasi feeder pihaknya berencana melibatkan para pengusaha angkutan. Dilibatkannya para pengusaha angkutan umum dalam angkutan feeder ini, bertujuan untuk tetap mensejahterakan masyarakat Pekanbaru.

''Kita bisa saja berkolaborasi dengan pengusaha angkutan. Kita yang rekrut mereka sebagai supir, atau mereka yang punya saham. Itu bisa saja untuk pengaplikasian feeder nanti,'' katanya.

Menurutnya, apabila angkutan feeder ini masih dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru seutuhnya, bisa saja dapat mematikan usaha para pengusaha angkutan. Sebab dengan angkutan feeder ini para penumpang hanya butuh satu tiket perjalanan saja untuk sampai ke tujuannya.

Namun, dengan melibatkan para pengusaha angkutan ini, Dikatakan Yuliarso, sesuai dengan program Walikota Pekanbaru untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, tanpa mematikan usaha angkutan lain dengan adanya angkutan feeder ini.

''Kita berdayakan masyarakat tempatan, terutama yang berusaha di bidang angkutan ini agar tetap hidup,'' terangnya.

Lanjut Yuliarso, angkutan feeder ini masih dalam kajian. Pihaknya tengah mencari referensi dari kota-kota yang telah menerapkan angkutan feeder ini didaerah nya. Seperti apa teknis dan aplikasinya masih dalam kajian Dishub Pekanbaru.

Namun, Wali Kota telah menginstruksikan agar angkutan feeder ini dapat segera diterapkan di Pekanbaru melalui Dishub selaku pengelola secara teknisnya. (Adv)


[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Daerah

Penandatanganan MoU KUA-PPAS RAPBD TA 2026 Berjalan Lancar, Ketua DPRD Apresiasi Pemkab Kampar

Selasa, 04 November 2025 - 07:54:05 WIB

BANGKINANG KOTA (RUANGRIAU.COM) - Penandatanganan Memorandum of Understanding (M.

Daerah

Pemkab Kampar dan DPRD Sepakati MoU KUA-PPAS Rancangan APBD Tahun 2026 Lewat Paripurna

Senin, 03 November 2025 - 22:25:41 WIB

BANGKINANG KOTA (RUANGRIAU.COM) - Memorandum Of Undarstanding (MoU) pada Kebijak.

Daerah

Wali Kota Dumai Minta Segera Selesaikan Ganti Rugi Lahan untuk Atasi Banjir

Kamis, 25 September 2025 - 15:40:23 WIB

DUMAI (RUANGRIAU.COM) - Wali Kota Dumai H Paisal memimpin Rapat Pembahasan Tinda.

Wali Kota Dumai Teken MoU dengan PT. Eco Oils

Dorong Pemanfaatan Hasil Olahan Limbah Menjadi Produk Pembangunan Efisien

Selasa, 30 September 2025 - 15:56:21 WIB

DUMAI (RUANGRIAU.COM) - Wali Kota Dumai H Paisal menghadiri Penandatanganan Kese.

Daerah

Tahun 2016 APBD Dumai Diprediksi 2,3 Triliun

Rabu, 24 September 2025 - 09:21:27 WIB

DUMAI (RUANGRIAU.COM) - Kendati seluruh daerah sedang menghadapi defisit anggara.

Daerah

Pemangkasan TKD Rp433 Miliar di 2026, Pemko Pekanbaru Optimalkan PAD

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:29:59 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Pengurangan alokasi anggaran transfer ke daerah (TKD.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Penandatanganan MoU KUA-PPAS RAPBD TA 2026 Berjalan Lancar, Ketua DPRD Apresiasi Pemkab Kampar
04 November 2025
Pemkab Kampar dan DPRD Sepakati MoU KUA-PPAS Rancangan APBD Tahun 2026 Lewat Paripurna
03 November 2025
Pemangkasan TKD Rp433 Miliar di 2026, Pemko Pekanbaru Optimalkan PAD
29 Oktober 2025
Buktikan Pemuda Pekanbaru Mampu Berkontribusi dalam Pembangunan
28 Oktober 2025
Kejari dan PWI Pekanbaru Sepakat Perkuat Kolaborasi Edukasi Hukum untuk Masyarakat
22 Oktober 2025
Swasembada Pangan, Bersama Polsek Rimba Melintang Pemkep Lenggadai Hulu Tanam Jagung Serentak Kuartal IV
08 Oktober 2025
Satpol PP Pekanbaru Bongkar 46 Bangunan Liar di Sekitar RS Prima
08 Oktober 2025
Pekan Depan Operasi Skala Besar Terhadap P2KS di Kota Pekanbaru akan Digelar
07 Oktober 2025
Dorong Pemanfaatan Hasil Olahan Limbah Menjadi Produk Pembangunan Efisien
30 September 2025
Kepala SMKN 4 Rambah Klarifikasi Soal Plang Nama Program Revitalisasi
27 September 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Kepala SMKN 4 Rambah Klarifikasi Soal Plang Nama Program Revitalisasi
  • 2 Sidak, Satpol PP Pekanbaru Periksa Izin Hingga Cek Ruangan Hiburan Malam D'Poin
  • 3 66 Pejabat Kampar Resmi Dilantik, Ini Pesan dan Ketegasan Bupati
  • 4 Pagi Ini Bupati Lantik Pejabat di Lingkungan Pemkab Kampar
  • 5 Wali Kota Pekanbaru Cek Satkamling untuk Pastikan Keamanan Lingkungan
  • 6 Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi
  • 7 Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved