Pilihan
Dibangun 1970, BPJN Riau Akan Uji Keamanan Jembatan Rantau Berangin

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kementrian PUPR melalui Direktorat Jendral Bina Marga Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau. Dalam waktu dekat ini akan melakukan pengujian keamanan Jembatan Rantaun Berangin yang dibangun pada Tahun 1970 dan diresmikan Presiden Soeharto Tahun 1974.
Demikian disampaikan Kepala BPJN Riau Ir. T Yuliansyah melalui PPK BPJN Wilayah II Riau, Syamsurizal, Senin (22/11/2021).
Jembatan tersebut sudah berumur 50 Tahun, kata PPP Syamsurizal. Jadi sudah harus dilakukan uji keamanan untuk jembatan tersebut. " Kalau masa pakai jembatan tersebut 50 Tahun, tentunya harus dilakukn pengujian. Karena ini menyangkut keamanan," jelasnya.
Lanjutnya dalam pengujian yang akan dilaksanakan nantinya, akan mendatangkan para ahli untuk menilai rangka jembatan dan strukturnya. " Para ahli yang di datangkan tersebut akan menguji dan melakukan penilaian apakah masih layak digunakan atau tidak nantinnya," ucapnya lagi.
Sebagai pelayanan untuk masyarakat, BPJN harus juga menjaga keselamatan masyarakat yang menggunakan jembatan tersebut. "Untuk itulah hal hal ini harus dilakukan, karena bersifat penting, agar jangan ada masalah dikemudian hari,"ungkapnya.
Karena itu jembatan jembantan yang sudah berumur tua tersebut harus kita lakukan pengujian. Sebab ada batas pakai jembatan. " Dari hasil uji tersebut akan diketahui masih layak atau tidaknya," sebutnya.
Untuk diketahui jembatan Rantau Berangin merupakan Jembatan Pra Tekan terpanjang bentangannya di Indonesia yaitu diatas air, sehingga tidak memerlukan tiang-tiang pilar di tengah aliran Sungai Kampar yang tergolong ganas .
Pelaksanaan pembangunan bermula dari kedua tepi sungai menuju bagian tengah secara bertahap demi tahaptanpa tiang-tiang penyangga. Jembatan bertumbuh menuju tengah sungai dengan kekuatannya sendiri , bahkan dibebani pula bagian ujung-ujungnya dengan alat alat pengecor beton seberat 30 hingga 40 ton.
Selain itu Jembatan Rantau Berangin yang dibangun dan diresmikan diera Presiden Soeharto ini menghabiskan Rp. 450 juta dalam pelaksanaan pekerjaannya di Tahun 1970.
Berita Lainnya
Futsal Bareng ASN, Cara Wali Kota Pekanbaru Bangun Kekompakan
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengisi sore h.
Gebrakan Wali Kota Pekanbaru: Penurunan Parkir, Infrastruktur, Persampahan, hingga Program Sosial
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Genap 100 hari sejak dilantik pada 20 Februari 202.
Polsek Kandis Bersama Yayasan Sakai Mandiri Panen Raya Jagung Pipil, Wujudkan Program Ketahanan Pangan
SIAK (RUANGRIAU.COM) – Dalam upaya mendukung program Presiden Republik Indones.
Warga Siabu Melapor ke Polres Kampar, Protes Truk dan Teronton CPO yang Keluar Masuk PT Ciliandra Over Tonase dan Merusak Jalan
PEKANBARU(RUANGRIAU.COM) – Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Indonesia (AMP.
Resepsi Kenegaraan HUT ke-80 RI di Pekanbaru: Wali Kota Apresiasi Veteran dan Paskibraka
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Suasana penuh sejarah menyelimuti Resepsi Kenegaraan.
Pemko Pekanbaru Galang Donasi untuk Palestina
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggalang donasi untuk Palestina. .