Pilihan
6 Fasilitas Tidak Selesai
Porprov 2022 Kabupaten Kuansing Terancam, Masalah Hukum Menanti

TELUK KUANTAN (RUANGRIAU.COM)- Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Riau Tahun 2022, yang akan diselenggarakan di Kabupaten Kuantan-Singingi (Kuansing) tampaknya terancam. Pasalnya ada 6 fasilitas olah raga yang sedang direhabilitasi atau renovasi tidak selesai dalam akhir tahun ini.
Sebanyak 6 kegiatan proyek yang tidak progresnya diragukan selesai tepat pada waktu tersebut, meliputi rehabilitasi atau renovasi fasilitas lapangan limuno teluk kuantan, Venue cabang olahraga dayung Kebun Nopi, Stadion utama sport centre, Gor A dan B sport centre, dan Lapangan Tenis.
Enam Kegiatan proyek yang menelan Puluhan Milyar anggaran APBD kuansing tahun 2021, di Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kuansing itu, terlihat masih banyak yang belum selesai pengerjaannya. Sementara batas akhir pengerjaan tinggal seminggu lagi yakni 31 Desember 2021.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kuansing Hadiman MH , Sabtu (25/12/2021) menegaskan, jika pekerjaan proyek itu tidak selesai tepat pada waktunya, pihaknya akan meminta Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk memutus kontrak terhadap perusahaan yang mengerjakan proyek . " KPA dan PPK membayar sesuai hasil pekerjaannya," katanya.
Tidak hanya itu pihak Kajari juga meminta agar perusahaan tersebut dimasukan ke dalam daftar hitam atau blacklist.
Kajari juga menegaskan jika pekerjaan proyek itu tidak sesuai dengan kontrak, pihaknya akan menindak tegas dengan menyarankan kepada PPK untuk tidak dibayar dan jika PPK tetap melakukan pembayaran padahal pekerjaan tidak sesuai dengan speksifikasi teknis, pihak Kejari pun segera melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pihak terkait dan segera menetapkan tersangkanya.
''Kita tidak mentolerir pekerjaan yang tidak selesai itu. Selain memblacklist kita juga minta PPK tidak membayar pekerjaan yang asal jadi. Jika dibayar juga, akan kita usut dan segera kita tetapkan tersangka,'' ancam Hadiman.
Ruang Riau.Com pun mencoba mengkonfirmasi Konsultan Pengawas dari pihak rekanan dari salah satu pembangunan proyek fasilitas olah raga itu. Namun sayang, hingga berita ini dimuat, yang bersangkutan tidak mau menjawab pertanyaan konfirmasi yang dilayangkan lewat pesan Whatsapp, bahkan nomor Whatsapp Ruang Riau.Com malah diblokir oleh Konsultan Pengawas tersebut.
Berita Lainnya
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kepolisian Resor (Polres) merespon surat yang telah .
Tanggapi soal Koruptor Dihukum Mati, Mahfud MD Justru Sebut Belum Pernah Terjadi di RI
RUANGRIAU.COM - Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Men.
OTT KPK Jerat Wamenaker Immanuel Ebenezer, Diduga Peras Perusahaan
RUANGRIAU.COM - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau.
Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Gunakan Hak Prerogatif Demi Kerukunan
RUANGRIAU.COM - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dinilai arif dan bi.
Polisi Tembak Mobil Tersangka, 1 Kg Sabu Gagal Edar di Kampar
KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Kapolres Kampar, AKBP Bobby Putra Ramadan Sebayang seca.
Demi Rp500 Ribu untuk Narkoba, Nyawa Adik Melayang di Tangan Kakaknya Sendiri
ROHIL (RUANGRIAU.COM) - Pagi itu, suasana Pasir Limau Kapas masih seperti biasa..