• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Hukrim

Antisipasi Karhutla Mengganggu Kondusifitas Pemilu, Polda Riau Berdialog dengan Sejumlah Stakeholder

Redaksi

Kamis, 09 Maret 2023 21:41:36 WIB
Cetak
Antisipasi Karhutla Mengganggu  Kondusifitas Pemilu, Polda Riau Berdialog dengan Sejumlah Stakeholder

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Sejumlah stakeholder dan elemen di Riau memastikan kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dapat diminimalisir pada tahun 2023 ini.

Sejumlah upaya pun telah dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi Karhutla di Riau sedini mungkin.

Hal itu terungkap dalam dialog khusus yang ditaja Dir Intelkam Polda Riau pada Kamis (9/3/2023).

Dialog yang bertemakan pencegahan dan penanggulangan Karhutla tahun 2023 untuk menciptakan Kamtibmas kondusif menjelang Pemilu 2024 itu dihadiri oleh Dir Intelkam Polda Riau Kombes Pol Sutrisno, Karo Ops Polda Riau Kombes Pol K Kasero Manggolo, Asisten I Setdaprov Riau, Kalaksa BPBD Riau M Edy Afrizal, Apkasindo Riau, unsur TNI, Manggala Agni hingga sejumlah elemen masyarakat.

Dir Intelkam Polda Riau Kombes Pol Sutrisno mengatakan, butuh dukungan dari semua pihak untuk kolaborasi semua elemen. Instansi pemerintah tidak dapat mengatasi masalah Karhutla sendirian, solusinya butuh sinergi semua pihak

"Sebab itu kami sangat mengapresiasi komunitas-komunitas seperti peduli api. Kita butuh lebih banyak komunitas-komunitas seperti ini," ujar Kombes Pol Sutrisno.

Sutrisno mengatakan, upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla di Riau semakin baik. Hal itu terbukti dengan penurunan kasus Karhutla secara signifikan.

"Kemampuan penanggulangan selama dua tahun ini sangat signifikan, kasus karhutla jauh menurun," ujarnya.

Sementara itu, Karo Ops Polda Riau Kombes Pol K Kasero Manggolo menambahkan, sebagai upaya pencegahan Karhurtla, Polda Riau seperti tahun-tahun sebelumnya akan mengerahkan Bhabinkamtibmas. Bhabinkamtibms akan selalu berkoordinasi dengan Babinsa seluruh elemen desa.

"Bhabinkamtibmas bertugas untuk mengedukasi, melakukan sosialisasi di tengah masyarakat. Di samping itu kami juga melakukan pemantauan menggunakan aplikasi Dasbor Lancang Kuning," ujarnya.

Mengingat peringatan dari Badan Klimatologi, Meteorologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa musim kemarau pada tahun 2023 diprediksi akan lebih kering, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau M Edy Afrizal mengungkapkan butuh upaya yang sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. 

Adapun perbedaan itu, yaitu penetapan status siaga Karhutla di Riau dipercepat dari masa musim kemarau yang diprediksi BMKG.

Untuk diketahui, BMKG memperkirakan musim kemarau 2023 tiba pada bulan April.  Sementara Status Siaga Darurat Karhutla telah ditetapkan pada 13 Februari 2023. Status tersebut bakal berlangsung hingga 30 November 2023.

"Selain penetapan status siaga darurat dipercepat, kami juga melakukan kerja sama dengan provinsi tetangga," ujar Edy Afrizal.

Edy Afrizal mengatakan, saat ini Provinsi Riau menjajaki kerjasama dengan Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Jambi.

Kerjasama itu diperlukan dalam rangka penanggulangan dan pencegahan Karhutla di daerah perbatasan. "Personel pemadam dari provinsi tetangga akan segera melakukan penanggulangan jika lokasi Karhutla itu terletak di daerah yang lebih dekat dengan mereka, begitu juga sebaliknya," ujar Edy Afrizal.

Selain itu, BPBD Riau jug telah bekerjasama dengan sejumlah universitas di Riau untuk mensosialisasikan bahaya Karhutla ke masyarakat. Sosialisasi itu nantinya akan dilaksanakan oleh mahasiswa setiap mereka melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di desa-desa hingga Karang Taruna.

"Kami juga mengajukan bantuan helikopter sebanyak 10 unit, terdiri dari 4 unit helikopter patroli dan 6 unit helikopter water bombing dan modifikasi cuaca," ujar Edy Afrizal.

Sementara itu, Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Riau mengerahkan ribuan petani sawit sebagai garda terdepan untuk membantu penanggulangan Karhutla di Riau. 

Sekretaris Apkasindo Provinsi Riau, Djono Albar Burhan mengatakan, Apkasindo telah menyurati jajaranya di 11 kabupaten dan kota di Riau untuk siaga Karhutla. 

Seluruh petani sawit yang tergabung dalam Apkasindo juga telah diminta untuk membuat embung atau kantung-kantung air. 

"Ukuran embung sesuai kesangupan petani, intinya embung itu dapat difungsikan oleh tim pemadam Karhutla," ujarnya.

Selain menyiapkan embung, Djono Albar juga meminta seluruh petani sigap dalam melakuan pencegahan sejak dini.

Ia meminta petani memasang plang peringatan atau spanduk bahaya Karhutla di setiap lahannya.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan BPBD, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan juga Manggala Agni jika menemukan Karhutla di sekitar lahan petani," katanya. 

Djono juga mengklaim jika petani sawit yang tergabung dalam Apkasindo telah cerdas dalam membuka lahan. 

Menurutnya, petani di Apkasindo lebih memilih membuka lahan dengan alat berat ketimbang membakar lahan.

"Karena membuka lahan dengan cara membakar lahan banyak ruginya, unsur hara di tanah akan cepat rusak. Berbeda dengan membuka lahan dengan alat berat. Meski mahal, namun petani diuntungkan hingga 25 tahun ke depan," ungkap Djono. (rls)


[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Hukrim

Kejari dan PWI Pekanbaru Sepakat Perkuat Kolaborasi Edukasi Hukum untuk Masyarakat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 22:19:09 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan I.

Hukrim

Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

Kamis, 28 Agustus 2025 - 19:16:41 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kepolisian Resor (Polres) merespon surat yang telah .

Hukrim

Tanggapi soal Koruptor Dihukum Mati, Mahfud MD Justru Sebut Belum Pernah Terjadi di RI

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:00:00 WIB

RUANGRIAU.COM - Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Men.

Hukrim

OTT KPK Jerat Wamenaker Immanuel Ebenezer, Diduga Peras Perusahaan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:00:00 WIB

RUANGRIAU.COM - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau.

Hukrim

Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Gunakan Hak Prerogatif Demi Kerukunan

Jumat, 01 Agustus 2025 - 14:00:00 WIB

RUANGRIAU.COM - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dinilai arif dan bi.

Hukrim

Polisi Tembak Mobil Tersangka, 1 Kg Sabu Gagal Edar di Kampar

Jumat, 01 Agustus 2025 - 07:59:35 WIB

KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Kapolres Kampar, AKBP Bobby Putra Ramadan Sebayang seca.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Pemangkasan TKD Rp433 Miliar di 2026, Pemko Pekanbaru Optimalkan PAD
29 Oktober 2025
Buktikan Pemuda Pekanbaru Mampu Berkontribusi dalam Pembangunan
28 Oktober 2025
Kejari dan PWI Pekanbaru Sepakat Perkuat Kolaborasi Edukasi Hukum untuk Masyarakat
22 Oktober 2025
Swasembada Pangan, Bersama Polsek Rimba Melintang Pemkep Lenggadai Hulu Tanam Jagung Serentak Kuartal IV
08 Oktober 2025
Satpol PP Pekanbaru Bongkar 46 Bangunan Liar di Sekitar RS Prima
08 Oktober 2025
Pekan Depan Operasi Skala Besar Terhadap P2KS di Kota Pekanbaru akan Digelar
07 Oktober 2025
Dorong Pemanfaatan Hasil Olahan Limbah Menjadi Produk Pembangunan Efisien
30 September 2025
Kepala SMKN 4 Rambah Klarifikasi Soal Plang Nama Program Revitalisasi
27 September 2025
Pemko Pekanbaru Kerjasama dengan BPOM Pastikan MBG Aman Dikonsumsi
27 September 2025
Wako Pekanbaru Tegas: ASN Terlibat Perselingkuhan Terancam Dipecat
27 September 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Kepala SMKN 4 Rambah Klarifikasi Soal Plang Nama Program Revitalisasi
  • 2 Sidak, Satpol PP Pekanbaru Periksa Izin Hingga Cek Ruangan Hiburan Malam D'Poin
  • 3 66 Pejabat Kampar Resmi Dilantik, Ini Pesan dan Ketegasan Bupati
  • 4 Pagi Ini Bupati Lantik Pejabat di Lingkungan Pemkab Kampar
  • 5 Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi
  • 6 Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
  • 7 Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved