Pilihan
Muflihun: Pungli, Kepala Sekolah Diganti dan Disanksi!
 
	
					PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Dugaan pungutan liar (Pungli) kerap terjadi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), baik di tingkat sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) negeri. Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, menginginkan tidak ada lagi Pungli di lingkungan sekolah. 
Pj Wali Kotw menegaskan, praktik Pungli di sekolah mesti diberantas mengingat pendidikan merupakan salah satu pelayanan dasar yang harus dipenuhi pemerintah. 
"Jadi kami harapkan nanti bantu Pemko Pekanbaru. Kalau ada Pungli di sekolah, laporkan. Kita akan beri sanksi tegas kepada kepala sekolahnya," ucapnya. 
Ia mengajak masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) hingga media agar sama-sama melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2023/2024 yang sebentar lagi dilaksanakan. 
"Silahkan nanti masyarakat atau teman-teman LSM, wartawan, kalau memang ada yang masih pungli, saya kalau kepala sekolah yang pungli, saya ganti, saya rolling, saya mutasikan," tegas Muflihun. (*)
Berita Lainnya
Kepala SMKN 4 Rambah Klarifikasi Soal Plang Nama Program Revitalisasi
ROHUL (RUANGRIAU.COM) - Kepala SMK Negeri 4 Rambah, Mardewifa, M.Pd, memberikan .
Mahasiswa KKN Universitas Abdurrab Kelompok 19 Sungai Pinang Penyuluhan di SMAN 1 Kampar Timur
KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Mahasiswa KKN Universitas Abdurrab Sungai Pinang Kelompok 19 melakukan s.
Mahasiswa KKN Universitas Abdurrab Gelar Sosialisasi di SMKS Global Cendekia
KAMPAR (RUANGRIAU.COM) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Abdurrab Kelompok 19 Su.
Cegah Depresi dan Bunuh Diri, Pemerintah Hadir Lewat healing119.id
RUANGRIAU.COM - Bunuh diri tidak terjadi begitu saja. Dalam banyak kasus, ini me.
Kombes Wawan Menjadi Narasumber Seminar Penguatan Kolaborasi Pencegahan Narkoba di Sekolah
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kepala BNN Kota Pekanbaru Kombes Pol Dr Wawan SH MH, menjadi narasumb.
Quran Camp di Pekanbaru Dapat Dukungan Penuh dari Wakil Wali Kota
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar, memberi.
 
                                    


 
  




