Pilihan
Pemberdayaan PMI Purna Penempatan
Sumber Pendapatan Tak Hanya Jadi PMI, Bisa Berwirausaha

MERANTI (RUANGRIAU.COM) - Disnakertrans Provinsi Riau membuka kegiatan pemberdayaan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) purna penempatan.
Dibuka oleh Kepala Seksi Penempatan dan Perluasan Kerja Iit Susanti SSos MAk, didampingi Fakhrizal Amri SSos selaku Fungsional Pengantar Kerja Muda dan M Badrisyahputra STr Pr, Siti Khodijah serta Yuni Eliza SSos.
Sementara dari Disnakertrans Kabupaten Meranti, diwakili Anshari Arif SKom MSi dan turut hadir Ketua PPMLN Husbi Husin.
Dihadirkan narasumber dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Anna Florence Simanjuntak SES serta dari PPJI T Reni Azmahrani SPi dan Rika Pratiwi SHI.
Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari di Kabupaten Kepulauan Meranti. Daerah ini dipilih karena merupakan penyumbang terbesar tenaga kerja ke luar negeri.
Diketahui, masih banyak tenaga kerja yang bekerja di luar negeri tidak mengikuti prosedur sesuai UU No 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Kasi Penempatan dan Perluasan Kerja Disnakertrans Riau Iit Susanti SSos MAk menyampaikan bahwa pembangunan ketenagakerjaan mempunyai tujuan untuk memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawi. Juga mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan, memberikan pelindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya.
"Terima kasih kepada semua pihak yg telah mensupport acara ini, yaitu Disnakertrans Meranti dan PPMLN," ujarnya.
Disnakertrans Riau berterima kasih kepada PPMLN yang sudah berupaya aktif menghadirkan peserta dari PMI purna atau keluarganya, sehingga acara ini bisa berjalan lancar. Kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang usaha bagi PMI purna dan keluarganya dalam meningkatkan perekonomian.
Selain itu, acara digelar dengan harapan dapat memberikan informasi terkait pekerjaan yang ada di dalam maupun luar negeri, sehingga membuka wawasan para peserta bahwa sumber penghasilan tidak hanya menjadi PMI, namun juga bisa dari berwirausaha.
"Diharapkan bisa membentuk generasi muda yang berkompeten, sehingga tujuan PMI tidak hanya ke Malaysia secara ilegal, namun bisa bekerja secara prosedural sesuai perundang-undangan yang berlaku. Saat ini peluang bekerja di luar negeri masih sangat besar, banyak dibutuhkan tenaga kerja seperti ke Jepang, Korea, Jerman, Australia dan lainnya," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
Kepala DKP Pekanbaru Puji Pertanian Hidroponik di DK Green Kulim
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru, .
DPRD Kampar Tony Hidayat Laksanakan Reses di Desa Tanah Merah
KAMPAR(RUANGRIAU.COM)- Anggota DPRD Kampar Tony Hidayat, SE menyampaikan b.
DPRD Kampar Tony Hidayat Laksanakan Reses Masa Sidang I, di Dusun 03 Pasir Putih
KAMPAR(RUANGRIAU.COM)- Anggota DPRD Kampar Tony Hidayat melaksanakan reses.
DPRD Kampar Iib Nursaleh: Perda Pajak dan Retribusi Harus Sudah Diberlakukan Januari 2024
KAMPAR(RUANGRIAU.COM)- Ketua Pansus I DPRD Kampar Iib Nursaleh, menyampaikan bah.
Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil: Pemerintah Daerah Kampar Diminta Mengadakan Tempat Oleh-Oleh Khas Bangkinang
KAMPAR(RUANGRIAU.COM)- Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil mengatakan, ketahanan pang.
Wakil Ketua DPRD Kampar, Repol Reses di Kecamatan Kampar Kiri
KAMPAR(RUANGRIAU.COM)- Wakil Ketua DPRD Kampar, Repol melaksanakan reses di Desa Mayang Pongkai, .