Pilihan
Diduga Akibat Himpitan Ekonomi
Gempar! Petani di Kubu Nekat Gantung Diri

KUBU (RUANGRIAU.COM) - Gempar! diduga akibat tak tahan dengan himpitan ekonomi, seorang petani di Kepenghuluan Teluk Piyai, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri menggunakan seuntai tali nilon.
Peristiwa ini diketahui terjadi, Jumat (17/11/2023) sekitar pukul 03.00 WIB. Korban bernama Soniman alias Doyok Warga Jalan SK 1 Sungai Tunggak, RT 005.RW 008, Dusun Sungai Tunggak.
Pertama kali jasad korban ditemukan, anak kandungnya bernama Dedi (21) dengan kondisi tergantung di ruangan dapur.
Anak korban yang menemukan sontak menjerit, tetangga disekitar rumah pun kaget. Aparat desa setempat langsung menghubungi aparat Polsek Kubu.
Berselang beberapa menit aparat kepolisian tiba di tempat kejadian perkara (TKP).
Dibantu warga, aparat kepolisian dan anggota Koramil 04 Kubu langsung mengevakuasi jasat korban yang terbujur kaku dengan leher tergantung tali nilon terikat di layu penyangga atap seng rumah.
Datin Penghulu Teluk Piyai Lailatul Mardiah SPd mengatakan, kejadian ini pertama kali ditemukan anak kandung korban bernama Dedi.
"Di dalam rumah itu korban hanya berdua dengan anaknya bernama Dedi, sekitar pukul 22.00 WIB, korban melihat ayahnya masih di dalam kamar dan anak korban saat itu tidur di dalam kamar masing-masing," ujarnya.
Lailatul menjelaskan, sekitar pukul 03.00 WIB, anak korban terbangun dari tidur ingin ke kamar mandi, saat itu kondisi lampu mati ruangan rumah gelap.
"Anak korban terbangun mau ke kamar mandi, kondisi rumah dalam keadaan gelap, begitu di hidupkan lampu, anak korban melihat jasat ayahnya dalam keadaan tergantung di dalam ruangan dapur," jelasnya.
Kuat dugaan, korban nekat mengakhiri hidup akibat faktor himpitan ekonomi, sementara istri korban pulang kampung ke Tanjung Pura, Provisi Sumatra Utara.
"Sudah hampir satu bulan istri korban pulang kampung, jadi korban hanya berdua saja tinggal di rumah itu," ujarnya.
Menurut Datin, berdasarkan hasil visum tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasaan di dalam tubuh korban dan murni korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
"Jasad korban sudah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sungai Tunggak, Jumat (17/11/2023) sekitar pukul 11.00 WIB tadi dibantu tetangga dan masyarakat," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
Kepala DKP Pekanbaru Puji Pertanian Hidroponik di DK Green Kulim
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru, .
DPRD Kampar Tony Hidayat Laksanakan Reses di Desa Tanah Merah
KAMPAR(RUANGRIAU.COM)- Anggota DPRD Kampar Tony Hidayat, SE menyampaikan b.
DPRD Kampar Tony Hidayat Laksanakan Reses Masa Sidang I, di Dusun 03 Pasir Putih
KAMPAR(RUANGRIAU.COM)- Anggota DPRD Kampar Tony Hidayat melaksanakan reses.
DPRD Kampar Iib Nursaleh: Perda Pajak dan Retribusi Harus Sudah Diberlakukan Januari 2024
KAMPAR(RUANGRIAU.COM)- Ketua Pansus I DPRD Kampar Iib Nursaleh, menyampaikan bah.
Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil: Pemerintah Daerah Kampar Diminta Mengadakan Tempat Oleh-Oleh Khas Bangkinang
KAMPAR(RUANGRIAU.COM)- Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil mengatakan, ketahanan pang.
Wakil Ketua DPRD Kampar, Repol Reses di Kecamatan Kampar Kiri
KAMPAR(RUANGRIAU.COM)- Wakil Ketua DPRD Kampar, Repol melaksanakan reses di Desa Mayang Pongkai, .