Pilihan
BPJN Riau-Sumbar Turunkan Lima Unit Alat di Lokasi Longsor, Jalan Sudah Bisa Lewati
XIII KOTO KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Balai Pengelolaan Jalan Nasional (BPJN) Lintas Riau-Sumbar menurunkan sebanyak lima unit alat berat untuk membersihkan material longsor di Km 96, Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Jumat (26/01/2024) pagi hingga siang tadi.
Kepala Balai Jalan Tulak Yohanis saat dikonfirmasi, menjelaskan bahwa saat ini sudah mulai penanganan atua pembesihannya material longsor dengan alat berat yang disiagakan dilokasi.
"Alat berat yang dilokasi ada Excavator 2 unit, Whell Loader 2 unit dan Motor Greader 1 unit," ujar Yohanis.
Ditambahkan Yohanis, bahwa saat ini personil siaga dan standby serta peralatan langsung bergerak di lapangan.
"Semoga segera teratasi, saat ini jalan yang tertimbun material longsor sudah mulai dilintasi kendaraan dengan pengaturan lalu lintas," harap Yohanis.
Ditegaskannya, untuk di lapangan juga ada staf BPJN Riau yang standby memantau pekerjaan personil dan alat berat sampai selesai sehingga arus lalu lintas bisa lancar kembali. (*)
Berita Lainnya
Penandatanganan MoU KUA-PPAS RAPBD TA 2026 Berjalan Lancar, Ketua DPRD Apresiasi Pemkab Kampar
BANGKINANG KOTA (RUANGRIAU.COM) - Penandatanganan Memorandum of Understanding (M.
Pemkab Kampar dan DPRD Sepakati MoU KUA-PPAS Rancangan APBD Tahun 2026 Lewat Paripurna
BANGKINANG KOTA (RUANGRIAU.COM) - Memorandum Of Undarstanding (MoU) pada Kebijak.
Pengerjaan Normalisasi Kanal di Sintong Pusaka Pakai Dana APBD Rohil Diduga Tidak Tepat Sasaran
SINTONG PUSAKA (RUANGRIAU.COM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas .
Wali Kota Dumai Minta Segera Selesaikan Ganti Rugi Lahan untuk Atasi Banjir
DUMAI (RUANGRIAU.COM) - Wali Kota Dumai H Paisal memimpin Rapat Pembahasan Tinda.
Dorong Pemanfaatan Hasil Olahan Limbah Menjadi Produk Pembangunan Efisien
DUMAI (RUANGRIAU.COM) - Wali Kota Dumai H Paisal menghadiri Penandatanganan Kese.
Tahun 2016 APBD Dumai Diprediksi 2,3 Triliun
DUMAI (RUANGRIAU.COM) - Kendati seluruh daerah sedang menghadapi defisit anggara.








