• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Pendidikan

Mengapa Tidak Terpanggil di Piloting PPG Guru Tertentu? Simak Jawaban Dirjen GTK Ini

Redaksi

Ahad, 25 Agustus 2024 14:18:22 WIB
Cetak
Mengapa Tidak Terpanggil di Piloting PPG Guru Tertentu? Simak Jawaban Dirjen GTK Ini
Dirjen GTK, Nunuk Suryani.

JAKARTA (RUANGRIAU.COM) - 
Mengapa tidak gerpanggil di Piloting Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu? Simak jawaban Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud Nunuk Suryani, berikut ini. 

Sertifikat pendidik adalah dokumen sangat penting bagi setiap guru. Untuk mendapatkannya, guru harus mengikuti program PPG Guru Tertentu. 

Tahun 2024, rangkaian proses piloting Guru Tertentu dilaksanakan pada 24 Juli - 4 September 2024. Tahun 2024 ini, ada 589.000 guru yang diseleksi untuk bisa mengikuti piloting PPG Guru Tertentu. 

Namun, hingga pada tahap 2, ada banyak pertanyaan yang datang dari peserta. Misalnya, "Mengapa saya tidak terpanggil di piloting PPG Guru Tertentu tahun ini?" atau "Mengapa saya tidak terpanggil padahal usia saya sudah sesuai dengan syarat?". 

Menanggapi pertanyaan-pertanyaan tersebut, Dirjen GTK Kemendikbud Nunuk Suryani memberikan penjelasannya lewat Instagram pribadi @nunuksuryani dan @ppgkemendikbud. 

"Dari 589.000 ini Bapak Ibu kami pilih lagi untuk mengikuti piloting, dipilih berdasarkan beberapa kriteria misalnya sistem pemerataan usia masa kerja dan riwayat terdata di Dapodik dan tentu juga bidang, jadi tidak hanya satu indikator saja Bapak Ibu," tutur Nunuk, dikutip dari Instagram-nya, Sabtu (24/8/2024). 

Kemudian, Dirjen GTK Kemendikbud, memaparkan alasan lain mengapa peserta belum terpanggil piloting PPG Guru Tertentu Tahap 2. Menuru Nunuk, banyak kasus guru yang tidak mengikuti seleksi administrasi pada tahun 2023. 

"Jadi kalau misalnya sama-sama umurnya bahkan lebih tua belum terpanggil, itu Bapak-Ibu ingat kembali apakah tahun 2023 sudah melakukan seleksi administrasi?" ujar Nunuk. 

Bagaimana dengan yang sudah lulus seleksi administrasi tahun 2023 tapi masih belum terpanggil di piloting tahap 1 dan 2? Nunuk menjamin mereka akan tetap terpanggil tahun ini. 

"Kami paham betul Bapak-Ibu yang sudah mendekati usia pensiun atau yang masih muda khawatir tidak terpanggil. Kami akan mengupayakan semua yang terbaik," ucap Dirjen GTK. 

Dari 589.000 peserta tersebut, Dirjen GTK dan pihaknya memilih kembali siapa saja yang memungkinkan untuk mengikuti piloting. 

"Kami pilih berdasarkan sistem pemeringkatan usia, masa kerja yang riwayatnya terdata di dapodik, dan bidang studi PPG. Jadi tidak hanya satu faktor ya Bapak-Ibu," kata Nunuk. 

Selanjutnya, pertimbangan lain adalah keterwakilan dari semua wilayah kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. 

"Bapak Ibu, jadi kalau misal satu sekolah atau satu daerah tapi belum terpanggil, kembali kita lihat faktor pertama, yaitu kelulusan seleksi administrasi tahun 2023, kedua: usia, ketiga: riwayat masa kerja, dan keempat: bidang studi PPG," kata Nunuk. 

"Jika belum lulus administrasi 2023 atau belum pernah ikut seleksi administrasi, harap bersabar karena sebentar lagi akan kami buka seleksi administrasi," imbau Dirjen GTK. 

Syarat Mengikuti PPG Guru Tertentu 

Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 19 Tahun 2024 Tentang Pendidikan Profesi Guru Pasal 3 ayat 4, guru harus memenuhi syarat sebagai berikut agar bisa mengikuti PPG Guru Tertentu: 

• Warga Negara Indonesia
• Sehat jasmani dan rohani
• Memiliki kualifikasi akademik sarjana atau sarjana terapan
• Mengajar pada satuan pendidikan atau melaksanakan penugasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
• Belum mencapai batas usia pensiun guru berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
• Bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya
• Lolos seleksi administrasi yang telah ditentukan 

Tentang Piloting PPG Guru Tertentu 

Mekanisme pembelajaran piloting PPG bagi Guru Tertentu tahun 2024 dilakukan lewat penugasan terstruktur dan mandiri. Pembelajaran dilaksanakan secara daring melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) pada 24 Juli - 4 September 2024. 

Selama masa Piloting PPG bagi Guru Tertentu, peserta diberikan batas waktu dalam mengerjakan modul yakni selama enam minggu. Jika tak memenuhi hal tersebut, maka guru bisa gagal lanjut ke tahap selanjutnya untuk mendapat sertifikat. 

Semakin cepat peserta menyelesaikan modul, peserta bisa lebih awal untuk mendaftar Uji Kompetensi Peserta PPG (UKPPPG). Namun jika ada kendala selama mengikuti pengujian, maka peserta bisa melakukannya kembali di periode berikutnya. 

Demikianlah jawaban dan penjelasan dari Dirjen GTK Kemendikbud Nunuk Suryani terkait mengapa tidak terpanggil di piloting PPG Guru Tertentu. Semoga dapat membantu bapak ibu guru, ya. (*)


Sumber : DetikEdu /  Editor : Bambang

[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Pendidikan

Mahasiswa KKN Universitas Abdurrab Kelompok 19 Sungai Pinang Penyuluhan di SMAN 1 Kampar Timur

Kamis, 28 Agustus 2025 - 16:31:16 WIB

KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Mahasiswa KKN Universitas Abdurrab Sungai Pinang Kelompok 19 melakukan s.

Pendidikan

Mahasiswa KKN Universitas Abdurrab Gelar Sosialisasi di SMKS Global Cendekia

Kamis, 28 Agustus 2025 - 16:25:44 WIB

KAMPAR (RUANGRIAU.COM) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Abdurrab Kelompok 19 Su.

Pendidikan

Cegah Depresi dan Bunuh Diri, Pemerintah Hadir Lewat healing119.id

Sabtu, 02 Agustus 2025 - 13:00:00 WIB

RUANGRIAU.COM - Bunuh diri tidak terjadi begitu saja. Dalam banyak kasus, ini me.

Pendidikan

Kombes Wawan Menjadi Narasumber Seminar Penguatan Kolaborasi Pencegahan Narkoba di Sekolah

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:32:01 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kepala BNN Kota Pekanbaru Kombes Pol Dr Wawan SH MH, menjadi narasumb.

Pendidikan

Quran Camp di Pekanbaru Dapat Dukungan Penuh dari Wakil Wali Kota

Sabtu, 22 Maret 2025 - 09:39:46 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar, memberi.

Pendidikan

10 Prodi Paling Diminati di UGM pada SNBP 2025, Referensi untuk SNBT 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 00:42:33 WIB

RUANGRIAU.COM – Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima 2.783 mahasiswa baru me.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi
10 September 2025
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
09 September 2025
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
09 September 2025
Pemda Kampar dan KONI Gelar Upacara Peringati HAORNAS Ke 42 Tahun 2025, di Lapangan Pelajar Bangkinang, Ini Kata Ketua Pengkab PBSI Kampar
09 September 2025
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
08 September 2025
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
08 September 2025
Tingkatkan Rasa Cinta Kebangsaan, Bupati Kampar Undang Forkopimda dan Stakeholder Gelar Apel
08 September 2025
Mendagri Instruksikan Kepala Daerah Perkuat Satlinmas dan Dorong Forkopimda untuk Jaga Situasi Kondusif di Daerah
07 September 2025
Futsal Bareng ASN, Cara Wali Kota Pekanbaru Bangun Kekompakan
04 September 2025
Gebrakan Wali Kota Pekanbaru: Penurunan Parkir, Infrastruktur, Persampahan, hingga Program Sosial
03 September 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
  • 2 Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase
  • 3 Warga Siabu Melapor ke Polres Kampar, Protes Truk dan Teronton CPO yang Keluar Masuk PT Ciliandra Over Tonase dan Merusak Jalan
  • 4 Antusias Ribuan Peserta Meriahkan Karnaval HUT RI Ke-80 Lenggadai Hulu
  • 5 Masalah PT.Ciliandra Perkasa dan KSMB, Diperdagkop Kabupaten Kampar Berpatokan Kesepakatan di Masa Bupati H.Aziz Zaenal
  • 6 2 Helikopter Dikerahkan, 10 Ha Karhutla di Rupat Berhasil Dipadamkan
  • 7 Spanduk Kecaman Terhadap PT.Ciliandra Bertabur, Saat Demo Anggota Koperasi Siabu

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved