• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Daerah

Pasca Harimau Serang Warga Siak, BBKSDA Riau Pasang Kamera Jebak di Lokasi Kejadian

Redaksi

Kamis, 05 September 2024 11:26:54 WIB
Cetak
Pasca Harimau Serang Warga Siak, BBKSDA Riau Pasang Kamera Jebak di Lokasi Kejadian
Jon Hendri, korban terkaman harimau saat hendak keluar dari Pustu Rawa Mekar Jaya. (Istimewa)

SIAK (RUANGRIAU.COM) - Seekor harimau Sumatera terkam seorang warga Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, bernama Jon Hendri (40). Pasca musibah itu, tim Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau melakukan pemasangan kamera jebak (camera trap) di lokasi kejadian. 

Selain pemasangan kamera jebak di lokasi kejadian, juga dilakukan patroli gabungan. "Tujuannya, untuk menghadirkan rasa aman bagi masyarakat," ungkap Kepala BBKSDA Riau Genman Hasibuan di Pekanbaru, Kamis (5/9/2024). 

Kemudian, BBKSDA melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat setempat tentang mitigasi awal terhadap interaksi negatif dengan satwa liar, khususnya harimau Sumatera. "Kita  juga tetap berkoordinasi dengan para pihak di tingkat tapak (unit paling dasar), baik dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemerintahan desa, dan TNI/Polri," ucap Kepala BBKSDA Riau. 

Sebelumnya, korban Jonheri diterkam seekor harimau liar Rabu (4/8/2024) siang, ketika beristirahat makan siang. Kejadian iru membuat korban alami luka pada bagian kepala, tengkuk serta tangan akibat cakaran harimau. 

Berdasarkan kesaksian Hamid yang saat itu bersama-sama dengan korban, pada pukul 12.00 WIB, mereka sedang beristirahat sembari makan siang, tepatnya di perbatasan Sungai Rawa dengan Buton. Ia mengaku bersama empat orang rekannya sudah melihat keberadaan harimau dari kejauhan, namun dikarenakan merasa harimau tersebut sudah pergi menjauh maka mereka tetap melanjutkan aktivitas di dalam kebun. 

Namun pada saat Hamid hendak melaksanakan salat Dzuhur, mendengar teriakan dari korban yang tak jauh dari tempatnya berada. Mendengar teriakan tersebut, Hamid bergegas menghampiri. 

Ketika itu Hamid melihat posisi korban telungkup, sedangkan harimau sudah menerkam kelapa korban dari atas. Melihat itu, Hamid dan pekerja lainya langsung menghalau harimau itu. 

"Kami hampiri dan mencoba menghalau harimau tersebut. Syukurnya harimau mau melepaskan korban,” ucap Hamid. 

Korban selanjutnya dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan bantuan medis. Tim Wild Rescue Unit BBKSDA Riau bersama pihak terkait juga telah menjenguk korban. 

"Berdasarkan laporan tim Balai BBKSDA Riau Resor Siak, lokasi kejadian merupakan areal Area Peruntukan Lain (APL) yang berada di Sempadan Sungai Rawa dan bagian dari daerah jelajah harimau pada kantong Harimau Sumatera Semenanjung Kampar," jelas Kepala BBKSDA Riau. 

Genman mengimbau kepada masyarakat agar tidak bertindak anarkis pada satwa liar, terutama pada satwa liar yang dilindungi oleh undang-undang. Masyarakat yang tinggal di sekitar kantong habitat tersebut agar bisa beradaptasi dengan cara menghindari aktivitas di dalam hutan secara sendiri-sendiri pada waktu aktif harimau Sumatera, yaitu pada malam hari. 

"Jangan melakukan perburuan terhadap satwa mangsa yang menjadi pakan (makanan) satwa harimau Sumatera," pesan Kepala BBKSDA Riau. (*)


[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Daerah

Setiap OPD di Pemko Pekanbaru Diminta Lahirkan Inovasi Baru

Rabu, 17 Desember 2025 - 10:06:09 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) -Penguatan inovasi daerah penting, karena, merupakan K.

Daerah

PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill

Rabu, 26 November 2025 - 21:00:07 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia .

Daerah

Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan

Ahad, 23 November 2025 - 13:14:17 WIB

RANTAU KOPAR (RUANGRIAU.COM) - Sejumlah nelayan tradisional di perairan Sungai R.

Daerah

FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan

Sabtu, 22 November 2025 - 17:58:43 WIB

CEMPEDAK RAHUK (RUANGRIAU.COM) - Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pert.

Daerah

FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat

Rabu, 19 November 2025 - 15:35:34 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Perlindungan terhadap masyarakat hukum adat di Ria.

Daerah

Brimob Polda Riau Perkuat Koordinasi dengan DPKP Pekanbaru untuk Tingkatkan Respons Darurat

Selasa, 18 November 2025 - 08:09:13 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi berbag.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Setiap OPD di Pemko Pekanbaru Diminta Lahirkan Inovasi Baru
17 Desember 2025
Akhir Tahun, Pencapaian PAD Pekanbaru Bisa Capai Rp1,5 Triliun
16 Desember 2025
PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill
26 November 2025
Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
23 November 2025
FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
22 November 2025
Menegangkan: Polres Rohil Diserang OTK
20 November 2025
FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat
19 November 2025
Brimob Polda Riau Perkuat Koordinasi dengan DPKP Pekanbaru untuk Tingkatkan Respons Darurat
18 November 2025
Satpol PP Pekanbaru: Hari Ini Peringatan Terakhir, Besok Kami Tindak PKL
17 November 2025
Bupati, Wabup dan Sekda Kampar Tinjau Stand Bazar 21 Kecamatan pada MTQ Ke-54 Tahun 2025
08 November 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
  • 2 FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
  • 3 Menegangkan: Polres Rohil Diserang OTK
  • 4 Dukungan Irwan Nasir Komut BRK Syariah Terus Menguat
  • 5 Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Sudah Didaftar 43 Calon Pasutri
  • 6 Pemkab Kampar dan DPRD Sepakati MoU KUA-PPAS Rancangan APBD Tahun 2026 Lewat Paripurna
  • 7 Pemangkasan TKD Rp433 Miliar di 2026, Pemko Pekanbaru Optimalkan PAD

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved