Pilihan
Warga Rumbai Protes Tolak Keberadaan TDS Ilegal

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Masih saja beroperasi di lingkungan warga, Trans Depo Transit (TDS) atau tempat transit sementara ilegal di Jalan Siak 2 didemo warga pada Rabu (22/1). Warga RT 1/RW 7 Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai Barat protes lantaran keberadaan Transdepo tak berizin tersebut berdampak terhadap pencemaran lingkungan sekitar. Puluhan warga membawa sejumlah spanduk dan poster bertuliskan penolakan keberadaan transdepo. Mereka berteriak kepada pemilik lahan untuk segera menutup tempat pembuangan sementara ilegal tersebut.
"Tutup! Kami tolak pembuangan sampah di sini!" sorak warga. "Kami sudah lelah menghirup debu, jangan ditambah dengan aroma sampah!," teriak warga.
"Kami sebagai warga menolak pembuangan sampah di sini, jangan cemari lingkungan!" seru warga.
Aksi demo tersebut sempat diwarnai ketegangan antara warga dan sang pemilik lahan. Namun, ketegangan dapat diredam oleh petugas kepolisian.
Masdi, selaku pemuka masyarakat mengatakan, aksi demo ini dilakukan karena warga merasa terganggu akibat sampah-sampah yang berada di Transdepo ilegal. Bau busuk yang menyengat dari tumpukan sampah dan banyaknya lalat juga menjadi keresahan warga sekitar.
"Yang kami pertama rasakan itu jelas bau busuk (polusi). Kedua, lalat dan itu menimbulkan penyakit bisa diare dibuat. Kami mau makan nasi dipiring kita itu sekarang sudah dihinggapi dengan lalat, jadi kami sering kipasin dulu kalau mau makan. Bahkan, lalat itu sampai masuk ke tempat ibadah," ujarnya.
Masdi menyampaikan tiga poin tuntutan penolakan keberadaan Transdepo dihadapan sang pemilik lahan, diantaranya Pertama, memberhentikan aktivitas pembuangan sampah di lokasi Transdepo. Kedua, tumpukan sampah yang menggunung di dalam Transdepo harus dibersihkan, dikosongkan dan segera dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Ketiga, menuntut Transdepo ditutup alias tidak boleh dijadikan tempat untuk menampung sampah lagi. Warga sepakat memberi tenggat waktu selama satu minggu untuk mengosongkan aktivitas mobil-mobil pengangkut sampah.
"Mulai hari ini tidak boleh ada aktivitas lagi. Kalau tidak, kami akan datang lebih banyak lagi," tegas Masdi.
Warga juga menyegel dengan cara memportal akses masuk Transdepo Jalan Siak 2 tersebut agar tak ada lagi aktivitas pengantaran sampah oleh mobil-mobil pengangkut sampah. Gunungan sampah yang berada di Transdepo Jalan Siak 2 ini sudah hampir selama tiga minggu.
"Lebih kurang tiga minggu. Terus terang, sudah 5 hari operasional pemilik tanahnya baru melapor dan itu saya tolak. Alangkah lebihnya dilaporkan awal, nah ini tidak setelah lima hari jalan baru dia melapor," ungkap Masdi.
Sementara itu, Napitupulu sang pemilik lahan membela dirinya soal tuntutan penolakan Transdepo. Dirinya hanya mencari keuntungan pribadi di atas tanah miliknya sendiri.
"Pekanbaru ini penuh dengan sampah, jadi ini tempat sementara, tiga bulan sementara untuk menanggulangi sampah di kota," ucap Napitupulu.
Napitupulu juga enggan berkomentar terkait penolakan keberadaan transdepo di atas tanahnya yang disampaikan warga setempat. '"Itu urusan warga. Saya yang punya lahan, saya mau dapat duit loh. Izin warga? Ini tanah saya," ucapnya. (*)
Berita Lainnya
Razia Gabungan, 12 Travel Gelap dan 8 Truk ODOL Ditindak
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Sebanyak 12 travel gelap dan 8 truk Over Dimens.
Bupati Kampar dan Forkopimda Sambut Langsung Kedatangan Danrem 031/WB
BANGKINANG KOTA (RUANGRIAU.COM) - Bupati Kampar H Ahmad Yuzar menyambut langsung.
Satreskrim Polres Kampar Berbagi Takjil di Bundaran Tugu Ikan Jelang Buka Puasa
BANGKINANG KOTA (RUANGRIAU.COM) - Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polre.
Pekanbaru Siapkan Lahan di Tenayan Raya untuk Kemandirian Pangan
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tengah menyiapkan .
Sukseskan Program Tanam Jagung, Polsek Bengkalis Dorong PT BLJ Bantu CSR kepada Kelompok Tani
BENGKALIS (RUANGRIAU.COM) - Di bawah kordinasi Polsek Bengkalis akhirnya tercapa.
Gubri Abdul Wahid: Infrastruktur Harus Jadi Prioritas, Ekonomi Tidak Boleh Stagnan
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Gubernur Riau Abdul Wahid menegas.