Pilihan
SBY Ingatkan Kader Demokrat: Dahulukan Kepentingan Negara, Bukan Partai

BOGOR (RUANGRIAU.COM) - Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengingatkan para kader Partai Demokrat untuk selalu mengutamakan kepentingan negara dan rakyat di atas kepentingan partai.
Pesan ini disampaikan SBY kepada 38 Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat saat bertemu di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Dalam pertemuan tersebut, SBY menekankan bahwa perjuangan utama Partai Demokrat harus berorientasi pada kepentingan bangsa. Ia mengingatkan bahwa nilai-nilai sejarah yang ada dalam perjuangan partai harus tetap dijaga.
"Perjuangan utama kita adalah untuk negara dan rakyat, baru setelah itu untuk partai. Jangan sampai dibalik. Negara lebih utama daripada partai, atau dalam istilah saya, ‘country over party’," tegas SBY.
Pertemuan ini dihadiri sejumlah petinggi Demokrat, di antaranya Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Emil Dardak dan Ketua DPD Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto. Mereka berkumpul di salah satu ruangan bersejarah di Pendopo Cikeas, tempat yang menjadi saksi awal pendirian Partai Demokrat.
"Saya ingin Anda semua merasakan berada di rumah perjuangan ini. Sebelum kita mulai acara resmi, saya ingin menjelaskan bahwa tempat ini memiliki makna sejarah bagi Partai Demokrat. Di sinilah dulu kita berdiskusi dan merancang perjuangan," ujar SBY.
Sekjen Golkar Dukung Pernyataan SBY
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, turut menyatakan persetujuannya dengan pernyataan SBY. Menurutnya, kepentingan negara memang harus selalu didahulukan dibandingkan kepentingan partai.
"Ketika loyalitas kepada negara dimulai, maka loyalitas terhadap partai menjadi nomor dua. Negara harus selalu lebih diutamakan," kata Sarmuji kepada wartawan, Minggu (23/2/2025).
Sarmuji juga menegaskan bahwa partai politik bisa mengalami pasang surut, namun negara harus tetap tegak berdiri. Oleh karena itu, ia mendukung penuh pernyataan SBY terkait prioritas perjuangan politik.
"Partai bisa mengalami dinamika, bahkan bubar, tetapi negara harus tetap berdiri tegak," pungkasnya.
Pernyataan SBY ini dianggap sebagai pengingat penting bagi para politisi agar tetap mengedepankan kepentingan nasional dalam setiap langkah politik mereka. (*)
Berita Lainnya
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
RUANGRIAU.COM – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto men.
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
RUANGRIAU.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meneka.
Mendagri Instruksikan Kepala Daerah Perkuat Satlinmas dan Dorong Forkopimda untuk Jaga Situasi Kondusif di Daerah
RUANGRIAU.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta .
Akan Lakukan Pengawasan, Puan Dukung Rencana Beli Gas LPG 3 Kg Pakai NIK
RUANGRIAU.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyambut positif wacana pembelian .
Prabowo Singgung Kasus Mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer: Dia Belum Kader tapi Saya Tetap Malu
RUANGRIAU.COM - Presiden Prabowo Subianto menyinggung mantan Wakil Menteri Keten.
Ada Mahasiswa dan Pelajar di Demo Buruh , Ketum Partai Buruh: Jangan Di-framing akan Melakukan Kekerasan
RUANGRIAU.COM - Aksi demo buruh di depan gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta Pusat p.