Pilihan
Efisiensi Anggaran, PBJ Setda Pekanbaru Perkuat Pengadaan Berkelanjutan

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Kota Pekanbaru berkomitmen memperkuat pengadaan berkelanjutan sebagai langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi anggaran pemerintah. Langkah ini sejalan dengan upaya optimalisasi belanja barang dan jasa agar lebih efektif dan berdampak jangka panjang.
Kepala Bagian PBJ Setda Kota Pekanbaru, Hadi Firmansyah, menyatakan bahwa pengadaan berkelanjutan menjadi fokus utama, sesuai dengan arahan Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Sarah Sadiqa. Hal ini disampaikan dalam Sosialisasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Gedung LKPP, Jakarta, pada Kamis (13/2/2025) lalu.
"Salah satu upaya LKPP dalam mendukung efisiensi anggaran adalah mendorong penerapan pengadaan berkelanjutan. Ini selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang mengamanatkan efisiensi dalam setiap tahapan pengadaan," ujar Hadi, Senin (24/2/2025).
Menurutnya, Pemerintah Kota Pekanbaru siap bersinergi dengan LKPP dalam mengimplementasikan kebijakan nasional terkait pengadaan berkelanjutan. Pendekatan ini tidak hanya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan jangka pendek, tetapi juga mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Hadi menambahkan bahwa strategi pengadaan berkelanjutan juga mengacu pada pendekatan 5W1H (What, Who, Why, When, Whom, How) yang disampaikan oleh Direktur Pengembangan Iklim Usaha dan Kerja Sama Internasional LKPP, Dwi Wahyuni Kartianingsih.
Pendekatan ini mencakup komitmen kerja sama lintas sektor, sinergi global dalam pengadaan, serta pengembangan standar yang mempertimbangkan aspek lingkungan dan sosial. Selain itu, ketersediaan supply yang berkelanjutan dan penggunaan alat pendukung implementasi juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan strategi ini.
"Kami terus mengembangkan kriteria standar pengadaan yang tidak hanya efisien secara anggaran, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan dan dampak sosial bagi masyarakat," tutupnya.
Dengan langkah ini, PBJ Setda Kota Pekanbaru berharap dapat mewujudkan sistem pengadaan yang lebih transparan, efektif, dan berdaya guna bagi pembangunan daerah. (*)
Berita Lainnya
Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Satpol PP Kota Pekanbaru mengingatkan para Pedagan.
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Rapat permasalahan Lahan Sawit yang di serahkan pihak p.
Pemda Kampar dan KONI Gelar Upacara Peringati HAORNAS Ke 42 Tahun 2025, di Lapangan Pelajar Bangkinang, Ini Kata Ketua Pengkab PBSI Kampar
KAMPAR(RUANGRIAU.COM) - Pemerintah Daerah Kabupaten menggelar upacara memperinga.
Tingkatkan Rasa Cinta Kebangsaan, Bupati Kampar Undang Forkopimda dan Stakeholder Gelar Apel
KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Dalam rangka menjaga, memelihara, meningkatkan rasa cin.
Futsal Bareng ASN, Cara Wali Kota Pekanbaru Bangun Kekompakan
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengisi sore h.
Gebrakan Wali Kota Pekanbaru: Penurunan Parkir, Infrastruktur, Persampahan, hingga Program Sosial
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Genap 100 hari sejak dilantik pada 20 Februari 202.