Pilihan
BNN Pekanbaru Buka Peluang Rehabilitasi bagi Pengguna Narkoba, Keluarga Diminta Berperan Aktif
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru menegaskan komitmennya dalam menangani penyalahgunaan narkoba, tidak hanya melalui pemberantasan tetapi juga rehabilitasi bagi para pengguna. Dalam kegiatan Forum Komunikasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang digelar Rabu (26/2/2025), BNN mengajak masyarakat untuk berani melaporkan anggota keluarga yang terindikasi kecanduan agar bisa segera mendapatkan bantuan rehabilitasi.
“Kami siap membantu proses rehabilitasi bagi mereka yang ingin lepas dari jeratan narkoba. Keluarga berperan penting dalam upaya ini, silakan datang ke BNN agar bisa kami asesmen apakah membutuhkan rawat inap atau cukup rawat jalan,” ujar Kepala BNNK Pekanbaru Kombes Pol Wawan.
Rehabilitasi atau Proses Hukum? Ini Penentuannya
Dr. Wawan menjelaskan bahwa jika pengguna narkoba datang secara sukarela atau dibawa oleh keluarganya, maka BNN akan melakukan asesmen terlebih dahulu. “Kami akan memastikan apakah mereka hanya pengguna atau ada keterlibatan dalam jaringan peredaran. Jika murni pengguna, maka bisa direhabilitasi,” jelasnya.
Namun, jika seseorang ditangkap dalam kasus narkoba dan dibawa oleh kepolisian, maka prosesnya berbeda. “Kami tetap melakukan asesmen, tetapi ada tahapan hukum yang harus dijalani terlebih dahulu sebelum bisa diajukan untuk rehabilitasi,” tambahnya.
Lapas Wanita Pekanbaru: 80% Warga Binaan Kasus Narkoba
Dalam upaya pencegahan, BNN juga melakukan inspeksi mendadak ke Lapas Wanita Pekanbaru. “Angka ini sangat mengkhawatirkan, karena 80% penghuni lapas terlibat kasus narkoba. Ini menunjukkan bahwa kita harus lebih agresif dalam pencegahan dan rehabilitasi,” kata Wawan.
BNN menegaskan bahwa perang melawan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum. Dukungan masyarakat, terutama dalam mengedukasi generasi muda dan memberikan kesempatan rehabilitasi bagi pengguna, menjadi kunci keberhasilan.
“Kami berharap dengan semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan pentingnya rehabilitasi, angka penyalahgunaan narkoba di Pekanbaru bisa terus ditekan,” tutup Wawan. (*)
Berita Lainnya
Kejari dan PWI Pekanbaru Sepakat Perkuat Kolaborasi Edukasi Hukum untuk Masyarakat
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan I.
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kepolisian Resor (Polres) merespon surat yang telah .
Tanggapi soal Koruptor Dihukum Mati, Mahfud MD Justru Sebut Belum Pernah Terjadi di RI
RUANGRIAU.COM - Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Men.
OTT KPK Jerat Wamenaker Immanuel Ebenezer, Diduga Peras Perusahaan
RUANGRIAU.COM - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau.
Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Gunakan Hak Prerogatif Demi Kerukunan
RUANGRIAU.COM - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dinilai arif dan bi.
Polisi Tembak Mobil Tersangka, 1 Kg Sabu Gagal Edar di Kampar
KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Kapolres Kampar, AKBP Bobby Putra Ramadan Sebayang seca.








