• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Sport

Naturalisasi Plus-plus ala Ahmad Dhani: Timnas Masa Depan Dimulai dari Pelaminan?"

Redaksi

Rabu, 05 Maret 2025 20:02:50 WIB
Cetak
Naturalisasi Plus-plus ala Ahmad Dhani: Timnas Masa Depan Dimulai dari Pelaminan?
Ilustrasi: Ide Ahmad Dhani naturalisasi pemain yang sudah berusia 40 tahun ke atas lalu dijodohkanbataubmenikah dengan perempuan Indonesia.

JAKARTA (RUANGRIAU.COM) – Biasanya, naturalisasi pemain sepak bola dilakukan agar tim nasional bisa langsung diperkuat oleh pemain berbakat. Tapi bagaimana kalau strateginya dibuat lebih jangka panjang—bahkan dimulai dari pelaminan? Inilah ide unik yang dilemparkan Ahmad Dhani dalam rapat Komisi X DPR RI. 

Dalam rapat yang membahas pemberian status Warga Negara Indonesia (WNI) kepada tiga pemain keturunan Indonesia—Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben James, dan Joey Mathijs Pelupessy—Dhani menyampaikan gagasan yang bisa dibilang anti-mainstream. 

Alih-alih hanya menaturalisasi pemain yang masih aktif, ia mengusulkan agar Indonesia juga menaturalisasi pemain yang sudah berusia 40 tahun ke atas, terutama yang masih lajang atau berstatus duda. Namun, ada syarat tambahan: mereka harus menikah dengan perempuan Indonesia! 

“Jadi pemain-pemain bola hebat yang sudah di atas 40 tahun kita naturalisasi, lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia. Nah, anaknya nanti bisa kita bina jadi pemain bola yang bagus juga,” ujar Dhani penuh keyakinan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025). 

Tak tanggung-tanggung, pentolan grup band Dewa 19 ini bahkan menyarankan agar program ini dimasukkan dalam anggaran tahun 2026. Jadi, nantinya bukan cuma tim pencari bakat yang bekerja, tapi mungkin juga tim pencari jodoh yang bertugas mencarikan pasangan bagi pemain senior yang siap dinaturalisasi. 

Sementara negara lain sibuk mengembangkan akademi sepak bola untuk mencetak pemain muda berbakat, Dhani menawarkan metode yang lebih long-term: cetak pemain sejak lahir! Naturalisasi pemain? Itu biasa. Naturalisasi plus perjodohan? Ini baru revolusi! 

Namun, terlepas dari ide unik ini, Dhani menegaskan bahwa dirinya adalah pendukung penuh program naturalisasi. Ia menyatakan bahwa sepak bola Indonesia perlu melakukan perubahan besar, termasuk dengan membuka pintu selebar-lebarnya bagi pemain berkualitas dari luar negeri. 

“Saya itu orang yang sangat setuju naturalisasi, bahkan kalau perlu 50:50 pun tidak masalah. Ini bagian dari revolusi sepak bola, dan revolusi itu memang harus ekstrem,” tegas Dhani. 

Ia juga menyarankan agar Indonesia lebih selektif dalam memilih pemain naturalisasi. Menurutnya, bukan hanya pemain dari Eropa yang layak dipertimbangkan, tetapi juga dari negara-negara seperti Arab, Maroko, atau Aljazair, yang dinilai memiliki bakat sepak bola unggulan. 

“Banyak pemain jago-jago dari sana, kita naturalisasi saja. Carikan istri di sini, lalu anaknya kita bina. Itu pasti hasilnya lebih baik karena dia Indonesian born,” tambahnya. 

Kalau ide ini benar-benar diwujudkan, bisa jadi timnas Indonesia masa depan lahir dari hasil perjodohan yang disponsori negara. Apakah ini strategi revolusioner atau justru konsep reality show berjudul "Jodoh untuk Timnas"? Yang jelas, kalau ini diterapkan, PSSI mungkin harus kerja sama dengan Disdukcapil, atau bahkan bikin divisi baru: Biro Jodoh PSSI. 

Siap-siap, sepak bola Indonesia mungkin akan berubah—bukan hanya di lapangan, tapi juga di pelaminan! (*)


[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Sport

Final Dandim Cup I Digelar Hari Ini, Adu Gengsi Tim Putra & Putri

Ahad, 24 Agustus 2025 - 13:56:42 WIB

DUMAI (RUANGRIAU.COM) – Setelah lebih dari sepekan berlangsung, turnamen Volle.

Sport

Penyelenggara Kejurnas Motorprix Region A Sumatera Putaran II Riau Masih Buka Pendaftaran dan Matangkan Acara Pelaksanaan

Sabtu, 24 Mei 2025 - 10:03:24 WIB

BANGKINANG KOTA (RUANGRIAU.COM) - Penyelenggara dan Panitia Pelaksana terus beke.

Sport

Kejurnas Motorprix Region A Sumatera Putaran II Riau 2025 Bisa Kurangi Balap Liar

Jumat, 23 Mei 2025 - 14:42:36 WIB

BANGKINANG KOTA (RUANGRIAU.COM) - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motorprix Region.

Sport

Selamat, Ganda Putra RBC Juarai Turnamen Badminton Kapolsek Pekanbaru Kota, Simpatig Cup 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:55:04 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Ganda putra, Rian A H dan Tomy perwakilan dari PB.RB.

Sport

Sebulan Jelang Kejurnas, Atlet Karate Forki Riau Jalani TC Penuh

Senin, 14 April 2025 - 15:42:23 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Satu bulan menjelang digelarnya Kejurnas karate Fork.

Sport

Patrick Kluivert Kehabisan Kata! Aksi Heroik Rizky Ridho Bantu Indonesia Bungkam Bahrain

Rabu, 26 Maret 2025 - 05:21:10 WIB

JAKARTA (RUANGRIAU.COM) - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tak bisa m.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi
10 September 2025
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
09 September 2025
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
09 September 2025
Pemda Kampar dan KONI Gelar Upacara Peringati HAORNAS Ke 42 Tahun 2025, di Lapangan Pelajar Bangkinang, Ini Kata Ketua Pengkab PBSI Kampar
09 September 2025
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
08 September 2025
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
08 September 2025
Tingkatkan Rasa Cinta Kebangsaan, Bupati Kampar Undang Forkopimda dan Stakeholder Gelar Apel
08 September 2025
Mendagri Instruksikan Kepala Daerah Perkuat Satlinmas dan Dorong Forkopimda untuk Jaga Situasi Kondusif di Daerah
07 September 2025
Futsal Bareng ASN, Cara Wali Kota Pekanbaru Bangun Kekompakan
04 September 2025
Gebrakan Wali Kota Pekanbaru: Penurunan Parkir, Infrastruktur, Persampahan, hingga Program Sosial
03 September 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
  • 2 Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase
  • 3 Warga Siabu Melapor ke Polres Kampar, Protes Truk dan Teronton CPO yang Keluar Masuk PT Ciliandra Over Tonase dan Merusak Jalan
  • 4 Antusias Ribuan Peserta Meriahkan Karnaval HUT RI Ke-80 Lenggadai Hulu
  • 5 Masalah PT.Ciliandra Perkasa dan KSMB, Diperdagkop Kabupaten Kampar Berpatokan Kesepakatan di Masa Bupati H.Aziz Zaenal
  • 6 2 Helikopter Dikerahkan, 10 Ha Karhutla di Rupat Berhasil Dipadamkan
  • 7 Spanduk Kecaman Terhadap PT.Ciliandra Bertabur, Saat Demo Anggota Koperasi Siabu

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved