• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Daerah
  • Rohil

Fikri dan Buaya, Petaka di Siang Bolong

Tangisan di Tepi Sungai Kubu: Duka, Ketakutan, dan Harapan

Redaksi

Senin, 24 Maret 2025 21:54:17 WIB
Cetak
Tangisan di Tepi Sungai Kubu: Duka, Ketakutan, dan Harapan
Personel Polsek Kubu bersama warga saat memasang spanduk imbauan bertulisan: Hati-hati Ada Buaya.

Siang itu, Fikri Qurniawansyah (11) dan teman-temannya bermain di atas sampan drum plastik di Sungai Kubu. Mereka tertawa, mendayung, dan menikmati kesejukan air. Tak ada yang menyangka, di bawah permukaan, seekor buaya diam-diam mengintai. Saat Fikri menjulurkan tangannya ke dalam air, tragedi pun terjadi. 

Seekor buaya tiba-tiba menerkam, menyeret bocah itu ke tengah sungai. Rafa Fahreza, teman yang berada paling dekat, spontan menarik tangan Fikri, berusaha menyelamatkannya. Tapi reptil ganas itu menggigit kaki Fikri, membuat mereka tarik-menarik. Dalam hitungan detik, genggaman Rafa terlepas. Fikri tenggelam. 

Teriakan anak-anak membelah siang. Warga berhamburan ke tepi sungai, tapi tak ada lagi yang bisa dilakukan selain menyaksikan air kembali tenang, seakan tak terjadi apa-apa. 

"Saya Pikir Boneka, Ternyata Itu Fikri" 

Dua hari kemudian, Minggu (23/3/2025) pagi, Muhammad Nurdin sedang menuju ladang dengan sampannya. Air sungai masih tampak tenang, menyimpan rahasia di dasarnya. Lalu matanya menangkap sesuatu mengapung di kejauhan. Awalnya, ia mengira itu boneka. Tapi semakin dekat, jantungnya berdegup kencang. 

"Itu bukan boneka. Itu anak manusia," katanya, dengan suara sedikit bergetar. 

Tanpa berpikir panjang, ia memanggil warga yang masih melakukan pencarian. Perlahan, mereka mendekati jasad Fikri yang mengapung dalam posisi telungkup. 

"Saya kaget, tiba-tiba di depan mata ada jasad anak kecil. Saya langsung panggil warga," ujarnya. 

Sungai yang Tak Lagi Ramah 

Sungai Kubu bukan sekadar aliran air bagi warga. Ini adalah sumber kehidupan. Tempat nelayan mencari ikan, tempat anak-anak bermain, tempat orang-orang mencuci dan mandi. Namun kini, sungai yang dulu akrab dengan mereka berubah menjadi ancaman. 

Tragedi ini bukan yang pertama. Tahun lalu, seorang nelayan juga diterkam buaya saat memancing di parit 2000, Kepenghuluan Teluk Nilap. Kini, Fikri menjadi korban berikutnya. 

"Kami takut. Sungai ini tempat kami mencari nafkah, tapi sekarang kami dihantui ketakutan," ujar Zulkifli, warga setempat. 

Tangisan di Rumah Kecil Itu 

Di rumah duka, suasana muram menyelimuti. Isak tangis ibunda Fikri tak berhenti. Ayahnya duduk diam, menatap kosong ke luar jendela. 

"Almarhum masih anak-anak, surga menantinya," ujar Camat Kubu Syafrizal, saat takziah malam itu. 

Namun kata-kata itu tak sepenuhnya menghapus duka yang menggantung di rumah kecil itu. 

Ketakutan yang Butuh Solusi 

Sebagai respons atas tragedi ini, pemerintah setempat memasang spanduk peringatan di beberapa titik: 

• "Hati-hati, ada buaya." 

• "Dilarang membuang sampah di perairan Sungai Kubu." 

Kapolsek Kubu Iptu Kodam F Sidabutar, mengatakan pihaknya langsung menginstruksikan pemasangan spanduk di area rawan, termasuk di pangkal jembatan Sungai Kubu, Jembatan Jalan Kilang Papan, dan lokasi kejadian. 

Camat Kubu juga mengimbau warga agar tidak membuang limbah dagangan ke sungai. 

"Tolong, jangan ada lagi yang membuang sisa potongan ayam atau limbah dagangan ke sungai. Itu bisa mengundang buaya," tegasnya. 

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Kubu, Marzuki, yang juga perwakilan keluarga korban, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pencarian. 

"Kami melihat semua pihak sangat empati dan peduli atas kejadian ini. Semoga menjadi ladang amal ibadah," ujarnya. 

Namun, warga bertanya-tanya: apakah spanduk dan imbauan ini cukup? Ataukah ini hanya menjadi pengingat sementara sebelum korban berikutnya jatuh? 

Di rumah Fikri, doa-doa terus dipanjatkan. Di tepian Sungai Kubu, air masih mengalir tenang. Tapi di hati warga, ketakutan telah berakar. Mereka hanya bisa berharap, tak ada lagi anak-anak yang bermain di tepi sungai dan tak pernah pulang. (*)


[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Daerah

Wali Kota Dumai Minta Segera Selesaikan Ganti Rugi Lahan untuk Atasi Banjir

Kamis, 25 September 2025 - 15:40:23 WIB

DUMAI (RUANGRIAU.COM) - Wali Kota Dumai H Paisal memimpin Rapat Pembahasan Tinda.

Wali Kota Dumai Teken MoU dengan PT. Eco Oils

Dorong Pemanfaatan Hasil Olahan Limbah Menjadi Produk Pembangunan Efisien

Selasa, 30 September 2025 - 15:56:21 WIB

DUMAI (RUANGRIAU.COM) - Wali Kota Dumai H Paisal menghadiri Penandatanganan Kese.

Daerah

Tahun 2016 APBD Dumai Diprediksi 2,3 Triliun

Rabu, 24 September 2025 - 09:21:27 WIB

DUMAI (RUANGRIAU.COM) - Kendati seluruh daerah sedang menghadapi defisit anggara.

Daerah

Pemangkasan TKD Rp433 Miliar di 2026, Pemko Pekanbaru Optimalkan PAD

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:29:59 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Pengurangan alokasi anggaran transfer ke daerah (TKD.

Daerah

Buktikan Pemuda Pekanbaru Mampu Berkontribusi dalam Pembangunan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:32:31 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho mengajak seluruh pemuda untuk terus.

Daerah

Pekan Depan Operasi Skala Besar Terhadap P2KS di Kota Pekanbaru akan Digelar

Selasa, 07 Oktober 2025 - 14:26:17 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Ada rencana pekan depan berlangsung Operasi .


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
Pemangkasan TKD Rp433 Miliar di 2026, Pemko Pekanbaru Optimalkan PAD
29 Oktober 2025
Buktikan Pemuda Pekanbaru Mampu Berkontribusi dalam Pembangunan
28 Oktober 2025
Kejari dan PWI Pekanbaru Sepakat Perkuat Kolaborasi Edukasi Hukum untuk Masyarakat
22 Oktober 2025
Swasembada Pangan, Bersama Polsek Rimba Melintang Pemkep Lenggadai Hulu Tanam Jagung Serentak Kuartal IV
08 Oktober 2025
Satpol PP Pekanbaru Bongkar 46 Bangunan Liar di Sekitar RS Prima
08 Oktober 2025
Pekan Depan Operasi Skala Besar Terhadap P2KS di Kota Pekanbaru akan Digelar
07 Oktober 2025
Dorong Pemanfaatan Hasil Olahan Limbah Menjadi Produk Pembangunan Efisien
30 September 2025
Kepala SMKN 4 Rambah Klarifikasi Soal Plang Nama Program Revitalisasi
27 September 2025
Pemko Pekanbaru Kerjasama dengan BPOM Pastikan MBG Aman Dikonsumsi
27 September 2025
Wako Pekanbaru Tegas: ASN Terlibat Perselingkuhan Terancam Dipecat
27 September 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Kepala SMKN 4 Rambah Klarifikasi Soal Plang Nama Program Revitalisasi
  • 2 Sidak, Satpol PP Pekanbaru Periksa Izin Hingga Cek Ruangan Hiburan Malam D'Poin
  • 3 66 Pejabat Kampar Resmi Dilantik, Ini Pesan dan Ketegasan Bupati
  • 4 Pagi Ini Bupati Lantik Pejabat di Lingkungan Pemkab Kampar
  • 5 Satpol PP Pekanbaru Tegaskan PKL Wajib Jualan di Lokasi Resmi
  • 6 Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
  • 7 Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved