• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Pendidikan

Ilmuwan Ungkap Cara Hewan Memahami dan Meniru Bahasa Spesies Lain

Redaksi

Sabtu, 22 Februari 2025 13:50:15 WIB
Cetak
Ilmuwan Ungkap Cara Hewan Memahami dan Meniru Bahasa Spesies Lain
Ilustrasi Hewan. (Foto: Pixabay/ShekuSheriff)

JAKARTA (RUANGRIAU.COM) – Dunia hewan penuh dengan komunikasi yang kompleks. Dari gajah yang berkomunikasi lewat gerakan telinga dan suara gemuruh, hingga paus sperma yang mengubah suara klik mereka tergantung konteks. Bahkan, koloni tikus memiliki aksen sendiri! 

Namun, dengan semua keunikan ini, muncul pertanyaan menarik: Bisakah hewan mempelajari "bahasa" spesies lain? 

Ternyata, beberapa hewan memang mampu memahami, bahkan menggunakan sinyal vokal spesies lain. Namun, proses di balik kemampuan ini masih menjadi misteri bagi para ilmuwan. 

Bahasa Hewan Bukan Seperti Bahasa Manusia 

Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami bahwa istilah "bahasa" dalam konteks hewan hanya metafora. 

"Bahasa adalah sistem komunikasi khusus yang dimiliki manusia," kata Simon W. Townsend, profesor antropologi evolusi di Universitas Zurich, seperti dikutip dari Live Science. 

Ilmuwan lebih memilih meneliti pola komunikasi tertentu dalam spesies, seperti suara dengan makna spesifik, daripada menyebutnya "bahasa" dalam arti manusia. 

Burung: Ahli dalam Memahami Suara Spesies Lain 

Burung adalah salah satu hewan yang paling banyak dipelajari dalam memahami vokalisasi spesies lain. 

Sebuah studi menemukan bahwa burung penyanyi yang bermigrasi mampu mengenali panggilan spesies lain di jalur migrasi mereka. Kemampuan ini mungkin membantu mereka tetap aman dari predator dan bernavigasi dalam perjalanan panjang. 

"Kami mencari pola dalam vokalisasi dan melihat apakah spesies yang berbeda berkomunikasi saat berada di sekitar satu sama lain," kata Benjamin VanDoren, asisten profesor di Universitas Illinois Urbana-Champaign. 

Penelitian ini membantah anggapan bahwa burung penyanyi bermigrasi sendirian dalam kesunyian. Namun, apa yang mereka "katakan" masih menjadi misteri. 

Drongo: Burung Penipu Ulung yang Meniru Bahasa Spesies Lain 

Belajar memahami suara spesies lain satu hal, tapi bagaimana dengan meniru? 

Di Afrika, burung kecil bernama drongo berekor bercabang (Dicrurus adsimilis) adalah ahli dalam meniru panggilan spesies lain untuk mendapatkan keuntungan. 

Drongo dikenal mengikuti meerkat dengan harapan bisa mencuri makanan mereka. Saat meerkat menemukan makanan, drongo akan mengeluarkan panggilan alarm palsu, seolah ada pemangsa yang mengancam. Saat meerkat panik dan bersembunyi, drongo dengan cepat menyambar makanan yang ditinggalkan. 

Namun, taktik ini lama-lama terbaca. Meerkat menyadari tipuan tersebut dan berhenti bereaksi terhadap panggilan alarm drongo. 

Menariknya, drongo tidak menyerah begitu saja. Mereka mulai meniru panggilan alarm spesies lain, termasuk panggilan meerkat sendiri. Dengan mengganti-ganti suara, mereka terus menipu meerkat dan mencuri makanan. 

"Drongo tahu cara meniru spesies yang mereka ikuti. Ini memungkinkan mereka terus menipu dengan efektif," ujar Thomas Flower, peneliti dari Universitas Capilano, Kanada. 

Selain meerkat, drongo juga menggunakan taktik serupa terhadap burung lain, mencuri makanan dengan berpura-pura menjadi "alarm darurat" bagi spesies yang mereka ikuti. 

Kesimpulan: Hewan Bisa Belajar dari Spesies Lain, Tapi... 

Penelitian ini menunjukkan bahwa hewan bisa belajar dan menggunakan vokalisasi spesies lain secara fleksibel. Namun, pemahaman mereka belum setara dengan konsep bahasa manusia. 

Meski begitu, strategi seperti yang dilakukan drongo membuktikan bahwa komunikasi lintas spesies bisa menjadi alat bertahan hidup yang luar biasa di alam liar. (*)


Sumber : DetikEdu /

[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Pendidikan

Kepala SMKN 4 Rambah Klarifikasi Soal Plang Nama Program Revitalisasi

Sabtu, 27 September 2025 - 22:21:33 WIB

ROHUL (RUANGRIAU.COM) - Kepala SMK Negeri 4 Rambah, Mardewifa, M.Pd, memberikan .

Pendidikan

Mahasiswa KKN Universitas Abdurrab Kelompok 19 Sungai Pinang Penyuluhan di SMAN 1 Kampar Timur

Kamis, 28 Agustus 2025 - 16:31:16 WIB

KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Mahasiswa KKN Universitas Abdurrab Sungai Pinang Kelompok 19 melakukan s.

Pendidikan

Mahasiswa KKN Universitas Abdurrab Gelar Sosialisasi di SMKS Global Cendekia

Kamis, 28 Agustus 2025 - 16:25:44 WIB

KAMPAR (RUANGRIAU.COM) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Abdurrab Kelompok 19 Su.

Pendidikan

Cegah Depresi dan Bunuh Diri, Pemerintah Hadir Lewat healing119.id

Sabtu, 02 Agustus 2025 - 13:00:00 WIB

RUANGRIAU.COM - Bunuh diri tidak terjadi begitu saja. Dalam banyak kasus, ini me.

Pendidikan

Kombes Wawan Menjadi Narasumber Seminar Penguatan Kolaborasi Pencegahan Narkoba di Sekolah

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:32:01 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kepala BNN Kota Pekanbaru Kombes Pol Dr Wawan SH MH, menjadi narasumb.

Pendidikan

Quran Camp di Pekanbaru Dapat Dukungan Penuh dari Wakil Wali Kota

Sabtu, 22 Maret 2025 - 09:39:46 WIB

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar, memberi.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill
26 November 2025
Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
23 November 2025
FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
22 November 2025
Menegangkan: Polres Rohil Diserang OTK
20 November 2025
FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat
19 November 2025
Brimob Polda Riau Perkuat Koordinasi dengan DPKP Pekanbaru untuk Tingkatkan Respons Darurat
18 November 2025
Satpol PP Pekanbaru: Hari Ini Peringatan Terakhir, Besok Kami Tindak PKL
17 November 2025
Bupati, Wabup dan Sekda Kampar Tinjau Stand Bazar 21 Kecamatan pada MTQ Ke-54 Tahun 2025
08 November 2025
MTQ Ke-54 Kabupaten Kampar: Amalkan Nilai Al Qur’an dalam Kehidupan
08 November 2025
Dukungan Irwan Nasir Komut BRK Syariah Terus Menguat
08 November 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
  • 2 FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
  • 3 Menegangkan: Polres Rohil Diserang OTK
  • 4 Dukungan Irwan Nasir Komut BRK Syariah Terus Menguat
  • 5 Pemangkasan TKD Rp433 Miliar di 2026, Pemko Pekanbaru Optimalkan PAD
  • 6 Komitmen Pemko Pekanbaru Bangun Infrastruktur, 29 Ruas Jalan Dioverlay Jelang Akhir Tahun
  • 7 Swasembada Pangan, Bersama Polsek Rimba Melintang Pemkep Lenggadai Hulu Tanam Jagung Serentak Kuartal IV

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved