• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Internasional
  • Ruang Bebas
  • Nasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Sport
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • More
    • Tekno
    • Mom & Kids
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Travel
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Pilihan
Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung
Harga Beras Mulai Ada Penurunan di Banyak Daerah
Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran
Dinas Koperasi Kampar: 50 Persen Lahan Sawit yang Diserahkan PT Ciliandra ke Koperasi Siabu Tidak Layak
Ini Respon Kasat Lantas Polres Kampar, Terkait Keresahan Masyarakat Desa Siabu Terhadap Mobil Perusahaan Melebihi Tonase

  • Home
  • Nasional

Bupati Rokan Hilir dan Sejumlah Kepala Daerah Alami Kelelahan Usai Retreat di Magelang

Redaksi

Ahad, 23 Februari 2025 23:56:55 WIB
Cetak
Bupati Rokan Hilir dan Sejumlah Kepala Daerah Alami Kelelahan Usai Retreat di Magelang

MAGELANG (RUANGRIAU.COM) - Tiga kepala daerah harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat kelelahan setelah mengikuti retreat yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Lemhanas. Dokter mendiagnosis mereka mengalami tekanan darah tinggi serta kadar gula yang meningkat. 

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mengonfirmasi bahwa dua kepala daerah menjalani rawat inap di RSUD Tidar, Kota Magelang, sementara satu lainnya hanya memerlukan infus vitamin C. 

“Saya sudah menjenguk mereka, dan kondisinya masih terkontrol. Tekanan darah dan kadar gula mereka memang tinggi, tetapi secara umum baik. Sepertinya ini akibat kelelahan,” ujar Bima Arya kepada wartawan, Minggu (23/2). 

Bima Arya menegaskan bahwa ketiga kepala daerah tersebut tidak dalam kondisi darurat yang mengharuskan mereka dilarikan ke rumah sakit. Menurutnya, mereka hanya membutuhkan istirahat dan pemantauan medis lebih lanjut. 

“Bukan dilarikan ke rumah sakit, hanya perlu istirahat karena kelelahan. Ada yang mengalami tekanan darah tinggi dan kadar gula meningkat, jadi perlu perawatan,” tambahnya. 

Retreat yang Melelahkan bagi Kepala Daerah 

Rangkaian kegiatan yang cukup padat, mulai dari pelantikan kepala daerah di Istana Negara pada 20 Februari 2025 hingga retreat di Akademi Militer Magelang, diduga menjadi penyebab utama kelelahan para peserta. Terlebih, beberapa kepala daerah sudah berusia lanjut dan memiliki riwayat penyakit tertentu. 

"Agenda ini memang cukup menguras energi, terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia atau memiliki kondisi kesehatan tertentu," kata Bima Arya. 

Selain kepala daerah yang dirawat di rumah sakit, panitia juga memberikan dispensasi bagi peserta yang merasa kelelahan agar bisa beristirahat di tenda. 

Bupati Rokan Hilir dan 17 Kepala Daerah Lainnya Memerlukan Perhatian Khusus 

Sebelum memasuki pusat pelatihan di Kompleks Akademi Militer Magelang, seluruh kepala daerah menjalani pemeriksaan kesehatan di Markas Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam) Diponegoro. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 18 kepala daerah mengalami kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian khusus. 

Beberapa di antaranya mengalami penyakit kronis, cedera, atau kelelahan yang signifikan. Berikut beberapa kondisi kepala daerah yang terpantau: 

• Bupati Rokan Hilir mengalami kesulitan membungkuk, sehingga membutuhkan bantuan dalam aktivitas sederhana seperti mengikat tali sepatu. 

• Bupati Garut menderita asma dan tidak boleh terpapar pendingin ruangan. 

• Bupati Bengkalis mengalami pengapuran tulang. 

• Wali Kota Sukabumi dan Bupati Bone Bolango memiliki riwayat diabetes melitus. 

• Bupati Serdang Bedagai dan Bupati Kabupaten Sorong menjalani terapi obat jantung. 

• Bupati Blitar dan Wali Kota Bima masih dalam masa pemulihan pascaoperasi. 

Panitia retreat memastikan bahwa para kepala daerah yang mengalami kelelahan atau memiliki kondisi kesehatan khusus tetap mendapatkan perhatian medis serta izin untuk beristirahat atau menerima kunjungan keluarga selama tidak mengganggu agenda pembelajaran. 

"Dengan izin dari panitia, kepala daerah yang membutuhkan istirahat tambahan dapat beristirahat di tenda atau menerima kunjungan keluarga, asalkan tidak mengganggu jadwal kegiatan," pungkas Bima Arya. (*)


Sumber : Suara.com /  Editor : Bambang

[ Ikuti RuangRiau.com ]


RuangRiau.com

Berita Lainnya
+INDEKS
Nasional

Aktivasi Siskamling, Bima Arya "Ronda" Bareng Wali Kota Bandung

Selasa, 09 September 2025 - 10:33:26 WIB

RUANGRIAU.COM – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto men.

Nasional

Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Mendagri Tekankan Bantuan ke Masyarakat Harus Tepat Sasaran

Senin, 08 September 2025 - 14:50:00 WIB

RUANGRIAU.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meneka.

Nasional

Mendagri Instruksikan Kepala Daerah Perkuat Satlinmas dan Dorong Forkopimda untuk Jaga Situasi Kondusif di Daerah

Ahad, 07 September 2025 - 10:01:36 WIB

RUANGRIAU.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta .

Nasional

Akan Lakukan Pengawasan, Puan Dukung Rencana Beli Gas LPG 3 Kg Pakai NIK

Kamis, 28 Agustus 2025 - 10:00:00 WIB

RUANGRIAU.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyambut positif wacana pembelian .

Nasional

Prabowo Singgung Kasus Mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer: Dia Belum Kader tapi Saya Tetap Malu

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:00:00 WIB

RUANGRIAU.COM - Presiden Prabowo Subianto menyinggung mantan Wakil Menteri Keten.

Nasional

Ada Mahasiswa dan Pelajar di Demo Buruh , Ketum Partai Buruh: Jangan Di-framing akan Melakukan Kekerasan

Kamis, 28 Agustus 2025 - 14:00:00 WIB

RUANGRIAU.COM - Aksi demo buruh di depan gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta Pusat p.


Tulis Komentar
+INDEKS


Terkini
+INDEKS
PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill
26 November 2025
Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
23 November 2025
FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
22 November 2025
Menegangkan: Polres Rohil Diserang OTK
20 November 2025
FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat
19 November 2025
Brimob Polda Riau Perkuat Koordinasi dengan DPKP Pekanbaru untuk Tingkatkan Respons Darurat
18 November 2025
Satpol PP Pekanbaru: Hari Ini Peringatan Terakhir, Besok Kami Tindak PKL
17 November 2025
Bupati, Wabup dan Sekda Kampar Tinjau Stand Bazar 21 Kecamatan pada MTQ Ke-54 Tahun 2025
08 November 2025
MTQ Ke-54 Kabupaten Kampar: Amalkan Nilai Al Qur’an dalam Kehidupan
08 November 2025
Dukungan Irwan Nasir Komut BRK Syariah Terus Menguat
08 November 2025
Terpopuler
+INDEKS
  • 1 Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
  • 2 FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
  • 3 Menegangkan: Polres Rohil Diserang OTK
  • 4 Dukungan Irwan Nasir Komut BRK Syariah Terus Menguat
  • 5 Pemangkasan TKD Rp433 Miliar di 2026, Pemko Pekanbaru Optimalkan PAD
  • 6 Kejari dan PWI Pekanbaru Sepakat Perkuat Kolaborasi Edukasi Hukum untuk Masyarakat
  • 7 Komitmen Pemko Pekanbaru Bangun Infrastruktur, 29 Ruas Jalan Dioverlay Jelang Akhir Tahun

Ikuti Kami


Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RuangRiau.com©2020 | All Right Reserved